1. Identifikasi Senyawa Hasil Pirolisis Sampah Plastik Polietilen (PET) dan Polietilen berlapis logam (Metallized PET foil)
- Author
-
Raidatul Fannyda, Euis Nursaadah, and Aceng Ruyani
- Subjects
pirolisis ,polietilen (pet) ,pet berlapis logam ,Education (General) ,L7-991 ,Science (General) ,Q1-390 - Abstract
Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia dengan kapasitas mencapai 3,2 juta ton yang tidak dapat dikelola setiap tahunnya dan 1,29 juta ton sampah plastik berakhir di lautan. Sampah plastik merupakan 16% dari pencemaran plastik laut dunia yang menyebabkan emisi langsung gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, Pirolisis menjadi solusi efektif untuk mengatasi pengolahan sampah plastik yang menghasilkan konversi energi. Pirolisis merupakan proses pemecahan molekul polimer rantai panjang menjadi molekul yang lebih kecil melalui perengkahan termal tanpa adanya oksigen pada suhu di atas 400°C. Selama pirolisis, tidak ada polutan yang dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk partikel atau CO2, sehingga lingkungan hampir tidak tercemar. Metode penelitian ini adalah eksperimen pirolisis terhadap sampah plastik PET dari kemasan air mineral dan PET berlapis logam (metallized PET foil) dari kemasan susu dan makanan ringan. Produk pirolisis berupa minyak cair dengan dua jenis warna berbeda yang senyawanya diidentifikasikan menggunakan kromatografi gas – spektrometri massa (GC-MS). Jumlah komponen senyawa dari produk pirolisis sampah plastik PET sebanyak 58 komponen dengan area komponen senyawa terbanyak adalah 5-metil-1-heptena dan 1-tridekanol. Sedangkan jumlah komponen senyawa dari produk pirolisis sampah plastik PET berlapis logam (metallized PET foil) sebanyak 56 komponen senyawa dengan area komponen senyawa terbanyak adalah 3-metil-5-undekena dan 1-tridekanol.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF