164 results on '"organisasi"'
Search Results
2. Kajian Pelecehan Seksual Melalui Teori Viktimisasi pada Anggota Perempuan di Organisasi Kota X.
- Author
-
Amalia, Cinta Rifqi and Hakim, Fany N. R.
- Subjects
INSTITUTIONAL environment ,SEX crimes ,PATRIARCHY ,CRIME victims ,POWER (Social sciences) ,SEXUAL harassment - Abstract
Copyright of Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
3. Farmers’ Group Coaching and Agricultural Extension Regarding Soil and Water Conservation in Nagari Cupak, West Sumatra
- Author
-
Aditya Alqamal Alianta, Amrizal Anas, Rialdi Nurul Fahada, Mutika Putri Utama, Arini Fajriah, Dina Retno Marfu'ah, and Vito Rantau
- Subjects
fungsi ,organisasi ,penyuluhan ,petani ,struktur ,Social sciences (General) ,H1-99 - Abstract
Nagari Cupak is a sub-district in Solok Regency with a big rice field that can be developed to increase farmers’ wealth. The development of rice field potential in Nagari Cupak can be conducted with agricultural extension to farmers. One of the outreach topics that can deliver to farmers is the importance of the efficient functioning of farmer groups (as a learning class, as production units, and as a place to cooperate). In this situation, the topic regarding conserving water and soil in rice fields for efficient rice production in Nagari Cupak is another one that may be discussed with farmers. The agricultural extension was carried out in Jorong Panyalai, Nagari Cupak, Gunung Talang District, on Thursday, 10 August 2023. The method used in community service is the lecture method. Furthermore, it continued with a question-and-answer session. The object of this community service is to join farmer groups in Nagari Cupak, which consists of 18 farmer groups. These activities showed that the farmers did not optimise the group’s function because they only used it as a gathering place. Farmer groups also shared the issues they frequently encountered, and solutions were offered. In addition, agricultural extension activities were continued with practice regarding soil and water conservation on land provided by the Nagari Cupak Government. The farmers’ persistence can be seen in their enthusiasm for this extension activity until the end of the extension. In order to enable farmers to practice soil and water conservation on their own, they also requested that Extension Officers continue to support them.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
4. Penggunaan Prinsip Manajemen Pekantoran Modern Menurut Teori (Koorizt, 1972) dan (Lellingwell, 1978) Studi Kasus pada Organisasi Perangkat Daerah Keluraha Cibeureum Hilir Kec. Cibeureum Kota Sukabumi.
- Author
-
Akbar, Fauzia
- Abstract
Office management is a way to manage office activities so that they can run as well as possible. This study uses a qualitative method with a literature review approach. Observation activities were carried out at the Cibeureum Hilir Village Office, Sukabumi City. Cibeureum Hilir Village is one of the villages in Cibeureum District, Sukabumi City. The results of the study show that: The village has applied several principles of modern office management such as the use of information and communication technology, careful planning, and effective coordination and communication. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
5. Karakter Kepimpinan: Hubung Kait Konteks Alam dengan Kehidupan Sosial Berdasarkan Permaknaan dalam Ukiran Kayu Tiga Dimensi.
- Author
-
Herwandi, Herwandi, Maamor, Fakhrur Razi, Kahn, Sabzali Musa, Zahid, Indirawati, and Taif, Basitah
- Abstract
The history of global society has shaped the leadership of universal organisations; the Adat Perpatih community, which creates three-dimensional wood carvings of buah buton based on the natural context, is no exception. Therefore, this study aims scrutinize the interrelation between the natural environment and the Adat Perpatih community, as depicted in the three-dimensional wood carving of the buah buton. In order to accomplish these aims, this study employs qualitative methods, including fieldwork and interviews. Traditional houses with buah buton carvings were researched in the vicinity of Luak Tanah Mengandung, Negeri Sembilan, as part of the fieldwork. Meanwhile, interviews highlight Adat Perpatih practitioners, Adat Perpatih researchers, and local communities as sources of information. Based on this data, it was determined that buah buton is only found in traditional houses owned or inhabited by customary leaders or nobles. The application of the buah buton as a reminder for its proprietor, who has a status in the Adat Perpatih, can be concluded by making the natural context a reference and guide for the community. It demonstrates that the character or essence of nature is used as a metaphor for developing a holistic and competent leadership mindset. It affects the personality of someone who uses buah buton for more than just decoration; rather, by using reason, they can pierce the owner's heart and soul. Therefore, this article suggests that specific research be conducted on the significance of each feature carved on the buah buton carving to determine its relationship with organisational leadership. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
6. PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA ORGANISASI (STUDI KASUS PADA ANGGOTA ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA).
- Author
-
Fithon, Mochamad Zidny and Agustina, Tri Siwi
- Abstract
The purpose of this study is to describe and prove the role of organizational culture in improving member performance in the organization. This research uses qualitative methods with in-depth interview techniques. The results showed that organizational culture proved to have an important role for the continuity of student association organizational activities or the performance of members of the organization. The organizational culture in the student association environment is very good. Then added with the performance of the members in the student association is also very good. One of the supporting factors is an organizational culture that supports and humanizes its members. Organizational leaders should care about organizational culture because it will have a direct impact on the performance of its members, such as increased quality and quantity, high enthusiasm, contributing and feeling fully responsible. However, organizational leaders must still evaluate the performance of their members in a timely manner [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
7. Budaya Korporat di dalam Organisasi: Hubungkait dengan Sikap dan Komitmen Pekerja.
- Author
-
Muda @ Ismail, Farah Laili and Ismail, Anita
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
8. Pola Komunikasi Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palembang Dalam Membangun Loyalitas Anggota
- Author
-
Jasa Budi Mulia and Dwi Maharani
- Subjects
anggota ,himpunan mahasiswa islam cabang palembang ,loyalitas ,organisasi ,pola komunikasi ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi himpunan mahasiswa islam cabang palembang dalam membangun loyalitas anggota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif digunakan pola komunikasi meliputi pola roda, pola Y, pola rantai, pola bintang dan pola lingkaran serta pola komunikasi dari Atas ke Bawah. Hasil penelitian tentang mengetahui pola komunikasi organisasi himpunan mahasiswa islam cabang palembang dalam membangun loyalitas anggota adalah Loyalitas anggota Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palembang pada dasarnya sudah terbentuk. Loyalitas ini terbentuk oleh adanya rasa kesatuan, persahabatan, kebersamaan, rasa saling percaya, rasa saling membutuhkan dan saling membantu satu sama lain antar anggota yang dihasilkan dari adanya Pendidikan pelatihan umum dan Pendidikan Pelatihan Khusus.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
9. Peran Pengorganisasian di Sekolah dalam Manejemen Bimbingan dan Konseling
- Author
-
Aditia Kharisma Meliala, Uman Suherman, and Fadhil Muhammad
- Subjects
Organisasi ,Manejemen ,Bimbingan dan Konseling ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Tujuan dari penelitian agar mengetahui peran dan tugas organisasi sekolah dalam manejemen Bimbingan dan Konseling. Iklim organisasi adalah bentuk keadaan yang terjadi di dalam suatu organisasi yang dibentuk oleh hubungan antar individu. Banyak guru yang mengeluh tentang ketidaksesuaian di lingkungan hirarki sekolah mereka. Agar lingkungan organisasi sekolah terus berkembang dan bertahan, bimbingan bersama diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang mendukung dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian kajian kepustakaan. Nazir (2003), mengungkapkan bahwa penelitian kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kesimpulannya, penulis merekomendasikan agar kepala sekolah, memahami tugas pokok dan fungsi konselor dengan baik dan cermat, menyediakan sarana dan prasarana untuk guru Bimbingan dan Konseling, agar kegitan Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana dengan baik. Bagi guru bidang studi, sebaiknya melakukan kolaborasi dengan guru Bimbingan dan Konseling dalam memasyarakatkan layanan Bimbingan dan Konseling dan ikut serta dalam mengidentifikasi siswa yang mengalami masalah serta membantu mengumpulkan informasi penting terkait data pribadi siswa.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
10. ORGANIZATIONAL CHANGE, ENVIRONMENTAL CHANGE AND CHANGE IN MANAGEMENT ACCOUNTING PRACTICES: A CONTINGENCY APPROACH
- Author
-
Nanik Wahyuni and Novi Lailiyul Wafiroh
- Subjects
lingkungan ,organisasi ,praktik akuntansi manajemen ,Economics as a science ,HB71-74 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan lingkungan terhadap perubahan praktik akuntansi manajemen dan dimediasi perubahan organisasi. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan menuntut manajemen perusahaan untuk melakukan perubahan organisasi dan perubahan praktik akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jumlah responden sebanyak 149 manajer perusahaan yang memiliki posisi level menengah ke atas pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur, teknik analisis data menggunakan Smart PLS, untuk menganalisis jalur pengaruh langsung dan tidak langsung perubahan lingkungan terhadap perubahan praktik akuntansi manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan praktik akuntansi manajemen. Perubahan organisasi berpengaruh positif terhadap perubahan praktik akuntansi manajemen, namun perubahan organisasi tidak mampu memediasi perubahan lingkungan terhadap praktik perubahan akuntansi manajemen. Orisinalitas penelitian ini adalah bahwa perubahan lingkungan secara langsung berpengaruh terhadap perubahan akuntansi manajemen, artinya jika terjadi perubahan teknologi dan tingkat kompetitif yang tinggi maka terjadi perubahan dalam praktik akuntansi manajemen dalam hal melakukan evaluasi, biaya dan pengambilan keputusan. Perubahan akuntansi manajemen ini diperkuat juga dengan adanya perubahan pada struktur dan teknologi yang digunakan organisasi/perusahaan.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
11. Peran Kepemimpinan sebagai Pendorong Utama Transformasi Organisasi
- Author
-
Aisyah Khairunnisa, Nyayu Khodijah, and Febriyanti Febriyanti
- Subjects
kepemimpinan ,perubahan ,organisasi ,leadership ,change ,organization ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Purpose – The study aims to investigate how leadership influences and facilitates organizational change, with a focus on the education sector. Through literature analysis, this article highlights the importance of adaptability and flexibility in leadership to align with the evolving needs of change in the digital and globalization era. Method – Using a literature review approach, this research examines the role of leadership in organizational change, particularly within the educational context, emphasizing adaptability and flexibility as essential traits. Findings – The findings underscore the significant impact of effective leadership on the success and sustainability of the change process at various organizational levels. Effective leadership plays a crucial role in navigating organizational change, particularly in dynamic environments marked by digitalization and globalization. Research Implications – This research provides an understanding of the importance of leadership in driving organizational change, offering practical insights for leaders to enhance organizational performance and adaptation amid evolving challenges in the modern era. However, the study also acknowledges limitations, such as the need for further empirical research to validate the findings and the potential contextual differences in the applicability of leadership approaches across diverse organizational settings.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
12. KOMUNIKASI DAN KREATIVITAS: APAKAH DIBUTUHKAN DALAM ORGANISASI?
- Author
-
Jesajas, Thea Geneveva J.
- Abstract
The purpose of this study is to evaluate the influence of communication and creativity variables on performance of employees. The research was conducted at PT Bank XYZ located in Jakarta in April 2023. The population in this study amounted to 82 people where the entire population was sampled (census). The data was analyzed by testing validity and reliability using a data processing application, namely the Statistical Package for the Social Science (SPSS) version 22. The multiple linear regression model used in this research is communication and creative variables as independent variables, performance as dependent variables. It was found that there was no influence between communication and performance. Where creativity has an influence on performance, especially on employee creativity where creativity is still owned by employees even though there are still discrepancies in job position placement. This is because creativity is important in business, because it has four (4) benefits, where in Fosters for Growth it means related to the development of a company that is expected to be able to interpret or see a situation or challenge to clearly understand the circumstances faced by the company, encourage creative thinking of employees so that they can plan actions to be carried out so that the company does not stagnate. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
13. PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN DAN PERILAKU DALAM ORGANISASI.
- Author
-
Azahra, Alicia Delfinia, Alayfia, Fify, Eka Oktaviani, Hayu Annisa, Amanda, Nabila Tria, Azzahra, Raihannah, Kasfia, Selkia Royyan, Zahra, Tasya Nailah, and Imron, Ali
- Abstract
Copyright of Jurnal Visionida is the property of Universitas Djuanda and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
14. PERAN ORGANISASI IPM DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER MUHAMMADIYAH DI PONDOK PESANTREN.
- Author
-
Diniah, Hayyun Nur and Mahmudah, Fitri Nur
- Abstract
Facing this era of disruption, schools are obliged to involve the whole community in schools, such as organizations, administrators, educators, students, and school principals, and for Islamic boarding schools there is a need for involvement by the kyai and existing dormitory administrators. The role of IPM (Muhammadiyah Student Association) in shaping the character of Muhammadiyah in Islamic Boarding Schools through the many contributions and activities that are in it, apart from the aspect of worship or in terms of independence, there is also in terms of its organization and from its own basis This research uses a descriptive qualitative approach which is a research strategy in which researchers investigate events, phenomena in the lives of individuals and ask a person or group of individuals to tell their lives. This information is then retold by the researcher in a descriptive chronology. The results of this research include: the role of the Muhammadiyah Student Association, IPM performances, IPM Implementation, IPM Urgency, IPM Ideals, IPM Positive Impacts, and IPM Provisions in the future. All of the results of this research are aimed at cultivating Muhammadiyah character in SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin with the nuances of Islamic boarding schools. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
15. STRATEGI MENYIKAPI TANTANGAN DAN PELUANG PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI : TINJAUAN LITERATUR.
- Author
-
Prayogo, Dimas Ageng, Yuwono, Ismanto, Saputra, Regi Cahyadi, Sikki, Nurhaeni, and Paramarta, Vip
- Subjects
- *
ORGANIZATION - Abstract
Human Resource Management (HRM) is a field within general management that plays a central role in organizations. This is because HRM oversees the workforce, which is one of the main factors of production and the objective of production activities. This research aims to explain the concept of Strategic Human Resource Management (SHRM) in its efforts to contribute to company performance. This SHRM research uses a qualitative approach with a literature review in presenting theories related to the research issues being addressed.Three main approaches have been proposed to explain the relationship between management strategy, HRM, and organizational performance: the Best Practice Approach, the Contingency Approach, and the Configuration Approach. The Best Practice Approach assumes a universal relationship between specific HRM practices and organizational performance. The Contingency Approach emphasizes the level of alignment between management strategy and HRM. Meanwhile, the Configuration Approach seeks complex coordination of HRM practices to achieve synergistic effects.In efforts to improve organizational performance, it is necessary to consider intervention factors, including cost-effectiveness, employee retention, productivity, commitment, and many other factors. These factors influence the relationship between HRM practices and organizational performance.The cause-and-effect relationship between HRM practices and organizational performance is still a subject of debate. The results of this research indicate that the Best Practice Approach is often used and yields more beneficial results compared to the Contingency Approach and the Configuration Approach. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
16. Pengaruh Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Teknologi Terhadap Operasional Information System.
- Author
-
Setiawan, Joni
- Subjects
INFORMATION storage & retrieval systems - Abstract
Copyright of Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
17. KOMUNIKASI ORGANISASI PADA KEMITRAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN KEPALA DESA DALAM MUSYAWARAH PEMBANGUNAN DI PONGGANG KECAMATAN SERANGPANJANG KABUPATEN SUBANG.
- Author
-
Dwinarko, Sjahfrizal, Tabrani, and Muhamad, Pagi
- Abstract
The Village Consultative Body (BPD) as a working partner of the village chief has the function of supervising village development, setting budget plans together with the village chief, and receiving community aspirations to support sustainable village development. This partnership is constructed through the perception of organizational communication integrated during the village development planning meeting (musrembang) led by the BPD and the village chief. The aim of this research is to understand the organizational communication of the partnership between the Village Consultative Body (BPD) and the Village Chief in the development deliberations in Ponggang Village, Serangpanjang Sub-district, Subang Regency. This research adopts a qualitative descriptive method by analyzing the research results narratively. The narrative is based on the premise that people understand and give meaning to their lives through the stories they tell, using narration to structure and order life experiences. Through the use of storytelling, individuals explain and give significance or meaning to their lives. The qualitative approach enables the selection and interviewing of participants who have actual experiences related to the phenomenon that influences managers. Descriptive analysis techniques are employed in this research by providing detailed descriptions of the partnership between the village consultative body and the village chief in Ponggang. It presents data on the types and frequencies of communication that occur, the communication channels used, and the dominant language in the development deliberation process. The research findings indicate that the partnership takes the form of communication models and patterns among individuals involved in the village-level development planning process, starting from the hamlet level, which is then discussed and implemented at the village level before being further discussed at the sub-district level. The process follows a bottom-up planning pattern. The urgency of this research lies in understanding the partnership's role in prioritizing development through organizational communication in the planning, supervision, and implementation of development budgets. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
18. KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS TIM KERJA.
- Author
-
Cahya, Melani Nur
- Abstract
Background: Maintaining good communication between leaders and subordinates through equality and equalization of quality and shared mission can create conducive communication in the work environment so that in the end good relations are established between leaders and subordinates. Purpose: The aim of the research is to find out the Communication in Increasing Work Team Loyalty. Method: The type of research data is qualitative data. Qualitative data is descriptive information such as words, sentences. Results: In order to achieve good team performance productivity, using this pattern must be more effective in doing something so that team performance productivity will increase. Sequential message dissemination can be done in accordance with the steps of the work to be delivered. In addition, the delivery of the message can be seen according to what will be informed. However, the most frequently used method is the dissemination of messages simultaneously because in this way it can be done effectively. This suggests that information dissemination evolved from regular interpersonal contact and routine ways of sending and receiving messages. Conclusion: The conclusion to increase the spirit of the work team, namely good communication is the process of spreading messages sequentially. The use of dissemination of this message is adjusted to the content of the information to be conveyed. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
19. Gender dan Ruang Pekerjaan: Persepsi Pegawai Rendah Polis Terhadap Kepimpinan Pegawai Kanan Polis Wanita.
- Author
-
Talib, Azlina and Yusoff, Nur Hafizah
- Subjects
- *
SOCIOLOGY , *LEADERSHIP , *ORGANIZATION - Abstract
Leadership style is a necessity in building organizational strength, especially in leading employee commitment towards and achieving the goals to be achieved together. Effective leadership style is the pulse in the organization to achieve an organizational goal while increasing employee commitment to the organization. This study focuses on women police leaders with their natural feminine qualities, can act as agents of change in reducing issues, conflicts and problems related to society and the state. A quantitative approach using the research question method has been used and 221 respondents of the study consisting of low-ranking IPD Putrajaya police officers have been selected as respondents of the study. The data were analyzed and presented by descriptive statistics and inference statistics. The results of the study found that there are four dimensions of leadership style in police officers in IPD Putrajaya that become the core of the success and success of an organization. This study also shows that the four dimensions namely democratic leadership style, transformation style, laissez-faire style and autocratic style are important and need to be balanced to achieve the success of an organization. However, the average respondent agreed that female police officers in IPD Putrajaya are more inclined towards the transformation leadership style. Therefore, through this transformative leadership it is hoped that it will be able to bring the Royal Malaysia Police to the level of world class policing management. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
20. Menata Organisasi melalui Pelatihan Penataan Administrasi untuk Meningkatkan Kapasitas Muslimat Banyumas
- Author
-
Oktafiani C Pratiwi, Sofa Marwah, and Soetji Lestari
- Subjects
pelatihan ,administrasi ,organisasi ,muslimat ,banyumas ,Social history and conditions. Social problems. Social reform ,HN1-995 ,Communities. Classes. Races ,HT51-1595 - Abstract
Muslimat Banyumas merupakan salah satu organisasi perempuan yang memiliki anggota cukup besar dan tersebar di seluruh pelosok desa. Namun, dalam pengelolaan organisasi, Muslimat Banyumas memiliki kelemahan dalam hal administrasi perkantoran. Karena kegiatan Muslimat Banyumas yang utama adalah kegiatan sosial dan dakwah yang mengutamakan keihklasan dalam bekerja bagi para pengurus dan anggotanya. Selain itu, Muslimat Banyumas sangat kental dalam hal kohesi sosial sehingga hubungan kekeluargaan lebih penting dibandingkan hal-hal yang bersifat formal dan administratif. Padahal, dengan modal sosial yang dimiliki Muslimat Banyumas tadi, Muslimat Banyumas akan lebih maju dan menjadi organisasi modern apabila pengelolaan organisasi lebih memperhatikan tertib administrasi sehingga akan mempermudah dalam mencapai tujuan berorganisasi. Oleh karena itu, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kapasitas Muslimat Banyumas dalam penataan administrasi organisasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah dan diskusi. Para peserta dituntut untuk mengetahui tentang macam-macam surat dinas serta mengetahui aplikasi surat dinas yang paling sederhana yang bisa diimplementasikan di Muslimat. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh pengurus Muslimat tentang administrasi perkantoran yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai post-test. Dari kegiatan ini, peserta pelatihan juga merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam tata administrasi di Muslimat.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
21. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PERILAKU INOVATIF PADA RS PRABUMULIH.
- Author
-
Pebrian, R., Mutiara, Rina, and Ruswanti, Endang
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
22. KOMUNIKASI DIGITAL PADA ORGANISASI MASJID SEBAGAI PENGEMBANGAN DAERAH.
- Author
-
Dani, Jeratallah Aram and Mukti, Bayu
- Abstract
Digital communication is very necessary for today's organizations, which support even the needs that need to be carefully prepared. Digital here is not all robot automation, but is operated by humans to optimize media systems that are adjusted to segmentation. Organizations in mosques are also needed to provide information about Islam and guidelines that apply to Muslims, as well as provide knowledge and enrichment in daily activities in mosques to worship and increase faith in Allah SWT and Prophet Muhammad SAW. Mosques are one of the parameters in the development of certain cities or areas, where the productivity of prospering mosques will have a positive impact and benefit the community, especially Muslims. The research method carried out uses a qualitative approach, by conducting observations and direct interviews with several mosque takmirs. The result of this study is to provide information about the truth of mosque buildings and their management making the area iconic for migrants to come to certain areas because they want to worship and visit the mosque. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
23. Organisasi Masyarakat Sipil Sumatera Barat Sebagai Kekuatan Politikdalam Proses Demokratisasi di Indonesia (Studi Kasus: Gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013) Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
- Author
-
Buyung, Tanaro Muhar
- Subjects
COMMUNITY organization ,SOCIAL clubs ,QUALITATIVE research ,DEMOCRATIZATION - Abstract
Copyright of Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
24. Konsep-Konsep Kepemimpinan dalam Organisasi.
- Author
-
Hermawati, Nur, Emiyanti, Cholis, Yusniah, and Sayroji, Ahmad
- Abstract
Everyone has a goal in life. But the boundaries they had between them were organizational reasons. Where everyone gathers in one container to work together to achieve the goals set. In this study using qualitative research methods. Qualitative research methods are research conducted in scientific conditions, are more descriptive in nature, and emphasize more on processes than products and outcomes, inductive data analysis, and emphasize meaning. The digital era must be taken seriously, the role of technology must be managed and managed properly so that the digital era brings benefits to life. Education must be the most important means to understand, master and handle technology properly and correctly. Students must understand the advantages and disadvantages of this digital era. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
25. HAMBATAN DAN SOLUSI IMPLEMENTASI ASTA ETIKA PUSTAKAWAN DALAM LAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN DI INDONESIA.
- Author
-
Abiel, Yehuda and Masruri, Anis
- Abstract
Ethics itself is very closely related to human existence as individuals in society. In society, harmonious coexistence of individuals cannot be separated from ethics that are able to harmonize existing differences. Ethics is also regulated in every religion. All religions teach three main things in their holy books, namely the nature of God, ethics/morality, and rituals/worship. There is no religion that does not teach ethics. The higher the faith, the better the morals. The Librarian Code of Ethics is a starting point for librarians in carrying out their duties, in which there are guidelines for behavior that can be used to avoid unprofessional behavior. This research was conducted using descriptive qualitative research methods supported by literature studies. As many as 6 of the 7 librarians interviewed admitted that they had never heard of Asta Librarian Ethics, while 1 librarian stated that they had heard of Asta Ethics for Librarians, and this shows that this code of ethics is not very popular among librarians. IPI itself has a crucial role in the development of librarianship in Indonesia and the application of an even code of ethics to librarians in Indonesia which is oriented towards excellent service to and satisfaction of users and society in general. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
26. Pelatihan Dasar Kepemimpinan Dan Organisasi “Menjadi Pemimpin Dan Organisatoris Yang Berintegritas, Unggul Dan Bertanggung Jawab” Di Institut Teknologi Pagar Alam: Basic Leadership And Organization Training 'To Become Leaders And Organizers With Integrity, Excellence And Responsibility' At Institute Of Technology Pagar Alam
- Author
-
Putrawansyah , Ferry, Syahri, Riduan, Putrawansyah , Ferry, and Syahri, Riduan
- Abstract
kepemimpinan dan pengelolaan organisasi dalam masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan alat yang diperlukan kepada peserta agar mereka dapat menjadi pemimpin yang efektif dan mengelola organisasi dengan lebih baik. Program ini mencakup berbagai topik penting dalam kepemimpinan dan manajemen organisasi, seperti prinsip dasar kepemimpinan, komunikasi efektif, manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya. Peserta akan terlibat dalam diskusi interaktif, latihan praktis, dan simulasi situasi kepemimpinan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan mereka secara langsung. Selama pelatihan, peserta akan berinteraksi dengan pemateri yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan organisasi, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman nyata dan mendapatkan wawasan yang berharga. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan yang beretika, seperti integritas, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap masyarakat. Hasil dari pelatihan ini diharapkan akan menciptakan pemimpin-pemimpin yang lebih kompeten dan bertanggung jawab, yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat mereka. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat organisasi-organisasi di tingkat lokal, sehingga mereka dapat lebih efisien dalam mencapai tujuan mereka dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada komunitas. Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi adalah langkah penting dalam memajukan pengembangan masyarakat dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan di tingkat individu dan kelompok. Program ini memiliki potensi untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua., Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi adalah program pendidikan yang dirancang untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi dalam masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan alat yang diperlukan kepada peserta agar mereka dapat menjadi pemimpin yang efektif dan mengelola organisasi dengan lebih baik. Program ini mencakup berbagai topik penting dalam kepemimpinan dan manajemen organisasi, seperti prinsip dasar kepemimpinan, komunikasi efektif, manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya. Peserta akan terlibat dalam diskusi interaktif, latihan praktis, dan simulasi situasi kepemimpinan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan mereka secara langsung. Selama pelatihan, peserta akan berinteraksi dengan pemateri yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan organisasi, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman nyata dan mendapatkan wawasan yang berharga. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan yang beretika, seperti integritas, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap masyarakat. Hasil dari pelatihan ini diharapkan akan menciptakan pemimpin-pemimpin yang lebih kompeten dan bertanggung jawab, yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat mereka. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat organisasi-organisasi di tingkat lokal, sehingga mereka dapat lebih efisien dalam mencapai tujuan mereka dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada komunitas. Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi adalah langkah penting dalam memajukan pengembangan masyarakat dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan di tingkat individu dan kelompok. Program ini memiliki potensi untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua
- Published
- 2024
27. Spiritual Leadership dalam Organisasi: Peran dan Rekomendasi Penelitian Masa Depan.
- Author
-
Yulianti, Padmi Dhyah, Suhariadi, Fendy, Hadi, Cholichul, Surjaningrum, Endang Retno, and Sugiharto, DYP
- Abstract
An organization will have various challenges in facing the 4.0 Industrial era. One of them is social challenges dealing with leadership skills. From many leadership theories, spiritual leadership is a new leadership style. This research aims to: 1) identify spiritual leadership role and 2) recommend the spiritual leadership for future investigation. The applied methodology is a literature review. The findings showed that spiritual leadership has been used as the dependent, independent and moderator variable and correlating with various other variables. This research recommends spiritual leadership in methodological review and theoretical development. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
28. Implementasi Sistem Informasi e-Document Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang
- Author
-
Daniel Prasetya Susanto
- Subjects
teknologi informasi ,sistem informasi ,e-document ,eap ,organisasi ,Mathematics ,QA1-939 ,Electronic computers. Computer science ,QA75.5-76.95 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasi sistem informasi E-Document pada Dinas Pekerjaan Umum dengan merancang sebuah aplikasi. Dan menganalisa kekurangan-kekurangan sebagai penghambat kemajauan dari perusahaan Dinas Pekerjaan Umum dan melakukan pengujian pada suatu program dan menyelesaikan desain yang sudah disetujui. Hal ini dikarenakan strategi manajemen perusahaan Dinas Pekerjaan Umum dalam pengelolaan penyebaran dokumen masih manual dan pengambilan keputusan pada perusahaan dapat dipermudah. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus menggunakan metode EAP karena dianggap dapat menyelaaskan bisnis yang ada dan Teknologi yang sudah berjalan sebelumnya. Metode ini dapat mengidentifikasi mulai proses bisnis sampai ke perencanaan implementasi sitem informasi yang akan dibuat. Berdasarkan analisa mulai dari aktifitas utama sampai aktifitas pendukung maka diperoleh portofolio aplikasi sistem informasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang yang diantaranya adalah Sistem Informasi Pelayanan Publik, Sistem Informasi E-Document, Sistem Informasi Gudang, Sistem Informasi Keuangan, dan Sistem Informasi Kepegawaian, dimana dalam perencanaan aplikasi tersebut, hasil proses bisnis Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang dapat berjalan lebih efektif. Dengan Enterprise Architecture Planning (EAP) dapat dijadikan metode untuk mencapai sasaran bisnis Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, selain itu keuntungan EAP adalah untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan yang baik. Walaupun penelitian dapat menghasilkan Sistem Infomasi yang mendukung cukup baik, namun masih perlu dilakukan peningkatan seperti upgrade Sistem oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan manajemen perusahaan lain yang selalu mampu mengikuti kemajuan Teknologi.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
29. PEBERDAYAAN KEMAMPUAN BERORGANISASI DI KALANGAN SANTRI PONPES MIFTAHUL ULUM PANDEAN WONOREJO BANYUPUTIH SITUBONDO
- Author
-
Nur Ainiyah
- Subjects
komunikasi ,organisasi ,kepemimpinan ,Communities. Classes. Races ,HT51-1595 - Abstract
This outreach program aimed to train students in achieving organizational skills, management, leadership and communication skills. It was located in Miftahul Ulum Islamic Boarding School. Based on the result of the interview data and documentation, it shows that: the organizational activities of the Miftahul Ulum Islamic Boarding School students include the management structure and the head of the division who is responsible for each position; students carry out activities by focusing more on learning objectives; meeting involve activity planning, activity actualization, activity arrangement and activity controlling are carried out once a month with a facilitator.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
30. Maksimalisasi Pemberdayaan Optami Dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Nurul Bayan Lombok Utara.
- Author
-
Holid, Idham and Wahyudiati, Dwi
- Abstract
Copyright of Tadbir Muwahhid is the property of Universitas Djuanda and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
31. PENTINGNYA MENGANALISIS JABATAN UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENJALANKAN BISNIS
- Author
-
Dian fateekha lireeh
- Subjects
analisis jabatan ,organisasi ,sumber daya manusia ,Business ,HF5001-6182 - Abstract
Setiap organisasi itu tentu saja memiliki sebuah tujuan untuk hendak dicapai. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada. Berbagai sumber daya yang penting bagi organisasi, salah satunya untuk menunjukkan keunggulan yang kompetitif potensial, yakni sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya itu dapat dikelola. Manusia akan mau dan mampu bekerja dengan baik apabila ditempatkan pada posisi dengan jabatan yang sesuai menurut minat dan kemampuannya. serta dapat memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pekerjaannya itu. Tanpa pengetahuan yang memadai tentang apa yang dilakukan oleh para karyawan atas pekerjaannya, organisasi tidak akan mampu membentuk prosedur sumber daya manusia yang efektif untuk memilih, memposisikan, melatih, menilai dan memberikan kompetensi kepada karyawan (Henry simamora,2006;77). Hal ini membuktikan bahwa analisis jabatan sangatlah penting dalam proses manajemen sumber daya manusia.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
32. Telaah Prinsip Good-Relationship di Dalam Kepemimpinan dan Organisasi
- Author
-
Sonny Eli Zaluchu and Mesirawati Waruwu
- Subjects
kepemimpinan ,hubungan baik ,organisasi ,komunikasi ,komitmen organisasi ,Education ,Christianity ,BR1-1725 - Abstract
Abstract This research was conducted with a literature study that utilizes concepts, theories, and explanations from primary sources in books, journal papers, and other academic sources. The analysis presented descriptively to explore the principle of "good-relationship," a pattern of relationships created in leadership. The deepening of guides focuses on the efforts that need to be developed by a leader in influencing and functioning optimally for his followers to move together to achieve organizational goals. It can be concluded that transformative leadership is leadership that develops aspects of good-relationship through four main components, namely: leaders who get rid of the practice of fear, leaders who communicate effectively, leaders who are open or transparent, and leaders who are empathetic and listening. All of these components provide strong support for the formation of good-relationship patterns in any organization. Even though it can get affective commitment among followers, it was also found that these four components are an essential part of Christian leadership practice. Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur yang memanfaatkan konsep, teori dan penjelasan dari sumber-sumber primer berupa buku, paper jurnal dan sumber akademik lainnya. Analisis disajikan secara secara deskriptif untuk mendalami prinsip ‘good-relationship’ sebuah pola hubungan yang tercipta di dalam kepemimpinan. Pendalaman prinsip difokuskan pada usaha yang perlu dikembangkan oleh seorang pemimpin dalam memengaruhi dan berfungsi maksimal terhadap para pengikutnya untuk bergerak bersama-sama mewujudkan tujuan organisasi. Diperoleh kesimpulan bahwa kepemimpinan transformatif adalah kepemimpinan yang mengembangkan aspek good-relationship melalui empat komponen utama yakni: pemimpin yang menyingkirkan psikologi ketakutan, pemimpin yang berkomunikasi efektif, pemimpin yang bersifat terbuka atau transparan dan pemimpin yang bersifat empati dan mendengarkan. Seluruh komponen tersebut ternyata memberikan dukungan kuat bagi terbentuknya pola good-relationship di dalam organisasi manapun. Bahkan melaluinya dapat diperoleh komitmen afektif di kalangan pengikut. Juga ditemukan bahwa keempat komponen ini merupakan bagian penting di dalam praktik kepemimpinan Kristen.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
33. Kesuksesan Karier Subjektif sebagai Identitas Karier Karyawan
- Author
-
Tri Muji Ingarianti, Fajrianthi Fajrianthi, and Achmad Chusairi
- Subjects
identitas karier ,karyawan ,organisasi ,kesuksesan karier subjektif ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Kesuksesan karier subjektif dipandang sebagai bidang utama yang diminati dan eksplorasi, baik di bidang akademik maupun praktik. Konteks karier modern lebih menekankan pada mobilitas dan ketidakpastian. Oleh karena itu, karyawan tidak lagi hanya mengandalkan organisasi untuk mencapai kesuksesan kariernya. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan menciptakan pilihan-pilihan karier mereka sendiri. Memahami kesuksesan karier subjektif adalah tugas penting bagi individu dan organisasi. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melakukan telaah literatur yang relevan mengenai kesuksesan karier subjektif dan mengembangkan kerangka teoretis tentang konsep dan definisi kesuksesan karier subjektif, faktor-faktor yang berhubungan dengan kesuksesan karier subjektif, dampak dari kesuksesan karier subjektif dan peran identitas karier terhadap kesuksesan karier subjektif.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
34. Tantangan Bagi Organisasi dalam Mempertahankan Kinerja Pegawai Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia
- Author
-
Rr. Ayu Widaningsih, Sukristanta Sukristanta, and Kasno Kasno
- Subjects
covid-19 ,manajemen sumber daya manusia ,organisasi ,kinerja. ,Business ,HF5001-6182 - Abstract
Pandemi virus Covid-19 yang semakin merajalela pada masa normal baru berdampak sangat besar pada berbagai aspek termasuk ekonomi makro dan mikro. Pada artikel kali ini kita akan membahas dampaknya secara mikro yaitu banyak perusahaan yang merasakan dampak pandemi Covid-19 sehingga harus menghadapi masa krisis bagi perusahaannya. Melihat kondisi tersebut, organisasi pasti mempunyai cara untuk menjaga kinerja yang optimal. Masalah dalam artikel ini adalah bagaimana pandemi berdampak pada kinerja karyawan dalam organisasi. Tujuan artikel ini adalah bagaimana organisasi-organisasi ini menangani pandemi dan meningkatkan kinerja optimal organisasi-organisasi tersebut. Artikel ini juga bertujuan untuk melihat tantangan yang dihadapi organisasi dalam membangun kinerja masa depan. Artikel ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa kinerja di berbagai sektor cenderung menurun, oleh karena itu artikel ini mencoba menjelaskan strategi untuk menjaga kinerja yang optimal sesuai target, seperti pelatihan saat pandemi Covid-19, pembagian tugas ketika jumlah karyawan terbatas, dan mengoptimalkan pekerjaan.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
35. Rancang Bangun Game Birokrasi Penyelenggaraan Kegiatan Kemahasiswaan Menggunakan Metode Finite State Machine
- Author
-
Anna Thasyia Puspita, Septi Andryana, and Ratih Titi Komala Sari
- Subjects
finite state machine ,game ,organisasi ,Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering ,TK1-9971 ,Information technology ,T58.5-58.64 - Abstract
Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kurangnya pengetahuan anggota organisasi tentang birokrasi penyelenggaraan kemahasiswaan disebabkan oleh kurangnya edukasi sebelum pendaftaran organisasi. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibuat game tentang birokrasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dengan tujuan menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Game ini dirancang menggunakan metode Finite State Machine dengan tujuan memberikan edukasi terhadap pengguna tentang proses penyelenggaraan kegiatan kemahasiwaan. Dari hasil pengujian game menggunakan skala likert didapat persentase rata – rata 96,76% pengguna menyatakan bahwa game telah sesuai dengan fungsinya, maka dapat dikatakan game ini memenuhi tujuan awal pembuatannya yaitu menjadi media pembelajaran kepada calon anggota organisasi tentang prosedur penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
36. Gratitude dalam Konteks Organisasi
- Author
-
Muhammad Rafli Tarawih Abdul Salam, Aulia Aulia, and Erita Yuliasesti Diah Sari
- Subjects
