505 results on '"pemberdayaan"'
Search Results
2. Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan Miskin (Studi Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso).
- Author
-
Nuraisyah, Herawati, Andi Febri, Adrian, Donal, Sule, Achsan, Safruddin, Raffy Akbar, Muh., Agus Eka Jaya Mahardika, I. Putu, and Syfa, Najhwa
- Subjects
WOMEN'S programs ,SELF-efficacy ,GENDER inequality ,SOCIAL capital ,MENTORING - Abstract
Copyright of Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
3. The strength of Muhammadiyah's existence in the modern era: Pillars of empowerment and community strengthening.
- Author
-
Prihanta, Wahyu, Nurhakim, Moh., and Amien, Saiful
- Subjects
WOMEN'S empowerment ,ORGANIZATION management ,LIBRARY research ,SOCIAL services - Abstract
Copyright of Journal of Community Service & Empowerment is the property of Journal of Community Service & Empowerment and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
4. Implementation of women's empowerment program in improving family welfare in Batu Bara Regency.
- Author
-
Fadillah, Ulfa and Salamuddin, S.
- Subjects
WOMEN'S empowerment ,GOVERNMENT corporations ,DOCUMENTATION ,SOCIALIZATION ,INFORMATION retrieval - Abstract
Copyright of Journal of Community Service & Empowerment is the property of Journal of Community Service & Empowerment and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
5. Government contribution to community empowerment based on local potential in Percut village-Deli Serdang Regency.
- Author
-
Khairani, Liza and Sazali, Hasan
- Subjects
NATURAL resources ,POVERTY ,SELF-efficacy ,ECONOMIC impact analysis - Abstract
Copyright of Journal of Community Service & Empowerment is the property of Journal of Community Service & Empowerment and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
6. OPTIMALISASI KUNJUNGAN POSYANDU BALITA MELALUI KELAS IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KELURAHAN GATES NAN XX KOTA PADANG
- Author
-
Desmawati Desmawati, Meilinda Agus, Agnestya Nurul Fergita, Mimi Rahmawati, Nissa Primasari, Syifa Fadhilah, and Trisnanda Marintan
- Subjects
kelas ibu ,bayi dan balita ,pemberdayaan ,posyandu ,Social Sciences - Abstract
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan lembaga kemasyarakatan dalam rangka memberdayakan dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Salah satu kegiatan posyandu adalah monitoring pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Upaya meningkatkan kunjungan ke posyandu dengan pengadaan kelas ibu bayi dan balita, yang menjadi tempat berdiskusi, tukar pendapat dan pengalaman akan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat RT 01 RW 01 kelurahan Gates Nan XX tentang pentingnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita. Metode yang digunakan adalah survey analitis dengan melakukan pengumpulan data pada masyarakat, menganalisa masalah, menentukan prioritas masalah, membuat plan of action dengan metode scoring USG, melakukan intervensi kelas ibu balita dengan media buku KIA dan Audio Visual dan evaluasi kegiatan. Hasil pendataan kesehatan yang tim pengabdi lakukan sebelumnya di RT.01 RW.01 Kelurahan Gates Nan XX didapatkan hasil bahwa jumlah bayi usia 29 hari-12 bulan sebanyak 2 orang dengan riwayat melakukan penimbangan tiap tiga bulan sebanyak 1 orang (50%), sedangkan jumlah penduduk balita usia 1-5 tahun sebanyak 9 orang, dengan riwayat tidak melakukan penimbangan dalam tiga bulan terakhir sebanyak 7 orang (78%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah ibu balita berkomitmen akan melakukan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu serta ikut aktif dalam mengikuti kelas ibu balita setelah dilakukan intervensi pemberdayaan ibu.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
7. Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas melalui Industri Batik Toeli Laweyan in Surakarta
- Author
-
Nasywan Nur Zacharia, Revana Silvia Dewi, Rochmani Putri Fatihah, Wulan Septiana, and Danang Purwanto
- Subjects
pemberdayaan ,disabilitas ,batik toeli laweyan ,Social Sciences - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diimplementasikan oleh Batik Toeli Laweyan dalam memberdayakan masyarakat penyandang disabilitas, baik dalam mengasah keterampilan maupun memberikan lapangan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengelola Industri UMKM Batik Toeli Laweyan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu juga menggunakan teori Actors dalam menganalisis konsep dari proses pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran mengenai terbentuknya Batik Toeli Laweyan yang melibatkan para penyandang disabilitas terkhusus pada teman tuli dan bisu. Batik Toeli Laweyan memiliki berbagai strategi yang digunakan untuk memberdayakan keterampilan penyandang disabilitas dalam proses membatik, yang didukung oleh pendampingan dan pengawasan secara langsung. Namun, dalam perjalanannya juga teridentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pemberdayaan tersebut. Tentunya dengan memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan baru, seperti membatik, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mencapai kemandirian finansial
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
8. Pemberdayaan Perempuan melalui Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Desa Turis Jetis Ponorogo
- Author
-
Rahma Yudi Astuti, Amilia Yuni Damayanti, Mohammad Zaenal Abidin, and Dhika Amalia Kurniawan
- Subjects
kesejahteraan ,up2k ,pemberdayaan ,perempuan ,Science - Abstract
Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di desa Turi kecamatan Jetis Ponorogo, membuat mayoritas warganya bekerja sebagai buruh tani, yang mana pekerjaan buruh tani hanya dapat dilakukan temporer saja dan tidak dapat menghasilan pendapatan rutin. Hal ini mengakibatkan banyak masalah yang terjadi di setiap rumah tangga di desa tersebut seperti banyaknya Wanita yang menjadi TKW untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan mencapai kesejahteraan keluarga. Di sisi lain kurangnya memanfaatkan potensi diri masyarakat desa Turi Jetis sehingga belum mampu menghasilkan pendapatan yang rutin. Kondisi ini dibutuhkan solusi dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dan juga dari pihak akademisi, sehingga pentingnya memberikan pemberdayaan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga. Metode pengabdian adalah berbentuk pendampingan dalam pembuatan aneka kue dan jajanan tradisional. Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak bulan September 2023 hingga Februari 2024 dengan melibatkan Dosen. Tim PKM yaitu Dosen Unida Gontor, Mahasiswa dan Mitra PKM. Saat ini, Mitra telah meningkat ketrampilannya dalam pembuatan aneka kue dan jajanan tradisonal dan mampu memahami kandungan gizi setiap produk yang diproduksinya serta meningkat kemampuannya dalam melakukan pembukuan sederhana juga mampu melakukan pemasaran online maupun offline, sehingga saat ini telah meningkat pendapatan keluarganya dan mulai meningkat kesejahteraannya.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
9. OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI PEMBERDAYAAN KADER DAN IBU BALITA DENGAN KEGIATAN ASIKIA.
- Author
-
Dwi Yuliawati and Sheilla Tania Marcelina
- Abstract
The toddler period is a vulnerable time, especially with regard to growth, as it can affect the development of children in the future. Therefore, it is necessary to intervene to increase the interaction of health professionals with parents to have a positive impact on child development. The Maternal and Child Health Information Sharing Agenda (ASIKIA) is an activity carried out in an effort to empower the community, especially cadres and mothers of toddlers in optimizing the growth and development of infants and toddlers. Community empowerment activities were carried out through cadre mentoring activities on March 14, 2023 and toddler mother class activities on March 16, 2023. The empowerment model used is Unlimited Totality Health Empowerement (UTHE) which uses several kinds of models in activities in the form of lectures, group discussions, demonstrations and discussions. The activities carried out proved to be able to increase the knowledge of cadres about stimulation of growth and development of toddlers as shown by the results of the pre-test and post-test where before being given counseling, cadre knowledge in the good category was 50% and after being given counseling cadre knowledge increased to the good category as much as 88%. Likewise, the knowledge of mothers of toddlers about stunting showed results before being given counseling, the knowledge of mothers of toddlers in the good category was 17% and after being given counseling, the knowledge of mothers of toddlers increased to the good category by 100%. In addition, the success of the activity is also indicated by the ability of cadres to correctly assess child development using the "SIP (Developmental Stimulation) Bag" media. ASIKIA can be used as a means of sharing knowledge and active discussion between the service team and activity participants on various maternal and child health issues. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
10. ORAL HEALTH LITERACY OF CADRES ON MATERNAL ORAL HEALTH BEFORE AND DURING PREGNANCY.
- Author
-
Chairanna Mahirawatie, Ida and I. Gusti Ayu Kusuma Astuti Ngurah Putri
- Subjects
HEALTH literacy ,STATISTICAL correlation ,T-test (Statistics) ,HEALTH ,CLINICAL trials ,QUESTIONNAIRES ,SOCIAL groups ,INFORMATION resources ,JUDGMENT sampling ,ORAL hygiene ,DESCRIPTIVE statistics ,CONTROL groups ,PRE-tests & post-tests ,RESEARCH methodology ,COMPARATIVE studies ,DATA analysis software ,ORAL health ,REGRESSION analysis ,PREGNANCY - Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
11. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PAMEKARSARI KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG MELALUI BUDIDAYA LADA: MENUJU KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN.
- Author
-
Dewi Anjarsari, Intan Ratna and Murgayanti, Uum Umiyati
- Abstract
The economic value of pepper in the plantation subsector is quite important and needs to strengthen its competitiveness to face the increasingly sharp market competition in the future. The interest of the community to cultivate pepper is quite large because it provides quite attractive income compensation, although sometimes there are frequent price fluctuations due to local and regional market dynamics. Pamekarsari Village is one of the villages in the administrative area of Surian District, Sumedang Regency. This village was chosen as the location of Community Service (CS) because it has great potential in pepper cultivation, most of the population still lives from agriculture. The purpose of this CS is to increase the independence and welfare of the population through the development of pepper cultivation.The method used in this activity involves counseling on pepper cultivation technology demonstration plots, training, and mentoring. This activity concludes that Pamekarsari Village is a strategic location for the development of pepper cultivation given the soil and climate conditions that support the growth of pepper cultivation. The results of the activity show that the villagers, especially pepper farmers, understand more about the technological aspects of pepper cultivation so that they can be practiced to increase the quantity and quality of pepper. The farmers can independently manage the pepper cultivation business, focusing on pepper cultivation as the main business, thus achieving significant results in creating prosperity and economic progress for Pamekarsari villagers. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
12. Strategi Pemberdayaan Pengrajin Gula Semut di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah.
- Author
-
Mariani, Shinta Santi
- Abstract
Background: Kebumen Regency has the potential for productive coconut plants as raw materials for making ant sugar. The development of ant sugar is more optimally carried out with a partnership system. In Kebumen Regency, there are two companies engaged in ant sugar commodities, namely CV. Agroberindependence and CV. Rukun Mulyo. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of the empowerment of ant sugar artisans in Kebumen Regency and to formulate a strategy for empowering ant sugar artisans in Kebumen Regency. Method: This research is a descriptive research with quantitative and qualitative approach methods. Data analysis uses CIPP evaluation with value interpretation using the Likert Scale Percentage Formula. Formulation of an empowerment strategy for ant sugar artisans using QSPM SWOT analysis. Results: The results of the study showed that the empowerment program of ant sugar artisans with the highest value was the process variable, with a score of 73.61%. The lowest value in the input variable was 68.22%. Overall, the results of the CIPP evaluation show that the empowerment program for ant sugar artisans in Kebumen Regency has been running effectively, with a score of 72.79%. QSPM's SWOT analysis obtained the results of the main priority strategy that the company can apply is product variant innovation with the addition of other ingredients such as spices. Conclusion: Kebumen Regency has the potential of productive coconut plants as raw material for making palm sugar. The development of palm sugar is more optimal carried out with a partnership system. There are two companies that operate in the palm sugar commodity in Kebumen Regency, namely CV. Agroberdikari and CV. Rukun Mulyo. This research aims to determine the effectiveness of empowering palm sugar farmers in Kebumen Regency and to formulate a strategy for empowering palm sugar farmers in Kebumen Regency. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
13. Pelatihan Perencanaan Bisnis dalam Bentuk Community Development Kepada Wirausaha Pemula, Sebagai Langkah Awal Pemberdayaan Ekonomi Lokal.
- Author
-
Septian, Hendy, Kurniawan, Iwan, Hakim, Azis, Ermanto, Conrita, and Ali, Akbar
- Abstract
Local community economic empowerment can be defined as an effort to make the local community economy strong, large, modern and highly competitive within the correct market mechanism. This definition explains that empowerment is a process and a goal. As a process, empowerment is an activity carried out to strengthen the power or existence of weak groups in society, including local individuals in society who experience poverty problems. One of the characteristics of local society is local wisdom that has a high level of solidarity with its environment. Local wisdom contains high life values and is worthy of continuing to be explored, developed and preserved as socio-cultural change and modernity change. The wisdom of local cultural products from the past is continuously used as a guide for life. Even though it has local value, the value contained in it is considered to be very universal. Local wisdom is a way of life and knowledge as well as various life strategies in the form of activities carried out by local communities in responding to various problems to meet the needs of local communities themselves. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
14. Pengembangan Sediaan Farmasi Berbasis Herbal dari Dondai-Sentani, Papua.
- Author
-
Simaremare, Eva Susanty, Syachputra Tahir, Rifky Pratama, Maharani, Musdalifa Putri, Astuti, Wahyu Dwi, Burhanuddin, Rahmawati, Samaa, Merry Christiani, Siregar, Enjelina, Mokay, Prilli Anastasia, Paskaline, Apriani Cissyvana, Kafiar, Wendy, Eybe, Warry Johannest, Sawor, Teresa, Rahmani, Anisa Zahra, and Yabansabra, Yuliana Rut
- Abstract
Dondai Village, Waibu District, has several potential medicinal plants that can improve the community's economy by creating new products. Service activities through the KKN/Village Wira program aim to assist and counsel the community, especially those who want to become entrepreneurs. The implementation methods are tutorials and discussions, socialization, demonstrations or training, mentoring, evaluation, and monitoring. The results obtained show that there are five products from Dondai, namely betel leaves as aromatherapy candles, putri malu leave as paper soap or betel leaf paper soap, Chinese ketepeng leaves as soap or body wash, lantana leaves as an antiseptic or hand-sanitizer, and miana lotion. As many as 97% of people are interested in making products, and 95% are interested in marketing products. It is hoped that this program can develop creativity, community knowledge, and insight to innovate to improve the standard of living. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
15. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Inovasi Produk Turunan Kopi Berbasis Ekonomi Hijau Di Desa Sukamaju
- Author
-
Irfan Nursetiawan, Dini Yuliani, Faizal Haris Eko Prabowo, Regina Maharani, Devi Karina Seviany, Peni, and Fariz Satria Nugraha
- Subjects
Pemberdayaan ,Masyarakat Desa ,Ekonomi Hijau ,Inovasi Produk ,Kopi Lokal ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis memiliki potensi besar dalam sektor produk kopi, namun keterbatasan dalam inovasi pengolahan produk turunan kopi menyebabkan belum optimalnya kesejahteraan masyarakat desa. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini, yakni BUMDes Maju Mandiri. Pemahaman mitra mengenai konsep ekonomi hijau masih belum dipahami sepenuhnya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Sukamaju melalui pengembangan inovasi produk turunan kopi berbasis ekonomi hijau. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) sosialisasi konsep ekonomi hijau; (2) pelatihan pembuatan produk turunan kopi; serta (3) pendampingan usaha bagi masyarakat desa. Pendekatan partisipatif diterapkan untuk memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap proses, sehingga mampu mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kesadaran dalam pelestarian lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan masyarakat dalam mengembangkan produk turunan kopi yang ramah lingkungan. Selain itu, kesadaran akan pentingnya praktik ekonomi hijau meningkat, yang diharapkan mampu berkontribusi pada keberlanjutan usaha dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat perdesaan. Digitalisasi pemasaran produk telah dilakukan dan inovasi produk kopi sachet atau instant menjadi produk baru dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Kemendikbudristek tahun 2024.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
16. Penyuluhan dan Praktik Pengolahan Pakan Fermentasi Guna Meningkatkan Ketahanan Pakan Pada Peternakan Desa Prajekan Kidul
- Author
-
Naufall Farhan, Syahrul Romadhoni, Lutfi Azizah, Safira Nur, Serlia Oktaviane, Refy Amelia, Selvia Jesita, and Nur Widodo
- Subjects
Domba ,Limbah Pertanian ,Pakan ,Pemberdayaan ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Kabupaten Bondowoso menjadi sentra ternak domba di Indonesia. Penetapan sentra ternak domba di Indonesia ini menjadikan banyaknya populasi domba di Kabupaten Bondowoso. Populasi yang banyak ini tentunya membutuhkan pakan hijauan yang banyak juga. Namun, pada salah satu desa di Kabupaten Bondowoso tepatnya pada Desa Prajekan Kidul memiliki sedikit lahan hijauan untuk pakan ternak. Pada sisi lain jumlah limbah pertanian yang belum dimanfaatkan cukup banyak. Peternak juga belum mengetahui pengolahan limbah pertanian yang tepat untuk pakan ternak. Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternak (HIMAPROSTER) Universitas Jember memiliki inisiasi untuk melakukan pemberdayaan peternak dalam pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak dengan meningkatkan jangka waktu penyimpanan melalui proses fermentasi. Metode yang digunakan pada program kali ini adalah focus group discussion, sosialisasi, penyuluhan, praktik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Adapun mitra internal yang terlibat adalah Kelompok Ternak Sempol Sejahtera yang memiliki 30 anggota dan mitra eksternal yaitu Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso. Setelah adanya kegiatan ini dapat memberikan solusi dari permasalahan ketersediaan pakan hijauan untuk pakan ternak di Desa Prajekan Kidul melalui pengolahan pakan fermentasi. Demi menjaga keberlanjutan program, tim akan memberikan pendampingan secara keberlanjutan agar peternak mampu melakukan praktik secara mandiri.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
17. Pemberdayaan Kelompok Wanita Usia Subur Sebagai Agent of Change Pencegahan Stunting Menggunakan Buku Pintar Cegah Stunting
- Author
-
Maryuni Maryuni, Lutfi Handayani, Hastin Trustisari, Legina Anggraeni, Annisa Sabina, Nadia Putri Yolanda, and Siti Nurnajah
- Subjects
buku pintar cegah stunting ,pemberdayaan ,wanita usia subur ,stunting ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Kabupaten Cianjur merupakan salah satu Kabupaten yang ditetapkan sebagai lokus stunting di Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan Wanita Usia Subur di Desa Majalaya, Cikalongkulon, Cianjur dalam pencegahan stunting. melalui penyuluhan kesehatan tentang pencegahan stunting menggunakan Buku Pintar Cegah Stunting (BUTATING). Metode pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan, diskusi dan tanya jawab menggunakan media buku Pintar Cegah Stunting. Peserta pengabdian masyarakat ini kelompok Wanita Usia Subur yang berjumlah 60 orang terdiri dari remaja, ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang stunting dan pencegahan stunting setelah dilakukan edukasi. Hasil Uji Wilcoxon Sign test diperoleh p-value sebesar 0,0001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan peserta pengabdian masyarakat sebelum dan setelah dilakukan edukasi Kesehatan. Kesimpulan edukasi kesehatan menggunakan Buku Pintar Cegah Stunting mampu meningkatkan pengetahuan peserta dalam pencegahan stunting.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
18. Peran Penyuluh Swasta dalam Transformasi Perilaku Masyarakat melalui Pemberdayaan berbasis Inovasi Biocyclo Farming.
- Author
-
Firmansyah, Adi, Sumardjo, Fatchiya, Anna, and Sadono, Dwi
- Abstract
The purpose of this research is: (1) to examine the role of private extension agents in the empowerment of biocyclo farming (BCF) and the changes in community behavior in BCF practices, and (2) to analyze the determining factors for the success of BCF empowerment. This research uses a quantitative approach enhanced by qualitative information. The research population consists of a group of farmers implementing BCF innovations at the research site. Individual farmers practicing BCF are the units of analysis in this research. 102 respondents participated in the study, which was done in five villages in West Java Province. Data were collected from July to August 2022. Using SPSS, descriptive and correlational analysis was carried out. The study's findings that private extension agents have contributed to community empowerment. The community empowerment initiatives have changed people's behaviors both personally and collectively. Knowledge, attitudes, and skills can all change on an individual basis. BCF as new farming techniques are being used as part of community changes. The occurrence of changes in farmers' behavior is influenced by the capacity of private extension agents and community participation through the process of dialogue and convergent communication built by these private extension agents. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
19. Pendampingan dan Pengembangan Inovasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Toko Barokah Snack dan Jajanan Pasar Sariharjo Sleman.
- Author
-
Witono, Mokhtar and Wafa, Zaenal
- Abstract
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are facing the impact of the Covid-19 pandemic that occurred in the period 2023-2022. The imposition of mobility restrictions and the decline in people's purchasing power are one of the challenges and even obstacles for MSME actors in carrying out their business activities. One of the opportunities for MSME players to survive the pandemic at that time was to maximize online sales. Until now, the online Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are facing the impact of the Covid-19 pandemic that occurred in the period 2023-2022. The imposition of mobility restrictions and the decline in people's purchasing power are one of the challenges and even obstacles for MSME actors in carrying out their business activities. One of the opportunities for MSME players to survive the pandemic at that time was to maximize online sales. Until now, the online [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
20. Pengaruh Kepemimpinan dan Pemberdayaan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Citra Teknik Medika Kota Bandung).
- Author
-
Kurniasih, Sarah, Ridwan, S., and Priatna, Deden Komar
- Subjects
JOB performance ,TIME perspective ,SELF-efficacy ,SAMPLE size (Statistics) ,CURRICULUM - Abstract
Copyright of Jurnal Greenation Ilmu Akuntansi (JGIA) is the property of Greenation Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
21. Pemberdayaan Siswi SMKN 1 Darul Kamal (Aceh Besar) dengan Penguasaan Teknologi Ecoprint dalam Menghasilkan Produk Tekstil
- Author
-
Novita Novita, Muhammad Bahi, Muhammad Shabri Abd. Madjid, Ira Devi Sara, Irma Anggraini, Alfizar Alfizar, and Syaukani Syaukani
- Subjects
Ecoprint ,Pewarna alami ,Tekstil ,Pemberdayaan ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Ecoprint merupakan salah satu produk tekstil yang sedang diminati konsumen secara global. Material yang mudah didapatkan di alam berupa tumbuhan, proses pembuatan yang praktis, dan mempunyai harga jual yang sangat kompetitif di pasar menjadikan keahlian memproduksi ecoprint sangat diminati oleh masyarakat dan siswi di sekolah. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu observasi dan koordinasi, persiapan, implementasi kegiatan, evaluasi produk, serta pemasaran. Dalam kegiatan pengabdian ini dihasilkan sejumlah produk ecoprint berupa batik ecoprint dengan pewarna alami dan dihiasi dengan berbagai motif tumbuhan yang terdapat di sekitar masyarakat. Siswi dan guru di SMKN 1 Darul Kamal telah mengusai teknologi ecoprint dan mampu menghasilkan produk dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif. Para peserta diharapkan dapat mentransfer keahliannya kepada pihak lain sehingga kemapuan memproduksi ecoprint dapat lebih menyebar ke masyarakat.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
22. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian Dalam Inovasi Produk Olahan Jamur Tiram Di Desa Penatih Dangin Puri
- Author
-
Octavianus Sumardana Pratama, Ni Luh Putu Ening Permini, I Made Sumartana, Made Ratna Witari, I Gede Angga Bujana Ariana, and Ni Kadek Ayu Dewi Purnama Sari
- Subjects
Pemberdayaan ,Inovasi ,Jamur Tiram ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Jamur tiram merupakan komoditi jenis sayuran memiliki banyak manfaat dan dapat dibuat aneka ragam olahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga memberikan peluang usaha melalui inovasi produk olahan. Salah satu kelompok masyarakat yang memanfaatkan potensi jamur tiram adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian Desa Penatih Dangin Puri. Kegiatan pendampingan yang dilakukan pada KWT Karang Abian Desa Penatih Dangin Puri dilaksanakan dalam beberapa tahap yakni tahap awal, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap monitoring dan evaluasi. Melalui kegiatan FGD, Pelatihan dan Penyuluhan Inovasi Olahan Produk Jamur Tiram dari dinas dan UPT terkait, Pendampingan, monev dan bazzar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakatr (PkM) ini telah menunjukkan beberapa capaian positif dalam meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran jamur tiram mitra Karang Abian khususnya hasil produksi yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
23. Pendidikan Informal dalam Pemberdayaan Kapasitas SDM Pengelola Sampah untuk Optimalisasi Edukasi Green Supply Chain Management
- Author
-
Luluk Fauziah, Mashudi, Johan Bhimo Sukoco, and Wulan Kinasih
- Subjects
Pemberdayaan ,Pengembangan kapasitas ,Green Supply Chain Management ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Permasalahan sampah menjadi problematika di berbagai daerah, termasuk Kota Semarang. Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023 lalu menunjukkan jumlah timbulan sampah di Kota Semarang sebanyak 1.182,29 ton per hari atau 431.534,65 ton per tahun. Kuantitas ini perlu mendapatkan perhatian dalam pengelolaannya. Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola sampah menjadi titik kunci dalam mengatasi problematika menumpuknya sampah tersebut, sehingga perlu upaya pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat sebagai kunci pengembangan kapasitas SDM pengelola sampah dalam optimalisasi edukasi Green Supply Chain Management di Kota Semarang. Adapun komponen pengembangan kapasitas menurut Potter & Brough (2004) digunakan dalam menganalisis fenomena ini, meliputi: Personal capacity, Facility capacity, Structural capacity, dan Role capacity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini juga didukung dengan data kuantitatif yang bersumber dari kuesioner yang disebar ke elemen masyarakat di Kota Semarang. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan Miles, Huberman & Sadana (2014). Hasil penelitian menunjukkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah masih belum optimal, dari pemilahan sampah menurut jenisnya, pemahaman prinsip pengelolaan sampah, dan belum memadainya fasilitas pengelolaan sampah terpilah di permukiman warga. Selain itu, kapasitas masyarakat belum didukung organisasi lokal yang memadai, kurangnya forum-forum yang membahas mengenai isu pengelolaan sampah, serta lemahnya sanksi terhadap pembuang sampah sembarangan. Kedepannya, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah perlu diperkuat dengan pendirian berbagai macam fasilitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
24. Community Empowerment Through Fish Seed Assistance to the Berkelana Waste Bank, Siak Regency
- Author
-
Latifa Siswati, Hamzah Hamzah, and Seprita Lidar
- Subjects
pemberdayaan ,ika nila ,budidaya ,masyarakat ,Technology (General) ,T1-995 ,Social Sciences ,Social sciences (General) ,H1-99 - Abstract
Kelompok bank sampah Berkelana Kelurahan Minas Jaya sudah memiliki kolam ikan namun belum diisi. Kolam merupakan saluran pembuangan air dari danau Minas jaya yang merupakan sumber air minum bagi masyarakat Kecamatan Minas. Selain sebagai sumber air, danau juga dijadikan arena pancing bagi masyarakat. Pengembangan wisata danau menumbuhkan banyak harapan bagi masyarakat, seperti pertumbuhan ekonomi masyarakat tempatan. Dari segi sosial masyarakat dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat lokal sekitar. Selain penyerahan bibit ikan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lancang Kuning juga memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah; 1) Peningkatan pengetahuan kelompok Mitra tentang pentingnya budidaya ikan dan wisata danau yang sudah ada 2) artikel ilmiah dan banner. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan cara: 1) penyuluhan. 2) pelatihan, dan 3) pendampingan. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah telah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 53 % , dapat meningkatkan pendapatan kelompok ,peningkatan kualitas hidup,penguatan kapasitas,memberi pengaruh positif jangka panjang dan menjadi katahanan komunitas
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
25. Transformasi Home Industry Es Krim Parem Jamu (ESEMMU) melalui Pendampingan Digital Marketing pada Era Pandemi COVID-19 di Kelurahan Kadipaten Kabupaten Ponorogo
- Author
-
Ilham Cahyanto and Unun Roudlotul Janah
- Subjects
pemberdayaan ,digital marketing ,inovasi produk ,home industry ,General Works - Abstract
Jamu merupakan obat herbal tradisional yang mengandung bahan-bahan alami dan memiliki beranekaragam khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit serta warisan budaya asli Indonesia yang berkembang di masyarakat secara turun-temurun dan bisa digunakan untuk keperluan kesehatan. Setelah terjun di lokasi pengabdian penulis menemukan sebuah aset yang berpotensi untuk dilakukan pemberdayaan. Setelah dilakukan wawancara dan observasi ternyata pelaku home industry belum pernah memasarkan produknya melalui media digital, sejauh ini teknik pemasaran yang dilakukan hanya di sekitar Kelurahan Kadipaten melalui berjualan keliling bersepeda dan belum adanya inovasi menciptakan produk lain dari olahan minuman jamu. Tujuan dari pengabdian ini yakni memberikan program terobosan baru dengan melakukan pendampingan digital marketing dan pembuatan inovasi produk Es Krim Parem Jamu (ESEMMU) pada pelaku usaha, harapan untuk ke depannya dapat menambah keahlian dalam memasarkan produk dan menambah jenis produk pada home industri jamu tradisional milik Ibu Siti Aminah yang berlokasi di Kelurahan Kadipaten. Metode yang digunakan dalam pengabdian yakni pendekatan Asset Based Community - Driven Development (ABCD). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa home industry telah memiliki akun di media digital untuk memasarkan produknya, tercetusnya produk Es Krim Parem Jamu (ESEMMU) yang siap dikembangkan dan meningkatnya skill dalam inovasi produk. Kata Kunci: Pemberdayaan; Digital Marketing; Inovasi Produk; Home Industry; ABCD Jamu is a traditional herbal medicine containing natural ingredients that have various properties to cure various diseases as well as the original Indonesian cultural heritage that developed in the community for generations that are used for health purposes. After plunging in the location of the service, the author found an asset that has the potential to be empowered. After conducting interviews and observations, it turns out that home industry players have never marketed their products through digital media, so far the marketing techniques carried out are only around the Duchy Village through selling around cycling and there is no innovation in creating other products from processed herbal drinks. The purpose of this service is to provide a new breakthrough program by providing digital marketing assistance and making innovations for ice cream parem jamu (esemmu) products for business actors, hoping that in the future they can add expertise in marketing products and add types of products to Mrs. Siti Aminah traditional herbal home industry is located in the Kadipaten Village. The method used in the service is the Asset Based Community - Driven Development (ABCD) approach. The results of the service show that the home industry already has an account in digital media to market its products, the emergence of the Parem Jamu ice cream product (ESEMMU) which is ready to be developed and increased skills in product innovation. Keywords: Empowerment, Dgital Marketing, Product Innovation, Home Industry, ABCD
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
26. Praktik Sosial Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Netra Melalui Komunitas Tuna Netra (KTN) di Desa Babadan
- Author
-
Faiza Nisa Abida and Alan Sigit Fibrianto
- Subjects
disabilitas ,komunitas ,pemberdayaan ,praktik sosial ,Sociology (General) ,HM401-1281 - Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas pemberdayaan dan praktik sosial yang terbentuk melalui KTN di Desa Babadan Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Perbedaan penelitian dengan penelitian terdahulu terletak pada pelaku pemberdayaan yang juga merupakan seorang penyandang disabilitas. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada bulan Februari-November 2023. Penelitian ini akan dianalisis melalui rumus teori praktik sosial Pierre Boudieu (Habitus x Modal) +Ranah=Praktik. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang mana data primer diperoleh dari proses pengamatan dan hasil wawancara lapangan dengan 7 pelaku pemberdayaan dan 4 stakeholder KTN sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan konsep peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas netra melalui KTN memiliki aktivitas pelatihan skill dan kemampuan yakni produksi keset, telur asin, sambal pecel, baca tulis huruf braille, dan skill pijat secara rutin setiap minggunya dapat memberikan kemandirian skill yang berkelanjutan bagi anggotanya. Praktik sosial pemberdayaan KTN terbentuk dari adanya kombinasi pola perubahan habitus menuju ke arah yang lebih baik, modal sosial yang kuat, yang mana menjadi penentu keberadaan ranah yakni pemberdayaan KTN di Desa Babadan Kabupaten Blitar. Penelitian memiliki kontribusi akademis yakni korelasi antara praktik sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas netra melalui sebuah komunitas.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
27. Inovasi Pengolahan Hasil Pertanian Bunga Sedap Malam berbasis Destilasi Sederhana Minyak Atsiri
- Author
-
Mega Novita, Rifki Hermana, Senowarsito Senowarsito, Sutomo Sutomo, Dian Marlina, and Haryo Kusumo
- Subjects
pemberdayaan ,pkm ,polianthes tuberosa ,minyak atsiri ,nilai jual. ,Social Sciences - Abstract
Desa Doplang merupakan satuan wilayah pemerintahan yang berada di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah Indonesia. Desa ini memiliki lahan bunga sedap malam (Polianthes tuberosa) seluas 3 hektar yang di andalkan oleh warga sebagai sumber penghasilan. Sayangnya, masyarakat Desa Doplang belum mampu untuk meningkatkan nilai tambah potensi bunga sedap malam yang mereka miliki. Bunga sedap malam yang sudah siap panen biasanya diambil oleh tengkulak dan dijual dalam bentuk mentah. Hal ini sering merugikan petani karena harga ditentukan oleh tengkulak secara sepihak. Oleh karena itu, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) inovasi pengolahan hasil pertanian bunga sedap malam berbasis destilasi sederhana minyak atsiri dilaksanakan. Beberapa produk olahan bunga sedap malam seperti minyak wangi, minyak telon, dan hand sanitizer dari bunga sedap malam diajarkan kepada warga Desa Doplang. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya ketrampilan warga untuk melakukan inovasi dan diversivikasi produk berbasis bunga sedap malam. Hal ini akan secara langsung meningkatkan nilai jual hasil pertaniannya.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
28. Keterlibatan Komunitas dalam Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem: Membangun Kesejahteraan Sosial-ekonomi melalui Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- Author
-
Dwi Nugroho
- Subjects
pemberdayaan ,komunitas ,wisata desa ,pariwisata berkelanjutan ,kemiskinan ,Social Sciences - Abstract
Kemiskinan ekstrem menjadi permasalahan di seluruh wilayah Indonesia. Keterbatasan anggaran menyebabkan penyelesaian permasalahan kemiskinan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pemberdayaan dari bawah ke atas memungkinkan untuk membangun kemandirian warga negara dan menyelesaikan permasalahan kemiskinan di tingkat akar rumput. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana komunitas pemberdayaan melakukan inovasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam mengembangkan destinasi wisata desa dan sinergi seperti apa yang dibangun dengan pihak-pihak pemangku kepentingan sehingga dapat mendukung kegiatan pemberdayaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menemukan bukti fenomena yang terjadi di Desa Rigis Jaya, Lampung Barat. Pertama, pemberdayaan wisata desa dengan inovasi pemberdayaannya membawa perubahan positif dan signifikan terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan ekstrem. Kontribusi masyarakat antara lain meningkatkan kemampuan warga lokal sebagai tuan rumah dan pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pariwisata, mendorong pelestarian alam dan budaya sebagai daya tarik wisata, serta mengoptimalkan media sosial yang melibatkan generasi muda sebagai sarana promosi. Sementara itu, komunitas pemberdayaan juga mampu membangun sinergi dengan pemangku kepentingan. Kedua, meski bersifat pasif, namun pemangku kepentingan seperti pemerintah mempunyai peran yang cukup penting dalam mendongkrak popularitas pariwisata dan memperkuat gerakan pemberdayaan melalui kebijakan yang diambil. Pemberdayaan dengan mengoptimalkan potensi lokal, seperti pariwisata, merupakan gerakan yang berdampak pada penyelesaian masalah kemiskinan ekstrem. Pemberdayaan bisa dilakukan di berbagai tempat, oleh semua pihak, dan dengan modal sosial tersedia. Penelitian ini masih dimungkinkan untuk dilanjutkan dengan menggunakan sudut pandang dan kerangka berpikir yang lebih luas.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
29. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal di Wisata Lembah Desa Pulutan
- Author
-
David Safri Anggara and Muhammad Rezki
- Subjects
pemberdayaan ,masyarakat ,wisata lembah pulutan ,Social Sciences - Abstract
Abstrak Dahulu desa selalu menjadi kawasan yang selalu diidentikkan dengan kemiskinan dan keterbelakangan. Namun, pada beberapa tahun terakhir desa menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, pemerintah memberikan otonomi khusus untuk desa agar bisa membangun wilayahnya sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki melalui UU Desa. Salah satu desa yang berhasil mengimplementasikan amanat ini adalah Desa Pulutan melalui wisata lembah desa. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam terkait konsep pemberdayaan yang dilakukan di wisata lembah desa. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan tahapan pemberdayaan antara lain; penyadaran, pengkapasitasan dan pemberdayaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wisata yang dikelola BUMDes ini dilakukan dengan memanfaatkan potensi lembah desa dan mengajak masyarakat untuk bermitra dengan pihak pengelola dengan cara menjajakan kuliner tradisional. Selain itu, fasilitas dari lembah desa menarik karena menyuguhkan sistem pertanian modern yakni mina padi. Kata kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Wisata Lembah Pulutan Abstract In the past, villages were always identified with poverty and underdevelopment. However, recently villages have been in the spotlight from various parties. This is because the government has given special autonomy to villages so that they can develop their territory according to their local potential through the UU Desa. Village that has successfully implemented this mandate is Pulutan Village through Wisata Lembah Desa. This article aims to examine more deeply the concept of empowerment carried out in valley village tourism. The researcher uses descriptive qualitative method with empowerment stage approach including; awareness, capacity building and empowerment. The results indicate that tourism managed by BUMDes is carried out by utilizing the potential of the village valley and inviting the community to partner with the manager by selling traditional culinary delights. In addition, the facilities from the village valley are interesting because they present a modern agricultural system, namely mina padi. Key words: Empowerment, Community, Pulutan Valley Tourism
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
30. Strategi Fundraising Lazismu Wonocolo Dalam Menghimpun Dana ZIS
- Author
-
Rusydan Fauzi Fuadi and Ita Rodiah
- Subjects
strategi fundraising ,pemberdayaan ,kemanusiaan ,lazismu ,zis ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Islam adalah agama yang sangat menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan berlomba-lomba dalam kebajikan. Perintah ini tertuang dalam Q.S Al-Baqarah: 148 dan Q.S Al-Maidah: 2. Untuk menolong dan meringankan kaum dhuafa dan mustadhafin yang secara ekonomi sangat membutuhkan bantuan, maka zakat, infaq, dan sedekah adalah cara yang dapat dilakukan oleh seluruh umat muslim untuk memperbaiki tatanan ekonomi umat yang timpang. Karenanya Lazismu Wonocolo Surabaya berinisiatif untuk berperan dalam menjawab problem perekonomian yang ada di daerah Wonocolo dengan cara memanfaatkan sebaik-baiknya dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Karenanya fundraising sebagai ujung tombak dalam sebuah lembaga penghimpun dan pengelola dana ZIS harus memiliki strategi agar aktivitas penggalangan dana dapat berjalan optimal.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
31. Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk Mengoptimalkan Hasil Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk
- Author
-
Muflikhatul Khoiroh, Syafiatul Umma, Fariska Kholisho Amalia, Elok Indana Zulfa, Eva Firdha Nurdamayanti, Fawwaz Syafril Dirana, Fithrotuzzahroh Fithrotuzzahroh, Khabiburrochman Khabiburrochman, M Harish Amrulloh, Mirza Alief Ghulam Ahmad, Nuzula Aulia, Putri Nuraeni Apriana, and Rosalia Aries Mara
- Subjects
jakaba super ,pupuk organik cair ,par ,pemberdayaan ,Social history and conditions. Social problems. Social reform ,HN1-995 ,Communities. Classes. Races ,HT51-1595 - Abstract
Langkanya pupuk subsidi dari pemerintah menjadi permasalahan utama bagi petani bawang merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk. Kondisi ini memaksa para petani untuk membeli pupuk impor di desa lain yang harganya melebihi harga wajar hingga mencapai dua kali lipat. Maka dari itu, peneliti berinisiatif melakukan pemberdayaan pada warga dengan membuat Pupuk Organik Cair (POC) Jakaba Super sebagai alternatif pupuk bagi petani. Tujuan pemberdayaan ini adalah untuk memberikan keterampilan pembuatan POC Jakaba Super guna menekan biaya pengeluaran modal petani sebagai solusi alternatif. Metode yang digunakan adalah metode PAR (Participatory Action Research) untuk menemukan suatu hal serta mengkorelasikan jalannya penelitian terhadap proses perubahan sosial. Pengambilan data menggunakan observasi dengan menggunakan beberapa teknik PAR, yaitu Kalender Musim, Daily Routine, Diagram Venn, Trend and Change, serta Transect, Pohon Masalah dan Pohon Harapan. Sasaran kegiatan ini adalah perwakilan kelompok tani di Dusun Tinampuh, Puhkerep, dan Kentingan. Pemberdayaan berbasis penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu wawancara semi-terstruktur, observasi dan teknik PAR, perencanaan pemberdayaan, implementasi pemberdayaan, monitoring, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu terdapat kemajuan pemahaman warga tentang POC Jakaba Super dan antusiasme warga untuk membuat POC tersebut untuk ke depannya.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
32. Inklusi dan Pemberdayaan Sosial
- Author
-
M. Syaeful Anam, Muhammad Zusanri Batubara, Atem, and Habibah Pidi Rahmatu
- Subjects
Inklusi Sosial ,Pemberdayaan ,Pengembangan ,Potensi Lokal ,Political institutions and public administration (General) ,JF20-2112 - Abstract
