117 results on '"harga diri"'
Search Results
2. Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Yang Orangtuanya Bercerai
- Author
-
Mardatilla Sahraini, Hairul Anwar Dalimunthe, and Basir Jarah Anilon
- Subjects
penerimaan diri ,harga diri ,remaja. ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri pada remaja yang orang tuanya bercerai. sampel dalam penelitian ini adalah remaja dengan orang tua bercerai yang berada di Desa Batu mbulan asli yang berjumlah 35 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional yaitu melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode Analisis data dalam penelitian ini adalah korelasi-product moment. Berdasarkan perhitungan analisis r product moment dengan nilai atau koefisien (rxy) = 0,928 dan koefisien (r2) = 0,861 dengan P = 0,000 0,05. Hasil ini menunjukan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri. Penerimaan diri berkontribusi terhadap harga diri sebesar 86,1% sehingga dapat diketahui bahwa terdapat 13,9% faktor lain yang mempengarui harga diri yang tidak dijelaskan dan terlihat dalam penelitian ini yaitu seperti penolakan diri kepemimpinan atau popularitas, keluarga dan orang tua dan keterbukaan dan kecemasan. Ada pula faktor lain seperti jenis kelamin dan usia anak saatorang tua bercerai.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
3. EKSPLORASI PSIKOSOSIAL: DAMPAK HARGA DIRI DAN KUALITAS PERTEMANAN TERHADAP KEPUASAN HIDUP PADA VOLUNTEER DI SURABAYA.
- Author
-
Madina Nasution, Fitria Surya
- Abstract
The high life satisfaction of volunteers is crucial for improving mental health, fostering supportive social relationships, and enabling personal development. This research aims to explore the relationship between self-esteem, friendship quality, and life satisfaction among volunteers. The study involved 210 volunteers in Surabaya and used the accidental sampling technique. The method employed was quantitative correlational research with multiple linear regression analysis. Three measurement tools were used, namely the Satisfaction with Life Scale (SWLS), the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan the McGill Friendship Questionnaire-Friend’s Functions (MFQ-FF). The research results indicate a positive correlation between self-esteem and life satisfaction. Friendship quality significantly contributes to the formation of life satisfaction. Both self-esteem and friendship quality together contribute significantly to life satisfaction. In conclusion, higher self-esteem and friendship quality enhance life satisfaction, while lower self-esteem and friendship quality diminish life satisfaction among volunteers. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
4. Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Yang Orangtuanya Bercerai
- Author
-
Mardatilla Sahraini and Hairul Anwar Dalimunthe
- Subjects
penerimaan diri ,harga diri ,remaja. ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri pada remaja yang orang tuanya bercerai. sampel dalam penelitian ini adalah remaja dengan orang tua bercerai yang berada di Desa Batu mbulan asli yang berjumlah 35 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Metode Analisis data dalam penelitian ini adalah korelasi-product moment. Berdasarkan perhitungan analisis r product moment dengan koefisien (rxy) = 0,928 dan koefisien (r2) = 0,861 dengan P = 0,000 0,05. Hasil ini menunjukan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri. Penerimaan diri berkontribusi terhadap harga diri sebesar 86,1%. Hasil dari perhitungan mean empirik dan mean hipotetik maka dapat diketahui bahwa harga diri dan penerimaan diri pada penelitian ini dinyatakan pada kategori sedang dengan mean empirik harga diri = 73,09 mean hipotetik = 85 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 17,435 dan harga diri tergolong rendah dengan mean emprik = 69,46, mean hipotetik = 82,5 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 16,771.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
5. Maraknya Fear of Missing Out dan Media Sosial di Kalangan Remaja
- Author
-
Masayu Nandhia Dwiputri, Dewi Suryaningtyas, Eka Hertisyahrani, and Muhammad Husin Hariyadi
- Subjects
fear of missing out ,harga diri ,media sosial ,regulasi diri ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Self-esteem and self-regulation in a person play an important role in overcoming the desire to keep up with life that is constantly "up to date" and people want to always keep up with the times. This study was conducted to determine the effect of self-regulation and self-esteem on fear of missing out moderated by gender on adolescents. The subjects used in this study were 100 social media users spread across various cities using purposive sampling technique. The method used is quantitative correlation with the analysis technique of moderation with Hayes. From the research results, it was found that there are 33 men and 67 women. From the moderated regression analysis, it was found that the effect of self-esteem on the fear of missing out was 5% and the effect of self-regulation on the fear of missing out was 2%, moderated by gender. Recommendations for further research are this research can be reviewed further using other moderating variables such as smartphone addiction, compulsive buying levels, conformity and anxiety. Harga diri dan regulasi diri pada seseorang berperan penting dalam mengatasi rasa ingin terus tidak ketinggalan dengan kehidupan yang terus mengalami pembaharuan dan orang ingin selalu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan harga diri pada fear of missing out yang dimoderasi oleh jenis kelamin. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini merupakan remaja pengguna media sosial berjumlah 100 orang yang tersebar di berbagai kota dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik analisis moderasi dengan Hayes. Dari hasil penelitian dapat ditemukan bahwa terdapat 33 orang laki-laki dan 67 orang perempuan. Dari hasil analisa regresi moderasi didapatkan pengaruh harga diri terhadap fear of missing out sebesar 5% dan pengaruh regulasi diri terhadap fear of missing out sebesar 2% yang dimoderasi oleh jenis kelamin. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian ini dapat ditinjau lebih lanjut menggunakan variabel moderasi lain seperti adiksi pada smartphone, tingkat compulsive buying, konformitas maupun kecemasan.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
6. Hubungan Konformitas, Kontrol Diri, dan Harga Diri dengan Perilaku Mencontek pada Siswa
- Author
-
Siti Haryati and Wiwien Dinar Pratisti
- Subjects
konformitas ,kontrol diri ,harga diri ,perilaku mencontek ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Menyontek adalah suatu tindakan atau perlakuan tidak jujur, serta melakukan cara curang untuk mendapatkan nilai yang baik saat ujian atau saat mengerjakan soal setiap pelajaran. Dengan demikian setiap individu harus meningkatkan perilaku yang bisa meminimalisir perilaku mencontek untuk mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas, kontrol diri, dan harga diri dengan perilaku mencontek pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Subjek pada penelitian ini sebanyak 204. Alat pengumpulan data menggunakan skala konformitas, kontrol diri, harga diri, dan perilaku mencontek. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan software SPSS 23 for windows. Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa nilai sig 0.000, artinya terdapat korelasi antara konformitas, kontrol diri, harga diri, dengan perilaku mencontek. Secara parsial, tidak terdapat korelasi yang signifikan antara konformitas dengan perilaku mencontek dengan nilai signifikan 0.371>0.05. Terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku mencontek dengan nilai signifikan 0.010
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
7. Gratitude Cognivite Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Perceraian
- Author
-
Dian Sartika Sari
- Subjects
gratitude cognitive behavior therapy ,harga diri ,perceraian ,remaja ,Psychology ,BF1-990 ,Consciousness. Cognition ,BF309-499 - Abstract
Penelitian menyebutkan bahwa anak dari orang tua yang bercerai memiliki harga diri yang lebih rendah dari pada orang tua yang tidak bercerai. Terapi kebersyukuran diprediksikan dapat membantu mengubah persepsi negatif remaja tentang dirinya menjadi persepsi yang positif sehingga evaluasi dirinya menjadi baik, dengan demikian harga dirinya akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan terapi kebersyukuran dengan pendekatan cognitive behavior therapy (G-CBT) untuk meningkatkan harga diri pada remaja korban perceraian. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian single case A-B-A-B Penelitian ini menggunakan metode analisis data secara kuantitatif dengan melihat perubahan skor hasil pengukuran berdasarkan waktu pengukuran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor harga diri partisipan meningkat setelah diberikan terapi Gratitude Cognitive Behavior Therapy (G-CBT) dan pengaruh dari terapi ini masih berdampak selama 2 minggu setelah diberi perlakuan. Setelah terapi dihentikan skor harga diri tidak mengalami penurunan atau kembali seperti pada pengukuran awal.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
8. Narsisisme dan Harga Diri Perempuan Generasi Z terhadap Pembelian Kompulsif
- Author
-
Wingga Walenta, Honey Wahyuni Sugiharto Elgeka, and Anton Johannes Tjahjoanggoro
- Subjects
harga diri ,narsisisme ,pembelian kompulsif ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Fenomena pembelian kompulsif yang terjadi di berbagai negara terus meningkat setiap saat, khususnya terjadi pada perempuan generasi Z. Tuntunan untuk pemenuhan tren membuat perempuan generasi Z memiliki dorongan untuk membeli fashion secara berlebihan hingga kehilangan kendali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara narsisisme, harga diri, dan pembelian kompulsif pada perempuan generasi Z. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling sejumlah 173 partisipan. Digunakan tiga instrumen pengukuran pada penelitian ini, yaitu: Compulsive Buying Scale, Narcissism Personal Inventory (NPI-16), dan Self-esteem Scale. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui adanya hubungan antara narsisisme dan harga diri terhadap perilaku kompulsif (F = 23,041, p
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
9. Self Awareness Pada Kandidat Yang Berhasil dan Gagal Pada Kegiatan Wawancara Kerja
- Author
-
Maria Intan Sari Dewi Ginting, Martina Simatupang, and Ria Fitriyani Purba
- Subjects
self-awareness ,konsep diri ,harga diri ,wawancara kerja ,Education (General) ,L7-991 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek utama dalam penelitian ini sebanyak 10 orang dengan karakteristik sebagai berikut : 5 kandidat yang berhasil dan 5 kandidat yang gagal dalam kegiatan wawancara kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subyek memperlihatkan adanya perbedaan gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja yang berbeda dalam beberapa aspek. Subyek yang berhasil memiliki konsep diri yang positif, yakin dengan kemampuan yang dimiliki, memiliki harga diri yang positif, mampu menyesuaikan diri, mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan, memiliki identitas diri yang positif, dan mampu menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya. Sementara itu, pada subyek yang gagal biasanya memiliki konsep diri yang negatif, biasanya memiliki harga diri yang negatif, merasa malu akan dirinya, merasa benci pada dirinya sendiri, merasa dirinya kurang mampu, memiliki kecemasan yang tinggi, memiliki identitas diri yang negatif, merasa dirinya masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga kurang berani menampilkan dirinya.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
10. Career Decison Making Self Efficacy (CDMSE) Kepada Siswa Sma Ditinjau dari Harga Diri dan Konformitas Teman Sebaya
- Author
-
Sharhana Salsabila Rodlyani and Difa Ardiyanti
- Subjects
cdmse ,harga diri ,konformitas teman sebaya ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Penelitian bertujuan untuk menguji korelasi antara hargadiri dan konformitas teman sebaya terhadap efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir kepada siswa kelas XI SMA. Penelitian ini menggunakan skala harga diri, skala konformitas teman sebaya, dan skala CDMSE (Career Decison Making Self Efficacy) dengan melibatkan 213 siswa sebagai subjek penelitian. Analisis data yang digunakan adalah linear berganda dengan hipotesis mayor diterima. Artinya ada korelasi yang sangat signifikan antara harga diri dan konformitas teman sebaya terhadap efikisi diri dalam pengambilan keputusan karier siswa SMA. Hipotesis minor pertama diterima, artinya ada korelasi yang positif dan sangat signifikan antara harga diri CDMSE kepada siswa SMA. Hipotesis minor kedua diterima, artinya ada korelasi yang positif dan sangat signifikan antara harga diri dengan CDMSE kepada siswa SMA. Semakin tinggi hargadiri dan konformitas temansebaya, semakin tinggi CDMSE.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
11. HUBUNGAN KUALITAS HIDUP TERHADAP HARGA DIRI LANSIA SELAMA PANDEMI COVID-19.
- Author
-
Noor, Rizkia Amartya, Harliansyah, and Widayanti, Etty
- Abstract
Corona Virus Disease (COVID-19) was identified in Indonesia in early March 2020. One of the groups affected by the COVID-19 pandemic is the elderly. Decreasing physical performance in carrying out activities with increasing age can result in decreased self-esteem in the elderly. This study aims to analyze whether there is a relationship between quality of life and self-esteem in the elderly during the COVID-19 pandemic. This study used descriptive correlation design with a cross-sectional approach. The population of this study is the elderly 60 years and over who live in Pulo Gadung Village, East Jakarta. A total of 50 respondents were randomly selected by determining the sample using cluster random sampling. Researcher randomized the number of elderly population based on population areas to be used as research samples. The independent variable is quality of life and self-esteem is the dependent variable. Data analysis was performed by bivariate analysis using the SPSS program. The results showed that there was a significant relationship between quality of life and low self-esteem in the elderly during the COVID-19 pandemic with a p-value of 0,039. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
12. Peranan Sikap Peminat sebagai Pengantara dalam Hubungan antara Buli Siber, Penghargaan Kendiri dan Kesejahteraan Psikologi.
- Author
-
Ismi, Farah and Badayai, Abdul Rahman Ahmad
- Subjects
- *
PSYCHOLOGICAL well-being , *CYBERBULLYING , *YOUNG adults , *WELL-being , *JUDGMENT sampling ,SNOWBALL sampling - Abstract
Stereotype by the netizens have been outrageous towards those young adult fans who openly shared their interest in celebrities, for instance, BTS thus it leads them on being the victims of cyberbullying. BTS' positive messages have been nothing but an influence in their fans' life regarding on their self-esteem and psychological well-being. Therefore, this research was conducted to study the relationship between the experience of cyberbullying behaviour and self-esteem with psychological wellbeing among BTS' young adult fans in Malaysia and to see fans' attitude as potential mediator in this relationship. The respondents of this research were consist of 397 young adults and the questionnaire were distributed using the purposive and snowball sampling technique. The results of this research showed that there is no significant relationship between the experience of cyberbullying behaviour and psychological well-being whereas there is a positive significant relationship between self-esteem and psychological wellbeing. Fans' attitude proven that it has a role as a mediator in the relationship between self-esteem and psychological well-being. Some suggestions were proposed to improve the quality of the future research such as the study will be conducted longitudinally using the interview and observation research techniques. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
13. HARGA DIRI DAN DEPRESI PENGGEMAR KPOP YANG MELAKUKAN PEMBELIAN KOMPULSIF.
- Author
-
Sugiasih, Inhastuti and Cahyanti, Siti Maya
- Abstract
This study aimed to determine the relationship between self-esteem and depression with compulsive buying in Kpop Fans. This research used correlational quantitative method. There were a total of 285 respondents used as the sample in this study. The measuring instrument used in this research was 3 scales. The compulsive buying scale consisted of 15 items with a reliability of 0.871, the selfesteem scale consisted of 9 items with a reliability of 0.832 and the depression scale consisted of 20 items with a reliability of 0.912. Analysis of the data used multiple regression analysis techniques and partial correlation. The results showed that there was a relationship between self-esteem and depression with compulsive buying on Kpop Fans with R = 0.208 and Fcount = 6.337 with significance = 0.002 (p <0.05). The correlation between self-esteem and compulsive buying obtained a score of rx1y = -0.005 with a significance = 0.942 (p>0.05), meaning that there was no negative relationship between self-esteem and compulsive buying. The correlation between depression and compulsive buying obtained a score of rx2y = 0.205 with a significance = 0.007 (p <0.05), meaning that there was a positive relationship between depression and compulsive buying on Kpop fans. The first hypothesis is the relationship between self-esteem and depression with compulsive buying on kpop fans and the third is a positive relationship between depression and compulsive buying on kpop fans in this study is accepted while the second hypothesis in this study is a negative relationship between self-esteem and compulsive buying on fans kpop rejected. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
14. Pengaruh Harga Diri dan Kesejahteraan Psikologis terhadap Celebrity Worship pada Dewasa Awal Penggemar K-pop
- Author
-
Nada Nur Zahra and Primatia Yogi Wulandari
- Subjects
celebrity worship ,harga diri ,kesejahteraan psikologis ,Psychology ,BF1-990 ,Mental healing ,RZ400-408 - Abstract
Celebrity worship adalah fenomena normal yang terjadi akibat interaksi manusia dengan media massa, namun menjadi masalah ketika seseorang menjadi terobsesi dengan satu atau lebih selebriti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh harga diri dan kesejahteraan psikologis terhadap celebrity worship pada dewasa awal penggemar K-pop di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 121 partisipan berusia 18-25 tahun. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah RSES, PWBS, dan CAS. Data dianalisis dengan IBM SPSS Statistics Version 25 for Windows dan Jamovi 1.6.15. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga diri dan kesejahteraan psikologis secara simultan dan parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap celebrity worship intense-personal dan borderline-pathological (sig > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa harga diri dan kesejahteraan psikologis tidak berpengaruh terhadap celebrity worship.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
15. Hubungan antara Harga Diri dengan Penerimaan Kekerasan dalam Pacaran pada Perempuan Dewasa Muda
- Author
-
Maharani Dewi and Nurul Hartini
- Subjects
harga diri ,penerimaan kekerasan ,perempuan ,Psychology ,BF1-990 ,Mental healing ,RZ400-408 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan penerimaan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan 75 partisipan perempuan dewasa muda di wilayah Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala harga diri dengan reliabilitas sebesar α=0,860 dan skala penerimaan kekerasan dalam pacaran dengan reliabilitas sebesar α=0,527. Hasil uji hipotesis (r(75)=-0,099; Ï=0,399) menunjukkan tidak terdapat hubungan antara harga diri dengan penerimaan kekerasan dalam pacaran pada perempuan dewasa muda dengan korelasi yang sangat lemah dan negatif.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
16. Harga Diri Dengan Kemalasan Sosial Pada Mahasiswa LSO (Lembaga Semi Otonom)
- Author
-
Gita Ayuningtyas Putri, Iswinarti Iswinarti, and Istiqomah Istiqomah
- Subjects
kemalasan sosial ,harga diri ,mahasiswa ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Kemalasan sosial (social loafing) terjadi pada individu yang mengurangi usahanya dalam menyelesaikan beban tanggung jawab dalam kelompok dibandingkan saat individu tersebut bekerja tidak dalam kelompok. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemalasan sosial antara lain adalah faktor harga diri. Individu yang memiliki harga diri yang tinggi, terdorong untuk berprestasi dan bersungguh-sungguh dalam pengerjaan tugas atau proyek yang tergolong sulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kemalasan sosial. Subjek penelitian merupakan mahasiswa anggota LSO (Lembaga Semi Otonom) Universitas X sejumlah 90 orang. Pengambilan data menggunakan skala kemalasan sosial yang disusun oleh peneliti sendiri dan skala harga diri dari Hidayati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara harga diri dengan kemalasan sosial pada mahasiswa (r = -0,416; p < 0,05). Harga diri berkontribusi sebesar 17,3% terhadap kemalasan sosial. Individu dengan harga diri yang tinggi memiliki kecenderungan bersikap positif dan kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam kelompok. Untuk mengurangi kemalasan sosial maka perlu adanya stimulasi yang diberikan agar setiap anggota kelompok merasa berharga atau memiliki harga diri yang positif.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
17. Self-esteem people with HIV/AIDS: Review of reality counseling approach
- Author
-
Anis Lud Fiana
- Subjects
self-esteem ,hiv/aids ,reality therapy ,reality counseling ,harga diri ,odha ,konseling realita ,Education - Abstract
Purpose - The purpose of this study was to determine the self-esteem of people with HIV/AIDS in terms of the reality counseling approach. Method - The method used in this paper is a literature study. Result - The results of this study indicated that the reality counseling approach with the wants, needs, and perceptions, direction and doing, self-evaluation, and planning (WDEP) technique could help their circumstances and situations assess more realistically, help reduce the burden on thoughts, help find meaning in their lives, help have a life expectancy, and maintain or increase the self-esteem of people with HIV/AIDS. Implications - The results of this study expected to provide benefits in scientific guidance and counseling considering that in terms of applicability, the reality approach can be used for various problems in counseling practice. Originality - In this paper, a reality counseling approach can be one way as a form of mental support. People with HIV/AIDS needs the help of others in going through its downtime in achieving the self-esteem that ultimately reaches the meaning of his life. Tujuan - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harga diri orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ditinjau dari pendekatan konseling realitas. Metode - Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur. Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan konseling realitas dengan teknik wants, needs, and perceptions, direction and doing, self-evaluation, and planning (WDEP) dapat membantu menilai keadaan dan situasi mereka secara lebih realistis, membantu mengurangi beban pikiran, membantu menemukan makna dalam hidup mereka, membantu memiliki harapan hidup, dan mempertahankan atau meningkatkan harga diri ODHA. Implikasi - Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam bidang bimbingan dan konseling, pendekatan realitas dapat digunakan untuk berbagai permasalahan dalam praktik konseling. Orisinalitas - Dalam tulisan ini, pendekatan konseling realitas dapat dijadikan salah satu bentuk dukungan mental. ODHA membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani masa henti dalam mencapai harga diri yang pada akhirnya mencapai makna hidupnya.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
18. Pentingnya Layanan Konseling Kelompok Terhadap Harga Diri Remaja
- Author
-
Yunita Yunita
- Subjects
layanan konseling kelompok ,harga diri ,remaja ,Education (General) ,L7-991 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya layanan konseling kelompok terhadap harga diri remaja. Layanan konseling kelompok ialah suatu proses konseling antara konselor professional dengan beberapa konseli sekaligus dalam sebuah kelompok kecil di waktu yang bersamaan. Layanan konseling kelompok pada dasarnya merupakan layanan konseling individual yang dilakukan dalam suasana kelompok. Disana ada konselor dan klien, yaitu “para anggota kelompok” (yang jumlahnya lebih dari dua orang). Pada layanan konseling kelompok diusahakan tercipta suasana yang sama seperti dalam konseling individual yaitu hangat, permisif, penuh keterbukaan dan juga intimasi. Dimana konseli dapat mengungkapkan dan saling memahami masalah anggota kelompok, menelusuri sebab-sebab terjadinya permasalahan serta upaya pemecahan masalah. Sedangkan harga diri remaja merupakan penilaian pribadi individu yang dilakukan pada diri sendiri baik secara positif maupun negatif yang dilandaskan hubungan dan interaksi dengan orang-orang penting di sekitarnya dan juga dipengaruhi sikap, penerimaan, penghargaan dan perlakuan orang lain terhadap diri individu. Harga diri sering dinilai sebagai peringkat dengan dimensi yang berkisar mulai dari negatif sampai positif maupun rendah sampai tinggi. Diharapkan setelah membaca artikel ini dapat melakukan layanan konseling kelompok dengan maksimal dalam meningkatkan harga diri remaja baik di sekolah maupun di luar sekolah.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
19. Kontribusi Parent-Child Attachment terhadap Regulasi Emosi, Harga Diri, Konformitas dan Resiliensi Siswa
- Author
-
Alif Muarifah, Mufied Fauziah, and Wahyu Nanda Eka Saputra
- Subjects
parent-child attachment ,emotion regulation ,self-esteem ,conformity ,resilience ,regulasi emosi ,harga diri ,konformitas ,resiliensi ,Special aspects of education ,LC8-6691 - Abstract
Abstract: This study aims to determine the contribution of parent-child attachment on emotion regulation, self-esteem, conformity and student resilience of students. To achieve the goal, the study applied a causal relationship study design. 153 subjects were chosen randomly from public junior high schools in Yogyakarta. The research data were collected using Attachment Scale, Emotion Regulation Scale, Self-Esteem Scale, Conformity Scale and Resilience Scale which had been tested for their validity and reliability. To analyze the data, this study used simple linear regression analysis. The findings showed that attachment has a significant contribution to emotion regulation, self-esteem, conformity and resilience with beta coeficient of 0.691, 0.816, 0.687 and 0.232. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi parent-child attachment terhadap regulasi emosi, harga diri, konformitas dan resiliensi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan causal relationship study. Seratus lima puluh tiga sampel diperoleh secara acak dari SMP Negeri se-Kota Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan Skala Attachment, Skala Regulasi Emosi, Skala Harga Diri, Skala Konformitas dan Skala Resiliensi yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Regresi sederhana kemudian digunakan untuk menganalisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attachment memiliki kontribusi yang signifikan terhadap regulasi emosi, harga diri, konformitas dan resiliensi dengan koefisien beta sebesar 0,691, 0,816, 0,687 dan 0,232.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
20. Program Aktif (Aku Positif) untuk Meningkatkan Harga Diri Menjelang Masa Bebas pada Anak Didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
- Author
-
Fany Fakhrah and Esti Hayu Purnamaningsih
- Subjects
harga diri ,lembaga pembinaan khusus anak (lpka) ,program aktif ,remaja ,tahanan anak ,Psychology ,BF1-990 ,Consciousness. Cognition ,BF309-499 - Abstract
Persepsi masyarakat tentang narapidana memberikan efek yang buruk terhadap persepsi narapidana tentang diri mereka sehingga tahanan anak merasa rendah diri menghadapi penerimaan masyarakat setelah masa hukuman berakhir. Penelitian ini menggunakan Program AKTIF (Aku Positif) yang bertujuan untuk meningkatkan harga diri remaja yang berhadapan dengan hukum menjelang masa bebas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik Wilcoxon. Subjek penelitian berjumlah 12 orang remaja yang sedang menjalani masa tahanan (usia 16-18 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor self-esteem lebih tinggi U(n=6)=0,027, p
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
21. Peran Harga Diri terhadap Fear of Missing Out pada Remaja Pengguna Situs Jejaring Sosial
- Author
-
Satria Siddik, Mafaza Mafaza, and Lala Septiyani Sembiring
- Subjects
fear of missing out ,harga diri ,situs jejaring sosial ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Adolescents with fear of missing out are afraid that others might be having rewarding experience that they are not aware of it so that they fail to control themselves from staying connected with others primarily through social networking sites (SNS). One of the factors causing this is self-esteem.The aim of this study is to examine the role of self-esteem on fear of missing out (FoMO) among adolescents who are using SNS. A total of 349 adolescents were recruited for this study using non-probability sampling technique. Data were collected using Fear of Missing Out Scale and Self-Liking/Self-Competence Scale-Revised. Simple linear regression was used analyzed the data. The study found that self-esteem can predict FoMO and contributes in affecting the changes in FoMO among participants of the study. Keywords: Fear of missing out, self-esteem, Social Networking sites Abstrak. Remaja yang mengalami Fear of Missing Out (FoMO) merasa takut akan tertinggal momen berharga yang dilakukan orang lain jika ia tidak terus mengikuti apa yang dilakukan mereka. Akibatnya remaja seperti ini tidak mampu menahan diri dari keinginan untuk terus terhubung dengan orang lain terutama melalui situs jejaring sosial atau Social Networking Sites (SNS). Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai penyebab salah satunya harga diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran harga diri terhadap FoMO pada remaja yang menggunakan situs jejaring sosial. Data diperoleh dari sampel sebanyak 349 remaja yang direkrut menggunakan teknik nonprobability sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala Fear of Missing Out dan Self-Liking/Self-Competence Scale-Revised. Data dianalisis menggunakan metode regresi linear sederhana. Hasil penelitian menemukan bahwa harga diri berperan signifikan terhadap kondisi FoMO pada subjek penelitian.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
22. Pengaruh Attachment dan Harga Diri terhadap Regulasi Emosi Siswa
- Author
-
Alif Mu'arifah, Siti Muyana, Wahyu Nanda Eka Saputra, and Zhooriyati Sehu Mohamad
- Subjects
emotion regulation ,attachment ,self-esteem ,regulasi emosi ,harga diri ,Special aspects of education ,LC8-6691 - Abstract
Abstract: Emotion regulation is an important variable to support students’ optimal development. Students with high emotion regulation tend to minimize their aggressive behavior. However, some students have difficulty in regulating their emotions. Previous studies show that attachment and self-esteem influence emotion regulation. This study aims to examine the effect of the two variables on emotion regulation of students. 150 randomly selected students were involved in the study. Multiple linear regression was applied to analyze the research data. The results showed that there was a significant effect of attachments and self-esteem on emotion regulation. Attachment and self-esteem influence emotion regulation by 76.3% while other variables influence it by the remaining 23.7%. The result can be used as a basis for constructing guidance and counseling services that involve attachment and self-esteem to improve the emotion regulation of students. Abstrak: Regulasi emosi menjadi unsur penting bagi siswa untuk menunjang perkembangannya secara optimal. Akan tetapi, ada berbagai macam masalah terkait rendahnya tingkat regulasi emosi siswa, misalnya siswa menunjukkan berbagai tindakan kekerasan bahkan perilaku agresi. Beberapa variabel yang berpengaruh terhadap regulasi emosi adalah attachment dan harga diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh attachment, harga diri dengan regulasi emosi siswa. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 150 siswa yang dipilih secara acak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara attachment dan harga diri dengan regulasi emosi. Attachment dan harga diri memengaruhi kemampuan regulasi emosi siswa sebesar 76,3% dan sisanya 23,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konselor sekolah dalam memberikan layanan yang tepat bagi siswa untuk meningkatkan regulasi emosi siswa dengan melibatkan variabel attachment dan harga diri siswa.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
23. Narsisisme dan Harga Diri Perempuan Generasi Z terhadap Pembelian Kompulsif.
- Author
-
Walenta, Wingga, Sugiharto Elgeka, Honey Wahyuni, and Tjahjoanggoro, Anton Johannes
- Abstract
Copyright of Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) is the property of Universitas Gadjah Mada, Faculty of Psychology and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
24. Gratitude Cognitive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Perceraian.
- Author
-
Sari, Dian Sartika and Utami, Muhana Sofiati
- Abstract
Copyright of Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP) is the property of Universitas Gadjah Mada, Faculty of Psychology and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
25. Hubungan Self-Esteem terhadap Level Kecemasan pada Mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Agama Kristen [The Connection Between Self-esteem and the Anxiety Level in Christian Religious Studies Students]
- Author
-
Suparman Suparman
- Subjects
self-esteem ,anxiety levels ,university students ,harga diri ,penilaian diri ,kecemasan ,Christianity ,BR1-1725 ,Practical religion. The Christian life ,BV4485-5099 ,The Bible ,BS1-2970 - Abstract
Levels of anxiety and self-esteem often affect students’ lives, even causing students to fail, unable to fulfil the academic requirements of lectures, and undergo the entire educational process. As a matter of fact, in general, students are not aware of this reality. Therefore, this study aims to find whether there is a relationship between the level of self-esteem and anxiety levels in Christian Religion Education students at UPH. In order to find the relationship between self-esteem and anxiety levels, this research is conducted in quantitative methods and the type of research is correlational. The sample is collecting between January and June 2019. As the results, students who classified as low self-esteem is 55% meanwhile 54% of students who have high levels of anxiety. The correlation between the two is -0.6. The negative correlation results indicate that the lower level of self-esteem will make the level of anxiety higher. The results of this study can be used to determine interventions, either through coaching, personal counselling, or through group therapy.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
26. Pengaruh Regulasi Emosi terhadap Harga Diri Siswa Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta
- Author
-
Alif Muarifah, Mufied Fauziah, Wahyu Nanda Eka Saputra, and Augusto Da Costa
- Subjects
self-regulation ,self-esteem ,senior high school student ,regulasi emosi ,harga diri ,siswa sma ,Special aspects of education ,LC8-6691 - Abstract
Abstract: Self-esteem is an important element for students to support their development optimally. However, students performed various problems related to the students’ self-esteem level. For instance, students posted their activities and problems on social media. One variable affected self-esteem was students’ emotional control. This study aimed to identify the effect of emotional control on students’ self-esteem. This study involved 612 students as sample who were randomly selected in the Special Region of Yogyakarta. Data analysis technique in this research was regression analysis. Results indicated that there was a significant effect of emotional control on students’ self-esteem. This study recommended a counseling service to increase students’ self-esteem by involving emotional control variable. Abstrak: Harga diri merupakan unsur penting bagi siswa agar dapat berkembang secara optimal. Akan tetapi, siswa kerap kali mengalami masalah yang berkaitan dengan rendahnya harga diri mereka, misalnya siswa menunjukkan berbagai kegiatan dan masalahnya di media sosial. Salah satu variabel yang berpengaruh terhadap harga diri adalah regulasi emosi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh regulasi emosi terhadap harga diri siswa. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 612 siswa sekolah menengah atas (SMA) yang dipilih secara acak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara regulasi emosi terhadap harga diri siswa. Penelitian ini merekomendasikan sebuah program layanan konseling untuk meningkatkan harga diri siswa dengan melibatkan variabel regulasi emosi.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