gratitude ,organisasi ,lingkungan kerja. ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Gratitude memiliki peran dalam menjadikan lingkungan kerja sehat sehingga mampu meningkatkan motivasi serta mengarah pada kinerja karyawan menjadi lebih produktif. Meskipun pada dasarnya para ahli memiliki anggapan yang berbeda mengenani konsep gratitude namun keseluruhannya memberikan pemaknaan yang sama mengenai bagaimana gratitude mampu memberikan kontribusi di semua aspek positif di kehidupan manusia terutama di linkungan kerja. Metode tinjauan literatur digunakan untuk mengumpulkan materi yang relevan tentang topik ini untuk mengkaji lebih jauh mengenai gratitude dalam upaya memperluas pengetahuan dan menekankan efek positif dari gratitude dalam konteks organisasi. Kajian literatur ini menemukan bahwa bahwa gratitude memiliki relevansi dengan bidang organisasi. Gratitude menjadi lebih dari sekedar diperlukan di lingkungan kerja yang selalu berubah dinamika konfliknya, tujuannya adalah membuat karyawan tetap termotivasi, tertarik, dan loyal kepada organisasi. Gratitude dalam konteks organisasi berhubungan dengan perasaan membangun, menghargai, membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan bahagia, memengaruhi dan memperkuat hubungan antara manajemen dan rekan kerja. Graitude juga mampu meningkatkan motivasi karyawan untuk memberikan kinerja terbaiknya, dan berdampak pada kemungkinan peningkatan keberhasilan individu dan organisasi.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
37. Perilaku dan Pengembangan Organisasi Pendidikan (Cross Cultural and Global Approaches to Change Management)
- Author
-
Irwan Irwan, Nurhizrah Gistituati, and Rusdinal Rusdinal
- Subjects
Perilaku ,Pengembangan ,Organisasi ,Manajemen Perubahan ,Education ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Pengembangan organisasi merupakan upaya mengubah perilaku orang dan sistem organisasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih baik. Manajemen perubahan penting sebagai pengontrol yang mempengaruhi perubahan dalam organisasi sehingga mampu mengatasi perubahan yang terjadi. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perkembangan organisasi pendidikan dan urgensinya, strategi pengembangan organisasi pendidikan, perilaku organisasi, dan manajemen perubahan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review atau tinjauan pustaka. Strategi pengembangan organisasi yang baik adalah strategi yang dapat menyesuaikan dengan empat hal, yaitu misi organisasi, kompetensi pegawai, kapasitas pegawai, dan lingkungan organisasi.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
38. PERAN ORGANISASI DALAM DAKWAH
- Author
-
Ahmad Misbahul Anam
- Subjects
peran ,organisasi ,lembaga da’wah ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Untuk mengetahui peran organisasi dalam dakwah. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Dalam khazanah Islam, aktifitas da’wah selalu memiliki kaitan dengan media da’wah. Dalam penelitian ini media da’wah yang akan menjadi obyel kajian adalah keberadaan lembaga Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dan apa perannya sehingga dianggap masih relevan ditengah da’wah yang masiv melalui perorangan. Pada kasus gugatan terhadap UU Nomor 1/PNPS/1965 terlihat peran lembaga ini sangat penting, karena selain berperan melindungi umat dari kerusakan akidah, tapi juga berusaha untuk mempertahankan kebijakan pemerintah dari gugatan pembatalan. Secara kelembagaan Dewan Da’wah telah memerankan keberadaannya dengan berbagai peran yang strategis. Diantara temuan penelitian ini, peran lembaga tersebut mewujud sebagai dinamisator, konsolidator, komunikator, peredam konflik sosial serta peran eksistensialisme simbolik. Dalam pembahasan ini, peneliti menggunakan pendekatan peran sebagai sarana membedah obyek kajian.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
39. Potret Budaya Organisasi MA Al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi
- Author
-
Siti Aimah
- Subjects
pendidikan islam ,organisasi ,pendidikan global ,Education (General) ,L7-991 ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Every Islamic educational institution needs to have an organizational design based on the vision, mission, values, assumptions and goals that have been set. These philosophies and assumptions are known as organizational culture. Organizational culture is needed to change individual behavior into organizational behavior. Therefore, it will explain: (1) The Meaning of Organizational Culture; (2) Organizational Culture Level; (3) How Organizational Culture Begins (4) The Role of Organizational Culture; (5) Implementation of Organizational Culture; (6) Building a Strong Culture in the Organization (7) Recognizing the Environment and Adaptation Process; (8) Organizational Culture at Madrasah Aliyah Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi; (9) The Role of Leaders in Socialization and Implementation of Organizational Culture at MA al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi. In simple terms this study can be concluded that organizational culture is defined as a set of assumptions that are built and shared by organizations as moral in adapting to the external environment and the internal integration process. Among them are organizational processes, artifacts; values; and the basic assumptions that the founders of the organization have traditionally influenced. The organizational culture in Madrasah Aliyah al-Amiriyyah Blokagung is divided into three areas, namely: (1). Religious culture, Islamic boarding school activities; (2) Indonesian Culture, (3) Humanity Culture. Those are also supported by the role of the leader in the socialization and implementation of organizational culture at Madrasah Aliyah al-Amiriyyah which is done in writing and not in writing.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
40. Pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan: Analisis chi square
- Author
-
Putri Fadhillah A.Smit and Nurjanah Nurjanah
- Subjects
iklim komunikasi ,organisasi ,kinerja ,chi square ,Social Sciences ,Economic theory. Demography ,HB1-3840 - Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Pekanbaru dengan subjek penelitian Karyawan perusahaan Event Organizer. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif verifikatif yang dimana menggunakan tehnik analisis Chi Square. Sampel yang digunakan merupakan data sensus sebanyak 40 karyawan. Data dikoleksi melalui kuesioner dianalisis deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa 36 karyawan membutuhkan iklim komunikasi organisasi untuk mempengaruhi kinerjanya sehingga menimbulkan peningkatan. This study aims to determine whether or not there is an influence of the organizational communication climate on employee performance. This research was carried out in the Pekanbaru city with the subject of Employee research. This research is a kind of quantitative research which uses Chi-square analysis techniques. The sample used is census data of 40 employees. Data collected through questionnaires were analyzed descriptively. The results of the study show that 36 employees need an organizational communication climate to influence their performance, leading to an increase.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
41. Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Lubuk Larangan di Desa Muarakumpulan Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal
- Author
-
Nur Ainun, Renaldi, Refli, and Khaira, Imamul
- Subjects
Pemerintah ,Organisasi ,Kelestarian Ikan ,Penguatan Ekonomi ,General Medicine ,Lubuk Larangan - Abstract
Pemberdayaan Ekonomi adalah penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan rakyat melalui pemberdayaan dalam mengelola SDM (Sumber Daya Alam). Indonesia merupakan negara yang memiliki ekosistem lahan perairan dan air tawar yang luas dan didalamnya terkandung potensi keanekaragaman hayati, baik secara ekologis maupun ekonomis. Kondisi Wilayah Sumatera Utara sangat memungkinkan untuk mengembangkan perikanan air tawar, yaitu pada sungai-sungai (yang dikenal dengan lubuk larangan). Lubuk laragan ini mempunyai potensi ekonomi bila dibina lebih baik misalnya menggunakan bibit unggul ikan, pemberian makanan yang bergizi dan teratur, serta pengorganisasian yang lebih baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Lubuk larangan adalah salah satu kearifan lokal yang dikelola secara bersama dan mempunyai badan hukum serta aturan-aturan yang disepakati secara bersama yang meliputi pihak Pemerintah Desa, dan Pihak Organisasi Pemuda. Muhammad Zein, Kepala Desa Muarakumpulan, mengatakan untuk membuat lubuk larangan harus dimulai dengan musyawarah desa untuk menentukan batas lubuk larangan. Panjang kawasan yang dijadikan lubuk larangan ini 1 km, dengan lebar 50-80 meter dan mempunyai tingkat kedalaman kurang dari 13 meter dan menjadi tempat persembunyian ikan bertelur, dan dibatasi pengambilan ikannya selama satu tahun. atas dasar kesepakatan bersama masyarakat. Secara sederhana orang akan cepat mengartikannya sebagai satu kawasan tertentu disungai yang dilindungi dalam masa waktu tertentu. Aturan juga menyebutkan, peralatan yang digunakan dalam mengambil ikan dibatasi pada alat tangkap yang dapat menjamin kelestarian ikan.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