Kebijakan pemerintah tentang dana desa bertujuan untuk mendorong kemandirian desa. Kemandirian desa dapat difokuskan pada pembangunan berbasis potensi lokal. Penelitian mengenai pembangunan desa berbasis potensi lokal belum banyak yang mengeksplorasi isu inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menganalisis pendekatan inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan potensi lokal di Desa Bahu Palawa. Inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat menjadi penting untuk dikaji karena kedua aspek ini berperan dalam mendorong pembangunan yang lebih adil, partisipatif, dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Bennett (2003) mengenai inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data: observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen dan literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Bahu Palawa telah berupaya mendorong inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat belum berjalan optimal karena kurangnya akses terhadap pelayanan dasar, kesadaran dan pengetahuan, keterbatasan infrastruktur, kesenjangan ekonomi, dan belum efektifnya program pemberdayaan masyarakat. Kondisi ini menghambat partisipasi masyarakat dan membuat mereka tidak dapat terlibat secara penuh dalam pembangunan desa. Kesimpulannya, pengembangan potensi lokal membutuhkan pengembangan inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat yang holistik. Hal ini dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan fokus pada peningkatan kapasitas lokal.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
33. Peran Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kota Padangsidimpuan
- Author
-
Adek Kholijah Siregar, Moh Nurhakim, and Romelah Romelah
- Subjects
peran ,muhammadiyah ,pemberdayaan ,masyarakat ,Theory and practice of education ,LB5-3640 ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan masyarakat sebagai akibat dari kurangnya kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat di Kota Padangsidimpuan.  Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriftif, dengan jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan perempuan di Kota Padangsidimpuan adalah  dengan melakukan kegiatan sebagai berikut: a) Mengadakan pengajian di setiap Ranting yang diikuti oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah, b) Mengadakan pembinaan dan pelatihan terhadap kaum perempuan. c) Membina kader ‘Aisyiyah yaitu Nasyiatul ‘Aisyiyah, d) mengadakan seminar tentang pemberdayaan perempuan dan anak. Bentuk Kegiatan Muhammadiyah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kota Padangsidimpuan adalah yang pertama dengan memberikan honor ustadz yang sudah terdaftar sebagai Muballigh Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Kedua memberikan sembako sekali sebulan kepada warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan. Ketiga membantu perekonomian mikro seperti memberikan gerobak bakso. Keempat memberi bantuan modal usaha sebesar Rp 1.500.000,’. kelima memberikan beasiswa lazismu bagi yang kurang mampu. Keenam memberikan beasiswa lazismu bagi yang menunggak biaya sekolahnya dengan melunasi semua hutang di sekolahnya. Dan ketujuh memberikan bantuan pada korban bencana alam.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
34. Analisa Sosiologis Evaluasi Program Pemberdayaan Pendidikan : Rumah Gemilang Indonesia, Depok Jawa Barat
- Author
-
Siti Rodiyah and Nadia Yovani
- Subjects
Evaluasi ,Pemberdayaan ,Framework Analysis ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk studi evaluasi program pemberdayaan pendidikan pemuda produktif di Rumah Gemilang Indonesia, Depok Jawa Barat. Memperluas cakupan penelitian sebelumnya, bahwa program pemberdayaan pemuda produktif pada keluarga miskin dengan pendekatan life skill dan spiritual skill. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis Framework Analysis. Dengan melakukan kajian pustaka, wawancara semi struktur, data tekstual, dokumen, memo, dan catatan lapangan. Hasil studi evaluasi program pemberdayaan pemuda produktif Rumah Gemilang Indonesia sudah memenuhi indikator kesuksesan program yakni, aspek relevansi, efektivitas, dampak, efisiensi, keberlanjutan, dan Replikasi.Untuk mencapai keberlanjutan (sustainability) Rumah Gemilang Indonesia perlu diversifikasi program sesuai kebutuhan penerima manfaat, kolaborasi aktif, dan pengelolaan sumber pendanaan yang bersifat jangka panjang serta penggunaan teknologi pada sistem administrasi dan implementasi kurikulum.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
35. Konstruksi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Berbasis Inclusive Citizenship Untuk Memenuhi Hak Politik dan Memberdayakan Difabel
- Author
-
Agil Nanggala and Karim Suryadi
- Subjects
difabel ,konstruksi ,pemberdayaan ,pemenuhan hak politik ,PKn ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Konstruksi pembelajaran PKn pada perguruan tinggi berbasiskan inclusive citizenship untuk memenuhi hak politik dan memberdayakan difabel, adalah paradigma baru, inovasi, dan aksi integratif, dalam mengatasi diskriminasi difabel yang kompleks, karena kajian PKn begitu holistik serta relevan untuk civic equality difabel, melalui pemenuhan hak politik dan pemberdayaannya, terlebih prinsip inclusive citizenship adalah spirit inklusivitas dan kesetaraan pada praktik kewarganegaraan, dan untuk penguatan civic competence milik mahasiswa. Riset ini berbasis pendekatan kualitatif, dengan metode studi literatur, analisis data, yaitu, reduksi, display, dan verifikasi. Hasil riset yaitu: 1) PKn selaku civic education, adalah wahana strategis untuk memberikan pemahaman holistik, elaboratif, valid, dan konstruktif, mengenai keunggulan dan jaminan hukum difabel, termasuk memberi pemahaman utuh, atas visi, konsep, model, juga praktik PKn pada perguruan tinggi, yang relevan dan kapabel mengatasi stereotip ableisme yang diskriminatif dan menjadi upaya akademik pemenuhan hak politik dan pemberdayaan difabel. 2) PKn selaku citizenship education, adalah wahana strategis pemenuhan hak politik dan pemberdayaan difabel, selaku praktik PKn langsung dimasyarakat, dengan melibatkan mahasiswa dan menjadikan difabel selaku subjek pembelajaran, sehingga mencerminkan civic philantrophy, civic virtue, civic movement, civic empowerment, civic engagement, serta service learning, maka menjadi aksi nyata, integratif, dan kolaboratif mewujudkan civic equality difabel dan civic competence mahasiswa. Kesimpulan, yaitu, realisasi konstruksi pembelajaran PKn di perguruan tinggi inclusive citizenship untuk memenuhi hak politik dan memberdayakan difabel, selaku novelty riset, yaitu, 1) literature review dan identifikasi masalah difabel, 2) pembagian deskripsi kerja, 3 validasi dosen pengampu, 4) penjajakan kolaborasi, 5) realisasi citizenship education, 6) evaluasi juga tindak lanjut, serta 7) civic campaign.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
36. EMPOWERING COMMUNITY PARTNERSHIP THROUGH THE USE OF TECHNOLOGY (DIGITAL MARKETING) SUPPORTING BESUR TOURISM VILLAGE, SEKARAN DISTRICT, LAMONGAN REGENCY.
- Author
-
Widiastuti, Tika, Mardhiyah, Dien, Fanani, Sunan, Mawardi, Imron, Kusuma, Aditya, Atiya, Nikmatul, Arfiani, Ninda, Falah2Arfiani, Yusril, and Falah, Yusril
- Abstract
This community empowerment initiative aimed to address the challenges faced by the defunct Besur Tourism Village in the Sekaran District of Lamongan City. The MSMEs in the village are anticipated to generate interest from tourists and contribute to developing the Besur Tourism Village's autonomy. These MSMEs also comprise the Besur Tourism Village management Tourism Awareness Group (POKDARWIS). Nonetheless, an issue exists in which MSEMs lack a solid grasp of digital marketing and financial reporting. As a consequence, support and guidance are provided concerning financial reporting and digital marketing. Through approximately two months of activities, we acquired a deeper comprehension of the application of social media (digital marketing), specifically regarding creating, organizing, and optimizing their social media accounts by MSMEs. Additionally, the results demonstrated that MSMEs comprehend financial reporting and the essential elements that must be included. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
37. Youth empowerment against poverty in Yobe State, Northern Nigeria.
- Author
-
Ibrahim, Alhaji Ahmadu, Kiiza, Julius, and Atekyereza, Peter
- Subjects
SELF-efficacy ,POVERTY ,UNEMPLOYMENT ,WELL-being - Abstract
Copyright of Journal of Community Service & Empowerment is the property of Journal of Community Service & Empowerment and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
38. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penerapan Teknologi Probio_FM pada Usaha Budidaya Itik Petelur di Lahan Sekitar Pesantren Daarul Hasanah.