27. Perilaku Konsumtif Ditinjau Dari Harga Diri Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Medan
- Author
-
Jessica Venessa Margareth Sianturi, Winida Marpaung, and Yulinda Manurung
- Subjects
harga diri ,perilaku konsumtif ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku konsumtif, dengan asumsi semakin tinggi harga diri, maka semakin rendah perilaku konsumtif dan sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 4 Medan sebanyak 119 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur harga diri dan perilaku konsumtif. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas.Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,844 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel harga diri terhadap perilaku konsumtif adalah sebesar 71.2% harga diri mempengaruhi perilaku konsumtif dan selebihnya 28.8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kontrol diri, konsep diri, konformitas, body image, kepercayaan diri dan kepribadian narsistik. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis dapat diterima bahwa ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku konsumtif.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
28. Gambaran religious commitment, self-esteem, dan kepuasan hidup berdasarkan tipe arranged-marriage pada wanita keturunan Arab Baalwy
- Author
-
Aisyah Syihab and Vinaya Vinaya
- Subjects
komitmen pernikahan ,harga diri ,kepuasan hidup ,perjodohan ,Psychology ,BF1-990 ,Social Sciences - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran religious commitment, self-esteem, dan satisfaction with life berdasarkan tipe arranged-marriage (low arranged- marriage dan high arranged-marriage) pada wanita keturunan Arab Baalwy. Penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif pada 103 partisipan (dari usia 20 sampai 74 tahun), dan pendekatan kualitatif pada 9 orang dari sampel tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah RCI-10 (Religious Commitment Inventory), Self-Esteem Scale, Satisfaction with Life Scale, serta pedoman wawancara. Semua partisipan menikah dengan cara dijodohkan, hanya saja terdapat dua tipe perjodohan. Tipe pertama (low arranged-marriage) adalah perjodohan yang masih memberikan kebebasan untuk calon pasangan perempuan menerima atau tidak pria yang dijodohkan kepadanya, sedangkan tipe kedua (high arranged-marriage) tidak memberikan kebebasan tersebut. Tipe perjodohan ini diketahui dari Arranged-marriage questionnaire yang terdiri atas satu pertanyaan tertutup mengenai tipe perjodohan dan satu pertanyaan terbuka untuk memastikan jawaban partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya tingkat religious commitment, self-esteem, dan satisfaction with life yang cukup tinggi. Hasil analisis kuantitatif mendapatkan perbedaan tingkat religious commitment, self- esteem, dan satisfaction with life pada kedua tipe arranged-marriage itu tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis kualitatif, partisipan-partisipan tidak merasa keberatan dengan apa pun tingkat perjodohan yang mereka alami. Hal tersebut disebabkan bentuk ketaatan mereka terhadap orangtua dan Tuhan; untuk menjaga kemurnian keturunan mereka, agar mereka tidak kehilangan harga diri dalam kelompok mereka; serta mereka puas dengan kehidupan yang mereka jalani tersebut. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggali variabel psikologis lainnya pada kelompok wanita Arab Baalwy ini.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
29. Hubungan antara Kepribadian dan Kebahagiaan dengan Harga Diri sebagai Mediator
- Author
-
Lutfiyah Lutfiyah and Bagus Takwin
- Subjects
Kepribadian big five ,harga diri ,kebahagiaan ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Research on the personality and its correlation to happiness found that personality is a strong predictor of happiness. Further studies also reveal that high self-esteem is found to be positively correlated with happiness. The purpose of this study was to examine the relationship between personality and happiness and specifically to examine how the correlation of both is mediated by\ self-esteem. This study hypothesises that personality correlates with happiness, and self-esteem mediate the correlation of personality with happiness. 118 participants of this study were adolescents to late adulthood in the ages ranged from 12 to 60 years. Data collected using Big Five inventory, personal self-esteem scale and mental health continuum-short form. The results show that the Big Five personality is correlated with both self-esteem and happiness. The result also proves that self-esteem mediates the relationship between the Big Five personality and the happiness. Key words: big five personality, self-esteem, happiness Abstract: Penelitian sebelumnya tentang kepribadian dan kebahagiaan menemukan bahwa kepribadian berkorelasi dengan kebahagiaan dan merupakan prediktor yang kuat terhadap kebahagiaan. Penelitian selanjutnya juga menemukan bahwa bahwa harga diri yang tinggi berkorelasi positif dengan kebahagiaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kepribadian dan kebahagiaan dan secara khusus ingin menguji bagaimana korelasi keduanya dengan dimediasi dengan harga diri. Hipotesis penelitian ini adalah kepribadian berkorelasi dengan kebahagiaan dan harga diri menentukan korelasi kepribadian dengan kebahagiaan sebagai mediator. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 118 orang yang merupakan populasi umum dalam kategori remaja sampai dewasa akhir dengan rentang usia 12- 60 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah big five inventory, skala personal self-esteem dan mental health continuum-short form. Hasil-hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kepribadian big five berkorelasi dengan harga diri. Kemudian kepribadian big five berkorelasi dengan kebahagiaan. Sehingga, dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan antara kepribadian Big Five dengan kebahagiaan yang di mediatori oleh harga diri.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
30. Swafoto Narsistik dan Harga Diri Remaja
- Author
-
Muhammad Arief Najib, Angga Sugiarto, and Erna Erawati
- Subjects
harga diri ,narsistik ,remaja ,swafoto ,Neurophysiology and neuropsychology ,QP351-495 - Abstract
Swafoto yang narsistik adalah foto diri yang di bagikan melalui media sosial sedikitnya dua foto per minggu, dengan memiliki kepercayaan diri secara berlebihan, merasa lebih unggul dengan maksud mengeksplore diri ke publik, guna mendapat perhatian yang selalu mengejar pengakuan dari orang lain. Swafoto merupakan salah satu trend dikalangan remaja yang digunakan untuk pengembangan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik cross sectional. Hipotesis yang diajukan ada hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Adapun subjek penelitian memiliki karakteristik responden dengan intensitas mengunggah foto swafoto ke media sosial dua foto perminggu, dengan jumlah 101 responden. Teknik sampling menggunakan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja (τ=.534, nilai p
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
31. PROFIL DAN TAHAP HARGA DIRI PENAGIH BERULANG DALAM KALANGAN ORANG KENA PENGAWASAN (OKP) DI IPD TANGKAK, JOHOR, MALAYSIA.