42. Fenomena Bergabungnya Anak Muda Jakarta Ke Dalam Organisasi Sinergi Muda Secara Suka Rela
- Author
-
Gracia Rachmi Adiarsi and Helen Silsa
- Subjects
organisasi ,relawan ,pengakuan diri ,sharing ,Communication. Mass media ,P87-96 ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Bergabung ke dalam organisasi sebagai seorang relawan menjadi fenomena unik di kalangan anak muda, mengingat, seorang relawan harus rela untuk mengorbankan materi serta energinya demi kepentingan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan dari ketertarikan anak muda untuk bergabung sebagai relawan di organisasi Sinergi Muda. Teori yang digunakan ialah Theory of Needs dari David McClelland dan konsep sharing. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan empat narasumber untuk memperoleh data primer dan data-data terkait untuk memperoleh data sekunder. Hasil penelitian menggambarkan bahwa anak muda yang bergabung sebagai relawan di organisasi Sinergi Muda bermotif kebutuhan akan pengakuan diri yang diperoleh melalui aktivitas sharing di media sosial. Kata kunci: organisasi, relawan, pengakuan diri, sharing Joining into the organization as a volunteer becomes a unique phenomenon among young people, remembering, a volunteer must be willing to sacrifice his material and energy for the sake of the organization. This study aims to reveal the reasons for the interest of young people to join as volunteers at the Sinergi Muda organization. The theory used is David McClelland's Theory of Needs and the concept of sharing. The method used is a qualitative research method by interviewing four informants to obtain primary data and related data to obtain secondary data. The result shows that young people who join as volunteers in the Sinergi Muda organization are motivated by the need for self-recognition obtained through sharing activities on social media. Keywords: Organization, volunteer, self recognition, sharing
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
43. MODEL PENGEMBANGAN KOMUNITAS CANGKIR KAMISAN SEBAGAI WADAH HARMONI INTELEKTUAL KOLEKTIF (STUDI EMPIRIS PADA ORGANISASI EKSTRA MAHASISWA IAIN METRO LAMPUNG)
- Author
-
Desi Wahyuni, A. Zamakhsyari Baharuddin, and Muhammad Iqbal Fasa
- Subjects
model pengembangan ,komunitas cangkir kamisan ,organisasi ,Islam ,BP1-253 ,Sociology (General) ,HM401-1281 - Abstract
Mahasiswa merupakan agen of change sebagai pembawa perubahan bagi suatu negeri. Mahasiswa memiliki fungsi dan peran sebagai Iron Stock dalam estafet perubahan suatu bangsa. Organisasi sangat penting bagi kalangan mahasiswa dewasa ini. Terlebih, Organisasi mahasiswa ekstra kampus memiliki empat gerakan yang dijadikan sebagai landasan geraknya yaitu: Gerakan politik (berafiliasi dengan golongan-golongan), Gerakan sosial (menjadi motor penggerak terhadap ketimpangan- ketimpangan sosial), Mencetak intelektual (mengadakan seminar-seminar dan kajian ilmiah), Menjaga ideologi masing-masing organisasi. Tulisan dalam paper ini mencoba untuk menawarkan Model Pengembangan Komunitas Cangkir Kamisan Sebagai Wadah Harmoni Intelektual Kolektif. Peran Komunitas Cangkir Kamisan dalam membangun intelektual kolektif di organisasi ekstra kampus IAIN Metro adalah dengan cara berdiskusi untuk hal-hal yang positif untuk kegiatan sosial dengan prinsip social interprenuership. Dengan adanya perbedaan dapat menjadi sebuah kesatuan komunitas yang sangat kokoh dan kuat. Selanjutnya kontribusi Komunitas Cangkir Kamisan mampu menyelesaikan konflik organisasi mahasiswa ekstra kampus IAIN Metro dengan memupuk rasa paersaudaraan dan kekeluargaan.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
44. Leader Vision for Effective Leadership
- Author
-
Hasbi Hasbi
- Subjects
leadership ,organisasi ,kompetensi ,Literature (General) ,PN1-6790 ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Jalannya suatu organisasi yang efektif sangat bergantung pada kepemimpinan dari organisasi tersebut. Salah satu aspek pentingnya adalah visi yang akan dibawa oleh pimpinan. Dengan visi itulah organisasi bergerak, didukung oleh beberapa tahapan. Sekarang bagaimana menjadikan visi tersebut bekerja untuk organisasi.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
45. Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara
- Author
-
Taufik Hidayat
- Subjects
restructuring ,organizations ,devices regions ,restruturisasi ,organisasi ,perangkat daerah ,Political institutions and public administration - Asia (Asian studies only) ,JQ1-6651 - Abstract
This study aims to analyze the process of organizational restructuring of regional devices in the scope of North Kolaka District Government (Case Study of Tiwu and Lasusua Sub-districts) and analysis of typology and size of the organization of the Kecamatan. This research was conducted in North Kolaka Regency using mix method approach. The research shows that the process of restructuring of regional apparatus organization in North Kolaka district especially in Tiwu District and Lasusua sub-district institutional redesign has not been through the stages and process of effective and efficient institutional arrangement, the formation process of the formulation team, the political process of policy determination, the process of determining type and magnitude of sub-district organization, organizational structure and working procedures, duties and sub-district functions that overlap one affair with other affairs, and the lack of socialization of institutional arrangement policy so that the process of organizational restructuring of sub-district has not been rational, effective and efficient as well as determination of tipelogi and the size of Tiwu and Lasusua sub-district organizations have not been based on analysis of the main workload of government affairs in general variables and technical variables in a rational, effective and efficient manner. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses restrukturisasi organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Studi Kasus Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua) dan analisis tipelogi dan besaran organisasi Kecamatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara dengan menggunakan pendekatan mix method. Penelitian menunjukkan proses restrukturisasi organisasi perangkat daerah di Kabupaten Kolaka Utara khususnya dalam redesain kelembagaan Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua, belum melalui tahapan-tahapan dan proses penataan kelembagaan yang efektif dan efisien, proses pembentukan tim perumus (kepanitiaan), proses politik penetapan kebijakan, proses penentuan tipe dan besaran organisasi Kecamatan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan yang tumpang tindih antara satu urusan dengan urusan yang lain, serta kurangnya sosialisasi kebijakan penataan kelembagaan sehingga belum terwujudnya proses restrukturisasi organisasi Kecamatan yang rasional, efektif dan efisien serta penentuan tipelogi dan besaran organisasi Kecamatan Tiwu dan Kecamatan Lasusua belum berdasarkan analisis beban kerja utama urusan pemerintahan dalam variabel umum dan variabel teknis secara rasional, efektif dan efisien.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
46. Tipe dan Ide Kepemimpinan Adaptif Terhadap Solusi Konflik Organisasi
- Author
-
Nahnudin, Nunu, Fauji, Anis, Firdaos, Rijal, Nahnudin, Nunu, Fauji, Anis, and Firdaos, Rijal
- Abstract
Kedudukan pemimpin dalam organisasi mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis terhadap maju dan tidaknya organisasi. Oleh karenanya kehadiran pemimpin harus mampu menjadi solusi dalam perkembangan organisasi, maka pemimpin harus memiliki disiplin ilmu yang sangat luas dan mampu berdiri tegak dalam keadaan apapun terhadap perkembangan organisasinya. Pemimpin yang adaptif mampu melihat tantangan dan peluang sebelum keduanya terjadi, kemudian memposisikan organisasi mencapai tujuan-tujuan terbaiknya. Hal itu berarti bahwa seorang pemimpin adaptif dituntut untuk bisa mengkolaborasikan antara kesanggupan, kemampuan, keahlian, yang sangat efektif di semua tempat, lingkungan dan keadaan. Konflik organisasi adalah sesuatu hal yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari. Akan tetapi kehadiran pemimpin dituntut untuk mampu menyelesaikan konflik yang terjadi pada organisasi tersebut. Dalam artikel ini penulis mencoba menganalisis beberapa tipe kepemimpinan untuk menyelesaikan konflik organisasi. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pustaka berdasarkan sumber-sumber pustaka yang dikaji. Adapun hasil analisis penulis terhadap kepemimpinan yang sangat sesuai dengan permasalahan organisasi adalah tipe kepemimpinan transformasional.