- Author
-
Adibrata, Sudirman, Bahtera, Novyandra Ilham, Arkan, Fardhan, and Astuti, Rufti Puji
- Abstract
The existence of pesantren today, apart from being an educational institution in the religious field, is also expected to be able to provide an example towards creativity, innovation, and entrepreneurship to students. The purpose of this service activity is to empower the application of probio_Fm technology in laying duck cultivation, transfer knowledge of laying duck cultivation, and build an entrepreneurial spirit for students and the community around the boarding school. The service method uses an active participatory approach, starting with preparation and socialization activities, training, mentoring in duck cultivation, harvesting, and data collection. Data analysis was carried out by qualitative descriptive analysis. The results show that the pesantren community has been empowered to apply probio_FM technology for duck cultivation, both through drinking water and feed. The application of probio_FM technology in the cultivation of laying ducks makes the cultivation method easy, does not cause odors around the pesantren environment, and egg productivity reaches 87.5%. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
39. Rumah Kita: Model Pemberdayaan Perempuan Tani Secara Terpadu Menuju Pencapaian SDG’s.
- Author
-
Fatchiya, Anna, Wijianto, Arip, Prasetyo, Kunandar, and Sulistiawati, Asri
- Abstract
Peasant women play an essential role in achieving the SDG's. Women's self-capacity must be improved through non-formal education, namely rural development extensions. Community service activities in the Returning Home Lecturers Program were conducted at the Putri Langgeng Peasant Women's Group in Godog Village, Polokarto District, Sukoharjo Regency, Central Java. The aim is to increase women's knowledge, awareness, and skills in terms of increasing digital literacy, namely being able to use cellphones wisely and utilizing the Rumah Sawit application as IPB's innovative work, early detection of stunting symptoms, utilizing yard land to increase family income, preventing and dealing with violence against women and children. The impact of community service helps achieve SDG's goals, namely goal #1, no poverty; #3, good health and wellbeing; and #4, quality education. The impact of this community service is an increase in household income, with vegetable yields worth an average of IDR 100.000 per month, and catfish harvests from tarpaulin ponds between IDR 300.000‒400.000 per growing season. Other impacts of various vegetables and Calina papaya have been introduced to the village community and outside the village. In the health sector, stunting mats have been used by four Godog Village posyandus as a tool for early detection of stunting. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
40. Pemberdayaan Istri Nelayan dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Keluarga melalui Pembuatan Garam di Desa Kuala Idi Cut Kabupaten Aceh Timur.
- Author
-
Rosmiati, Fairus, Sari, Riezky Purnama, Salman, Muhammad, Amelia, Safrizal, Nabilla, Ulya, Fuad, Muhammad, and Zain Basriwijaya, Kiagus Muhammad
- Abstract
The fishermen's wife group is PKM Partners, who need empowerment. The limited knowledge and skills of partners in processing iodized salt and hygiene are problems that must be resolved. This community service aims to increase people's income, especially partners of fishermen's wives, by providing training and assistance in processing iodized and hygienic salt. The stages of this activity include 1) Socialization with partners regarding the processing of iodized and hygienic salt; 2) Salt processing training; 3) Financial bookkeeping training; 4) Monitoring and evaluation of PKM activities. The PKM method is the RRA (Rapid Rural Appreial) / PRA (Participatory Rural Appreial) method. This PKM produces iodized and hygienic salt products. Based on the questionnaire, it was found that 77% of partners are very understanding and skilled in processing iodized and hygienic salt, and 78% of partners strongly agree that this PKM activity can improve the quality of partners' salt. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
41. Kesejahteraan berbasis Pemberdayaan Filantropi Zakat: Analisis pada Aspek Ekonomi, Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan
- Author
-
Ainul Fatha Isman
- Subjects
kesejahteraan ,pemberdayaan ,filantropi ,zakat ,Social Sciences - Abstract
Konsep filantropi merupakan salah satu model pemberdayaan yang mengarah kepada tercapainya kesejahteraan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemberdayaan berbasis filantropi zakat melalui instrumen zakat pada aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sebagai sampel atau objek penelitian yaitu LAZ Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), LAZ Yatim Mandiri, LAZ Panti Yatim Indonesia, LAZ Baitul Maal Muamalat (BMM), dan LAZ Mizan Amanah. Hasil penelian menunjukkan bahwa pemberdayaan menggunakan filantropi zakat telah dan mencakup aspek ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Pemberdayaan yang dilakukan bervariatif dan berbeda-beda, tetapi masing-masing lembaga zakat memiliki kesamaan program pemberdayaan pada setiap bidang. Pemberdayaan aspek ekonomi dengan mengakomodir usaha-usaha masyarakat dalam akses permodalan, pemberdayaan sosial berupa berbasis penanganan bencana, memberikan bantuan biaya akses pendidikan serta bantuan akses kesehatan masyarakat.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
42. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM ANAKKU SEHAT DAN CERDAS UNTUK PENGENTASAN STUNTING DI KABUPATEN BREBES
- Author
-
Heni Hendriyani, Muflihah Isnawati, Susi Tursilowati, Estuasih Dyah Pertiwi, and Agung Nugroho Setiawan
- Subjects
pemberdayaan ,guru paud ,anak prasekolah ,stunting ,Nursing ,RT1-120 ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Indonesia masih menghadapi masalah gizi anak meskipun pemerintah sudah berupaya maksimal, namun prevalensi stunting anak bawah lima tahun (balita) tetap tinggi yaitu 30.8% pada tahun 2018. Berdasarkan data Riskesdas 2018, dan Data SSGI tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting nasional masih tinggi dari angka propinsi dan nasional. Upaya untuk menanggulangi stunting yang terintegrasi yang melibatkan beberapa stakeholders dan pemerintah daerah dapat dilakukan di Kabupaten Brebes mengingat besaran masalah stunting di wilayah ini masih tinggi dan pemerintah daerah serta masyarakatnya mendukung upaya ini. Tujuan kegiatan untuk memberdayakan serta mendampingi guru PAUD dan masyarakat dalam mengatasi masalah gizi dan implementasi program “Anakku Sehat dan Cerdas”. Kegiatan pelatihan program “Anakku Sehat dan Cerdas” dilaksanakan pada 22-23 Juli 2022 di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Hasil dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta pelatihan program “Anakku Sehat dan Cerdas” dan diketahui bahwa 20% dari 80 anak yang dilakukan pengukuran antropometri mengalami stunting.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
43. Pengembangan Potensi Wisata Budaya Majapahit Melalui Pembuatan Master Plan 'Majapahit Royal Heritage'
- Author
-
Ermita Yusida, Sunaryanto, Vidya Purnamasari, and Vika Annisa Qurrata
- Subjects
desa wisata ,pemberdayaan ,masterplan ,Social Sciences - Abstract
Salah satu indicator majunya suatu desa yaitu dapat dilihat dari perencanaan desa dalam pengelolaan potensi desa. Saat ini, telah diketahui bahwa potensi pariwisata tumbuh sangat pesat, sehingga perlu menggali potensi wisata pada masing-masing desa. Sehingga penting sekali melakukan overview potensi desa baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Penelitian ini ditujukan untuk membantu pengembangan Desa Wisata Wonorejo melalui penyusunan masterplan sehingga mempermudah langkah penyusunan kebijakan terkait pengembangan desa wisata. Metode yang digunakan yaitu pengkajian karakter dan potensi desa dilanjutkan dengan FGD dan perancangan masterplan diawali pradesain, desain, dan terakhir penyerahan masterplan ke kepala desa. Hasil penelitian ini berupa masterplan berprinsip triple helix yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan akademisi, serta menggunakan konsep Asset Based Community Development (ABCD) sehingga memudahkan pemerintah desa dalam menentukan program prioritas pembangunan desa wisata dan memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam menyelesaikan problematika yang ada. Dengan demikian, percepatan pembangunan Desa Wisata Wonorejo dapat terealisasi dengan optimal.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
44. Produk Pemberdayaan Zakat Yang Dikeluarkan Oleh Badan Amil Zakat Nasional Di Indonesia Di Bidang Pendidikan
- Author
-
Khoirul Ma'arif
- Subjects
pemberdayaan ,zakat ,pendidikan ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produk pemberdayaan zakat yang di keluarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Indonesia dalam bidang pendidikan, serta untuk menganalisis efektivitas dan dampak dari program-program tersebut dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dalam meningkatkan pendidikan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis produk pemberdayaan zakat yang dikeluarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di bidang pendidikan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Indonesia telah mengeluarkan berbagai produk pemberdayaan zakat dalam bidang pendidikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka terima. Program yang ditujukan untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mendapatkan pendidikan yang baik dan layak, seperti program beasiswa, bantuan pendidikan berkelanjutan, pendidikan anak yatim, pendidikan karakter, pendidikan non formal, pembangunan fasilitas sekolah dan bantuan biaya pendidikan.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
45. Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Alam dalam Menunjang Pengembangan Desa Wisata Taro Menuju Pariwisata Berkelanjutan
- Author
-
Herindiyah Kartika Yuni, Ni Nyoman Ardani, Maria Yati Bili, and Teodesia Ika Kurnia
- Subjects
desa wisata ,pariwisata berkelanjutan ,pemberdayaan ,potensi alam ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 ,Science (General) ,Q1-390 - Abstract
Desa Wisata Taro telah dikenal di kalangan masyarakat luas sebagai desa wisata bercorak eco spiritual yang menonjolkan wisata alam dan budaya. Perkembangan pariwisata di Desa Wisata Taro yang cukup diminati belum mampu mengakomodir kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung. Wisatawan dapat menikmati alam yang indah, bersepeda, dan wisata spiritual namun berbelanja di tempat lain karena belum ada pedagang yang menjual hasil olahan produk lokal yang bisa dinikmati dan dijadikan buah tangan. Desa Wisata Taro telah ada beberapa Kelompok Wanita Tani yang mengembangkan produk UMKM namun belum semua berkontribusi dan bersinergi dengan Desa Wisata Taro. Kelompok Wanita Tani Giri Lestari (KWT) merupakan salah satu KWT dari lima KWT yang telahada di desa wisata Taro. Kebun sayuran dan umbian-umbian yang dimiliki KWT ini belum dikelola maksimal, produk yang dipanen dijual langsung tanpa diolah sehingga nilai jual kurang maksimal. Hal tersebut merupakan alasan dipilihnya KWT Giri Lestari menjadi sasaran pendampingan yang dilakukan akademisi bermitra dengan beberapa pihak. Metode pendampingan menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA), mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan dengan memberikan tekanan pada partisipasi masyarakat sebagai pelaku. Proses pendampingan dilakukan selama empat bulan dengan menjalin kemitraan dengan Indonesia Chef Association meliputi pendampingan dan pelatihan bidang kewirausahaan, bahasa Inggris, CHSE, produksi dan packaging produk, dan pemasaran secara offline maupun online. Keberhasilan program, berupa: (1) Perubahan perilaku masyakarat,(2) Perubahan fisik, yaitu dihasilkannya poduk-produk KWT (3) terjalinnya kemitraan, 4) kelembagaan lokal yaitu sinergitas Bumdes dengan KWT. Program pemberdayaan yang telah dilaksanakan diharapkan memiliki keberlanjutan melalui program pengabdian masyarakat sehingga terwujudnya desa wisata yang berkelanjutan.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
46. Peran Kelompok Usaha Bersama dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Alue Naga, Syiah Kuala Banda Aceh
- Author
-
Juaris Juaris, Jhon Wahidi, Saprijal Saprijal, and Faez Syahroni
- Subjects
Peran ,KUBE ,Pemberdayaan ,Nelayan ,Social Sciences - Abstract
This research aims to examine the role of Joint Business Groups (KUBE) in empowering fishing communities and the efforts to increase awareness among these communities in Alue Naga village. The method employed in this research is qualitative, with data collection techniques comprising observation and interviews. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that KUBE's roles include providing financial assistance, conducting outreach, organizing training activities, offering boat assistance, opening boat workshops, and teaching fishing techniques. Efforts to raise awareness in the fishing community involve providing an understanding of the use of aid funds, promoting efficient use of facilities, encouraging the opening of small businesses, enhancing environmental awareness, and facilitating collaboration with various government and private agencies. This has implications for KUBE's broader role in the economic development and empowerment of fishing communities.