- Author
-
Hussin, Zalmizy, Kantasamy, Vimalan A. L., and Ahmad, Siti Rohana
- Subjects
- *
SUBSTANCE abuse relapse , *DRUG addiction , *DRUG abuse , *SUBSTANCE abuse , *DRUG abuse treatment , *SELF-esteem - Abstract
Drug abuse and addiction have become one of the main problems that have had a maximum impact on human life around the world. In Malaysia, it does not miss out on this problem and has been well within the social landscape of the country. In the context of drug use, relapse or reinstatement of drug-seeking behavior, is a form of spontaneous rehabilitation involving repeated behaviors of drug use after a period of abstinence. This relapse is often observed in individuals either drug addiction or either a form of drug dependency. In reality, when more addicts are given treatment and rehabilitation services, the less the number of returning to the addiction, but the fact is the opposite. This study examines the profile and level of self-esteem of drug relapse among people under supervision (OKP) at IPD Tangkak, Johor. This study is descriptive using quantitative methods with a set of questionnaires that have been used to collect information. The study sample consists of 132 supervised people operated by AADK. The study found OKP's addiction profile was dominated by men, Malay descendants between the ages of 26 and 30 years old and married. The duration of repeated addicts is 2 to 3 years. Meanwhile, the level of self-esteem OKP shows that the statement of respondents often feels anxious to record the highest mean value that is (mean = 4.189, SP = 0.594). Thus, this study can explain the current situation on how addiction profile and level of self-esteem affect OKP is undergoing the drug treatment process. In terms of increased professionalism, the implications of this study can be utilized to AADK and PUSPEN officers as well as NGO members involved in working together to combat drugs as the main enemy of the country. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2020
32. Critical Thinking Dispositions and Self-esteem among Nursing Students.
- Author
-
HNG SH, BRENDA BJ, and NGU ZL
- Subjects
- *
PSYCHOLOGY of college students , *CONFIDENCE , *CRITICAL thinking , *NURSING students , *QUESTIONNAIRES , *SELF-evaluation , *SELF-perception , *STATISTICS , *UNIVERSITIES & colleges , *DATA analysis , *QUANTITATIVE research , *CROSS-sectional method - Abstract
Critical thinking skill is an important skill for nurses to make a better clinical decision in providing safe care. Critical thinking dispositions development is supported with sufficient self-esteem. The present study aimed to measure the level of critical thinking disposition and self-esteem among undergraduate nursing students in a public university in Malaysia. A cross-sectional study was carried out in a university involving 99 students. Data were collected by self-report questionnaires and analysed quantitatively. A total of 97% of the nursing student had a high level of critical thinking dispositions. Almost¾3/4 of the students had a moderate level of perceived self-esteem (74.7%). The critical thinking dispositions were significantly related to perceived self-esteem (p<0.044). Overall, the nursing student of this study had high critical thinking disposition and moderate self-esteem, which is very important for them to become a good nurse with critical thinking skill in the future. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
33. HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMK NUSA BHAKTI KOTA SEMARANG.
- Author
-
Ningsih, Fitria Rahayu and Awalya
- Subjects
PSYCHOMETRICS ,SOCIAL support ,SELF-confidence ,SAMPLING (Process) ,STATISTICAL sampling ,SELF-esteem - Abstract
Copyright of Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling is the property of Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
34. PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU SELF INJURY PADA SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN TEMBALANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020.
- Author
-
Putri, Nadia Rachma and Nusantoro, Eko
- Subjects
JUNIOR high school students ,MOMENTS method (Statistics) ,JUNIOR high schools ,COMMERCIAL product testing ,SCHOOL districts - Abstract
Copyright of Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling is the property of Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
35. Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu
- Author
-
Muhammad Saefulloh, Wayunah Wayunah, and Dedeh Husnaniyah
- Subjects
harga diri ,perilaku seksual ,penderita hiv aids ,self-esteem ,sexual behavior ,hiv aids patient ,Medicine - Abstract
ABSTRAK Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius. Hal ini karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan. Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antar individu yang salah satunya terkena HIV. Belum ditemukannya obat untuk mengobati HIV/AIDS menyebabkan orang dengan HIV AIDS (ODHA) akan mengalami perubahanpsikologis, salah satunya adalah harga diri rendah. Hal ini disebabkan karena stigma yang negatif dari masyarakat terhadap ODHA. Respon terhadap harga diri tersebut tidak menutup kemungkinan melakukan upaya untuk menularkan penyakitnya kepada orang lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan perilaku seksual yang tidak baik. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita HIV AIDS yang melakukan pengobatan rutin di unit pelayanan HIV AIDS RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara Indramayu. Teknik pengambilan sampel consecutive sample. Jumlah sampel sebanyak 125 orang. Alat pengumpul data berupa quesionare untuk mengukur harga diri dan perilaku seksual. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 64 responden memiliki harga diri tinggi (51,20%), sebanyak 94 responden memiliki perilaku seksual berisiko (75,20%). Hasil uji chi square didapatkan p value 1,00 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara harga diri dengan perilaku seksual penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu Tahun 2015 (nilai α=0,05; CI 95%). Perilaku seksual penderita HIV AIDS tidak dipengaruhi oleh harga diri, namun dipengaruhi oleh faktor lain. ABSTRACT The issue of HIV and AIDS is a public health issue that needs serious attention. This is because the reported cases of HIV / AIDS always increase significantly each year. The majority of HIV infections come from unprotected sexual intercourse among individuals one of whom is suffered from HIV. The absence of drugs to treat HIV/AIDS causes HIV AIDS (ODHA) patients experience psychological changes, one of which is low self-esteem. This is due to the negative stigma of the community towards people living with HIV. One of the responses to the self-esteem is try to transmit the disease to others. This can be manifested by bad sexual behavior. The design of the research is analytical descriptive with cross sectional approach. The sample of the study is HIV/AIDS patients who perform routine treatment at HIV/AIDS service unit of RSUD Indramayu and Bhayangkara Indramayu Hospital. technique sampling of the study is Consecutive sample. The samples are 125 people. Data collection instruments are questionare to measure self-esteem and sexual behavior. The chi-square test used to do statistical test. The result of the research shows that 64 respondents have high self esteem (51,20%), 94 respondents have risky sexual behavior (75,20%). Chi square test results p value 1.00 so it can be concluded there is no relation between self-esteem with sexual behavior of HIV AIDS patient in Indramayu Regency Year 2015 (value α = 0,05; 95% CI). Sexual behavior of HIV AIDS patient is not influenced by self-esteem, but influenced by other factors. Keywords: self-esteem, sexual behavior, HIV AIDS patient
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
36. Hubungan Dukungan Sosial dengan Harga Diri pada Mantan Pengguna Narkoba
- Author
-
Wita Sari Nainggolan and Shirley Melita Sembiring
- Subjects
dukungan sosial ,harga diri ,mantan pengguna narkoba ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Penelitian bertujuan melihat hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada mantan pengguna narkoba di Pemuda/i Mandiri Bersatu (PMB) Medan-Deli. Sampel penelitian ialah anggota PMB Medan-Deli yang berjumlah 32 orang dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Skala ukur yang digunakan adalah skala harga diri dan skala dukungan sosial. Skala harga diri disusun berdasarkan aspek-aspek harga diri yang dikemukakan oleh sarafino (dalam Lubis, Namora dan Hasnida, 2009), skala dukungan sosial disusun berdasarkan aspek-aspek dukungan sosial yang dikemukakan oleh Coopersmith (dalam Lubis, Namora dan Hasnida, 2009). Data dianalisa dengan menggunakan uji Product Moment. Hasil analisa menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada mantan pengguna narkoba di PMB Medan-Deli (rxy = 0.900 ; p = 0.000 < 0,05). Dukungan sosial diketahui berkontribusi terhadap harga diri sebanyak 81,1% (R2= 0.811). dukungan sosial yang diterima oleh sampel diketahui tergolong tinggi (mean hipotetik 102,5 < mean empirik 122,97 dan selisihnya melebihi SD 17,943). Harga diri sampel tergolong tinggi (mean hipotetik 100 < mean empirik 125,66 dan selisihnya melebihi SD 15,800).