- Published
- 2023
47. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAN ORGANISASI MAHASISWA TERHADAP PERAN LAYANAN KEMAHASISWAAN
- Author
-
Novanda, Adryan, Al Mudzakir, Annas, Sri Rejeki, Nabilah, Novanda, Adryan, Al Mudzakir, Annas, and Sri Rejeki, Nabilah
- Abstract
The purpose of this study was to find out the role of student services and to analyze the satisfaction of UKM (Student Activity Units) and ORMAWA (Student Organizations) with the services provided by the student affairs bureau at Djuanda University, Bogor. This type of research is descriptive research with a mixed method approach. That is a combination of qualitative and quantitative research that is used together with the aim of obtaining more comprehensive, valid and objective data. The data collection technique used in this study was interviewing the head of the Djuanda University student bureau and completing a questionnaire by each head of the Student Activity Unit and Student Organizations at Djuanda University which would then be converted into qualitative information. The results of the study are described as follows: (1) Based on the results of the questionnaire analysis using a Likert scale, there is a total of 68.7% of respondents' satisfaction which illustrates that the level of satisfaction of the management of the Student Activity Unit and Student Organizations at Djuanda University is within category "satisfied" with an interval of 51% - 75%. And (2) Through observations and interviews conducted in this study, it was found that the role of student services carried out by the student bureau towards Student Activity Units and Student Organizations at Djuanda University, Bogor, has a fairly important role because everything and activities carried out by the Student Activity Unit and Student Organizations will always be supervised by the Student Affairs Bureau so that everything can be well organized. Based on the results of this study, it is hoped that the student affairs bureau of Djuanda University will always improve services to the Student Activity Unit and Student Organizations at Djuanda University so that all activities carried out by the Student Activity Unit and Student Organizations can be well organized, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran layanan kemahasiswaan dan menganalisis kepuasan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) terhadap layanan yang diberikan oleh biro kemahasiswaan di Universitas Djuanda Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan mixed method. Yaitu penggabungan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif yang digunakan bersama-sama dengan tujuan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif, valid, dan objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara terhadap kepala biro kemahasiswaan Universitas Djuanda dan pengisian angket oleh masing-masing ketua Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang ada di Universitas Djuanda yang kemudian akan dikonversi menjadi informasi secara kualitatif. Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil analisis kuisioner dengan menggunakan skala likert, maka terdapat jumlah kepuasan responden adalah 68,7% yang dimana jumlah tersebut menggambarkan bahwa tingkat kepuasan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang ada di universitas Djuanda berada dalam kategori "puas" dengan interval 51% - 75%. Dan (2) Melalui observasi dan wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, maka ditemukan hasil bahwa peran layanan kemahasiswaan yang dilakukan oleh biro kemahasiswaan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang ada di Universitas Djuanda Bogor, memiliki peran yang cukup penting karena segala sesuatu dan kegiatan yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa akan selalu diawasi oleh Biro Kemahasiswaan agar semuanya dapat terorganisir dengan baik. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diharapkan kepada biro kemahasiswaan Universitas Djuanda agar tetap selalu meningkatkan pelayanan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa di Universitas Djuanda agar semua kegiatan yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Ma
- Published
- 2023
48. Kesiapan untuk Berubah pada Industri Hotel ; Sebuah Tantangan atau Ancaman
- Author
-
Widhiarto, Maulana Rizky, Abadiyah, Rifdah, Kusuma, Kumara Adji, Widhiarto, Maulana Rizky, Abadiyah, Rifdah, and Kusuma, Kumara Adji
- Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh employee engagement dan knowledge sharing terhadap kesiapan karyawan untuk berubah melalui dukungan organisasi pada Edotel Sidoarjo dengan jumlah sampel ditentukan sebanyak 65 orang. Variabel independen yaitu employee engagement dan knowledge sharing. Variabel dependen adalah kesiapan karyawan untuk berubah dan dukungan organiasi. Analisis data diolah dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software SmartPLS (Partial Least Square). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Employee Engagement tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kesiapan Karyawan untuk Berubah, Employee Engagement tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Dukungan Organisasi, Dukungan organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan karyawan untuk berubah, Knowledge sharing berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan karyawan untuk berubah, Knowledge Sharing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Dukungan Organisasi, tidak adanya pengaruh signifikan antara Employee Engagement terhadap kesiapan karyawan untuk berubah melalui dukungan organisasi, dan tidak adanya pengaruh signifikan antara Knowledge Sharing terhadap kesiapan karyawan untuk berubah melalui dukungan organisasi.
- Published
- 2023
49. Implementasi Manajemen Tata Kelola Organisasi Dalam Meningkatkan Kepuasan Layanan Pendidikan (Studi Kasus di STIKes RS Dustira Kota Cimahi Jawa Barat)
- Author
-
Usep Setiawan, Eddy Suharyanto, Drajat, Agus Hermawan, H.R. Supyan Sauri, Usep Setiawan, Eddy Suharyanto, Drajat, Agus Hermawan, and H.R. Supyan Sauri
- Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan, mengetahui perencanaan implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan, implementasi manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan, dan mengetahui pengawasan implementasi manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi Jawa Barat. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena penelitian ini dilakukan secara terus menerus, utuh, total dan mendalam terhadap isu-isu kritis untuk menggali informasi yang relevan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriftif kualitatif yaitu penggambaran atau pemberian makna secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi, Jawa Barat, berjalan sesuai ekpektasi yang diharapakan. Dalam hal perencanaan manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan ini terlihat dari dokumen yang kami dapatkan, perencaan tidak jauh dari yang ada, atau bisa dikatakan berjalan baik pula. Sementara dalam konteks manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan dapat di ilustrasikan bahwa berjalananya sebuah organisasi dalam layanan tidak akan berjalan dengan baik tanpa manajemen, dari hasil pengamatan penulis pada penelitian ini manajemen tata Kelola yang terdapat pada embaga tersebut terlihat rapih dan terdokumentasikan dengan baik walau terbilang Lembaga yang baru lahir. Serta pengawasan manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi pun sesuai yang diharapan baik secara kelembagaan dan masyarakat sebagai pengguna layanan.
- Published
- 2023
50. ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN OKU TIMUR
- Author
-
Zahra Ramadhani Salsabila, Yuan, Romli, Khomsahrial, Setiawati, Rini, Bisri Mustofa, Muhamad, Zahra Ramadhani Salsabila, Yuan, Romli, Khomsahrial, Setiawati, Rini, and Bisri Mustofa, Muhamad
- Abstract
Pola komunikasi adalah adalah bentuk penyampaian pesan yang disampaikan dalam lingkup organisasi dengan maksud untuk merubah pendapat, sikap maupun perilaku komunikan. Sistem penyampaian pesan didasarkan pada penggunaan sejumlah teori-teori komunikasi dalam menyampaikan pesan secara langsung ataupun melalui perantara media tertentu. Pola komunikasi yang digunakan dalam suatu organisasi menjadi salah satu kunci utama dalam proses pelaksaan tugas yang diberikan oleh pimpinan dan kinerja yang dihasilkan pegawai. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola komunikasi organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi yang digunakan dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil sampel 6 narasumber dengan kategori 1 pimpinan dan 5 pegawai yang sudah bekerja minimal 3 tahun. Kemudian teknik yang digunakan dalm pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian ini yaitu Pola komunikasi organisasi yang digunakan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur adalah pola komunikasi rantai, pola komunikasi roda, dan pola komunikasi bintang dengan bentuk komunikasi yang terbuka, fleksibel, dan bersifat dua arah dan pola komunikasi organisasi tersebut berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pegawai, Pola komunikasi adalah adalah bentuk penyampaian pesan yang disampaikan dalam lingkup organisasi dengan maksud untuk merubah pendapat, sikap maupun perilaku komunikan. Sistem penyampaian pesan didasarkan pada penggunaan sejumlah teori-teori komunikasi dalam menyampaikan pesan secara langsung ataupun melalui perantara media tertentu. Pola komunikasi yang digunakan dalam suatu organisasi menjadi salah satu kunci utama dalam proses pelaksaan tugas yang diberikan oleh pimpinan dan kinerja yang dihasilkan pegawai. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola komunikasi organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi yang digunakan dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil sampel 6 narasumber dengan kategori 1 pimpinan dan 5 pegawai yang sudah bekerja minimal 3 tahun. Kemudian teknik yang digunakan dalm pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian ini yaitu Pola komunikasi organisasi yang digunakan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur adalah pola komunikasi rantai, pola komunikasi roda, dan pola komunikasi bintang dengan bentuk komunikasi yang terbuka, fleksibel, dan bersifat dua arah dan pola komunikasi organisasi tersebut berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pegawai
- Published
- 2023
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.