- Published
- 2023
47. Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Ekonomi Kreatif Produksi Kerupuk Ikan Guna Meningkatkan Nilai Jual Ikan dan Mandiri Ekonomi di Desa Pondoknonggo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi
- Author
-
Eli Novita Sari, Jangka Rulianto, and IGNB. Catrawedarma
- Subjects
pemberdayaan ,ekonomi kreatif ,mandiri finansial ,alat potong kerupuk ,Social Sciences - Abstract
Keadaan ekonomi yang sulit tidak jarang menyebabkan berbagai permasalahan seperti kesehatan, stunting, dan kemiskinan yang berakibat pada kriminalitas. Masalah kemiskinan ini masuk kategori serius dan masuk kedalam program prioritas yang direncanakan oleh Desa Pondok Nongko dan Kecamatan Kabat, sehingga harus segera diatasi agar tercipta peningkatan ekonomi. Upaya upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekonomi dan mandiri finansial salah satunya melalui pemberdayaan perempuan yang berfokus pada istri para nelayan yang tidak memiliki pekerjaan. Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk program pengembangan ekonomi kreatif guna menciptakan kemandirian finansial melalui pelatihan pembuatan kerupuk ikan menggunakan alat potong kerupuk semi otomatis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi: persiapan, penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan demonstrasi. Pengabdian ini membawa manfaat yang baik bagi warga Desa Pondoknongko. Salah satunya adalah kemampuan warga meningkat dari proses pembuatan kerupuk ikan, pengolahan, hingga pengemasan yang menarik untuk dipasarkan. Pemberian alat potong kerupuk otomatis sangat membantu dan mempermudah sehingga sangat efektif dan efisien untuk menekan biaya produksi (biaya SDM potong kerupuk manual) dan menekan waktu proses produksi.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
48. Inovasi Program Bank Sampah Hasil Makmur Jaya Karangtempel Melalui Pengolahan Sampah Plastik sebagai Proses Community Based Participation
- Author
-
Maria Ulfah, Suwarno Widodo, Nur Cholifah, and Siti Patonah
- Subjects
pemberdayaan ,pengelolaan ,pengolahan ,partisipasi ,Social history and conditions. Social problems. Social reform ,HN1-995 ,Communities. Classes. Races ,HT51-1595 - Abstract
Pengelolaan sampah plastik di masyarakat Karangtempel Semarang Timur saat ini masih didominasi dengan sistem dropping point di Bank Sampah, sampah plastik dikumpulkan terlebih dahulu dan dijual tanpa ada pengolahan. Namun, sampah plastik yang terkumpul hanya dibiarkan saja menumpuk dan langsung dijual, belum ada usaha untuk pengolahan sampah plastik disebabkan karena pemahaman, pengetahuan, kesadaran dan keterampilan masyarakat Karangtempel dalam pengolahan sampah plastik masih kurang. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan PKM di Bank Sampah melalui pemberdayaan masyarakat melalui proses Community Based Participation. Dalam kegiatan PKM pada Bank Sampah dalam program pemberdayaan masyarakat yaitu peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dengan pemberian materi dan pelatihan keterampilan pengolahan sampah plastik. Hasil kegiatan PKM secara kualitas, pengelola Bank Sampah telah mempunyai strategi pengelolaan dan pengolahan sampah plastik menjadi ecobricks dan kerajinan yang dapat dimanfaatkan kembali dan mempunyai daya tawar tinggi. Kegiatan PKM pemberdayaan masyarakat yang terdiri atas kegiatan Pembinaan SDM, Pembinaan Usaha, Pembinaan Lingkungan dan Pembinaan Kelembagaan menghasilkan peningkatan pengetahuan, pemahaman, kesadaran peduli lingkungan dan keterampilan pengelola Bank Sampah dan masyarakat Karangtempel.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
49. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Perkebunan Buah Alpukat Juragan Kebun Di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Gunungkidul
- Author
-
Pandu Dwi Handika, Erwin Dwi Nano, and Purwanto Purwanto
- Subjects
pemberdayaan ,kemitraan ,petani ,Social Sciences - Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan lahan tidak produktif dengan program kemitraan Perkebunan buah alpukat Juragan kebun. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan teori ACTORS merupakan, pemberdayaan yang dikemukakan oleh Sarah Cook dan Steve Macaulay. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 2 koordinator kelompok tani kemitraan yang berada di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang dan Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Program Sosialisasi Perkebunan (2) Optimalisasi lahan tidur. (3) Pemberdayaan masyarakat kalangan petani sebagai optimalisasi nilai ekonomi.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
50. Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah dalam Pembudayaan Literasi Numerasi Era Pandemi Covid-19
- Author
-
Meggy Novitasari, Sutama Sutama, Sabar Narimo, and Harsono Harsono
- Subjects
numerasi ,literasi ,sekolah dasar ,pemberdayaan ,Human settlements. Communities ,HT51-65 - Abstract
Numeracy is a strong foundation for attitude and action during the Covid-19 period. The cultivation of numeracy literacy at SD Muhammadiyah PK Boyolali has not met expectations. There are three objectives of this activity. 1) Teachers master the strategy of cultivating numeracy literacy. 2) The teachers apply the strategy of cultivating numeracy literacy well, students are happy and accustomed to learning numeracy literacy. 3) There is an increase in students' numeracy literacy skills. The activity was carried out at SD PK Boyolali and Banyudono Boyolali, January-June 2021. Participants were 25 teachers and 114 students. The implementation method goes through three stages, namely workshops, implementation assistance and assessment. Results of the activity: 1) The teachers mastered the strategy of cultivating numeracy literacy well, shown in the learning tools. 2) The teachers apply the strategy of cultivating numeracy literacy by a) getting used to various strategies for various questions, b) giving enough time to try questions, c) inviting them to solve problems in other ways, d) inviting them to look at other possibilities, e) when facing difficult problems not avoided but using time to repeat and work on more questions, and f) flexibility in problem solving. The students are happy and accustomed to learning numeracy literacy by, a) practicing consistently, disciplined and continuously, b) studying mathematics material outside the school curriculum, c) avoiding looking at answers before trying to work on questions, d) practicing writing down answers systematically, and e) try to solve the problem in another way. 3) There is an increase in students' numeracy literacy skills, both in personal, socio-cultural, and scientific contexts.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.