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
37. HUBUNGAN INTELEGENSI DAN POLA ASUH ORANGTUA DEMOKRATIS DENGAN HARGA DIRI SISWA
- Author
-
Nina Siti Alamiah S and Dini Harpina Suci
- Subjects
intelegensi ,pola asuh orangtua demokratis ,harga diri ,Neurosciences. Biological psychiatry. Neuropsychiatry ,RC321-571 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intelegensi dan pola asuh orangtua demokratis dengan harga diri siswa. Subyek penelitian adalah siswa SMAN 4 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan intelegensi siswa tergolong di atas rata-rata, kecenderungan pola asuh orantua demokratis tergolong tinggi, dan harga diri siswa juga tergolong tinggi. Secara bersama-sama terdapat hubungan intelegensi dan pola asuh orangtua ddemokratis dengan harga diri siswa dengan koefien korelasi multipel sebesar 0.726 dan sumbangan efektif sebesar 52,7 %.
- Published
- 2017
38. Harga Diri dan Kematangan Karir Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
- Author
-
Rizka Hasna Marita and Umi Anugerah Izzati
- Subjects
Kematangan karir ,harga diri ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem and career maturity among students of Ketintang Vocational High School Surabaya (Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Ketintang Surabaya) majoring in accounting. This study used a quantitative approach with correlation design. The total of 105 students were involved as the sample. Instruments used to collect data were the scales of self-esteem, and career maturity. Data were analyzed using product moment correlation technique to find the relationship between the two variables. The result shows the correlation coefficient between self-esteem and career maturity is 0.518 (r = 0.518) with a significant value of 0.000 (p = 0.000). It can be concluded from the result that there is a relationship between self-esteem and career maturity. It indicates that the higher self-esteem the students have will result in the higher level of their career maturity. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara harga diri dengan kematangan karir pada siswa jurusan akuntansi di SMK Ketintang Surabaya. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan subjek berjumlah 105 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah skala harga diri dan skala kematangan karir. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment untuk mencari hubungan antara dua variabel. Hasil analisis antara harga diri dengan kematangan karir menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,518 (r = 0,518) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p = 0,000) artinya ada hubungan antara harga diri dengan kematangan karir. Semakin tinggi nilai harga diri siswa maka semakin meningkat pula tingkat kematangan karirnya.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
39. Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa: Menilik Peran Harga Diri, Komitmen Hubungan, dan Sikap terhadap Perilaku Seks Pranikah
- Author
-
Wahyu Rahardjo, Ajeng Furida Citra, Maizar Saputra, Meta Damariyanti, Aprillia Maharani Ayuningsih, and Marcia Martha Siahay
- Subjects
Perilaku seks pranikah ,harga diri ,komitmen hubungan ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Some variables such as self-esteem, relationship commitment in dyadic relation commited by the person, and positive attitude, suspected affect premarital sexual behavior. The aim of this study is to measure empirically the influence of self-esteem, relationship commitment, and the attitude of premarital sexual behavior to premarital sexual behavior in college students. This study involved 287 college students as participants. Structural equation model is used to test the hypothesis in this research. The results showed that the empirical model obtained in accordance with the theoretical model, or it has goodness of fit. However, only committed relationship, and attitude of premarital sexual intercourse affect the premarital sexual behavior in college students.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
40. Pengaruh Media Video Animasi dan Media Video Teks tentang Body Image Dan Self-Esteem Terhadap Persepsi Remaja Terhadap Indeks Massa Tubuh Di Sma Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo
- Author
-
Made, Sutinah, Kowara, Asriati Septiananda, Syam, Yuliana, Riu, Deviana S, Ahmad, Mardiana, Stang, Stang, Made, Sutinah, Kowara, Asriati Septiananda, Syam, Yuliana, Riu, Deviana S, Ahmad, Mardiana, and Stang, Stang
- Abstract
Masa remaja adalah masa yang sangat bergantung pada penampilan, yang menggiring opini remaja tentang harga diri (self esteem) dan citra tubuh (body image). Belum lagi pandangan mereka tentang menjadi kurus dan kecil itu dianggap cantik. Generasi 4.0 lebih dekat dan lebih menyukai media edukasi kesehatan yang bersifat teknologi canggih, ini dapat memudahkan tenaga kesehatan untuk mengedukasi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video animasi dan video teks tentang body image dan self esteem terhadap persepsi remaja tentang IMT. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Experimental dengan desain pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 142 siswa yang diambil dari teknik total sampling, dan digunakan uji Wilcoxon dan mann whitney untuk menganalisis data. animasi body image dan self esteem mengubah persepsi remaja terhadap indeks massa tubuh dengan signifikansi p-value = 0,000 < 0,05. Oleh karena itu video animasi body image dan self esteem mengubah persepsi remaja putri tentang indeks massa tubuh di SMA Negeri 1 Limboto.
- Published
- 2023
41. KESIAPAN KERJA SISWA DITINJAU DARI HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) DAN EFIKASI DIRI (SELF-EFFICACY)
- Author
-
Erni Fatmawati, Dini Oktarika, Danar Santoso, Heni Puspitasari, Ratih Widya Nurcahyo, and Maesyta Indah Sari
- Subjects
self-esteem ,work readiness ,kesiapan kerja ,harga diri ,self-efficacy ,efikasi diri - Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesiapan kerja ditinjau dari harga diri (self-esteem) dan efikasi diri (self-efficacy) siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Populasi penelitian sebanyak 4.156 terdiri dari seluruh siswa SMK negeri di Kota Pontianak. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 320 siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik komunikasi langsung dan dokumen dengan alat pengumpul data berupa angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri (self-esteem) dan efikasi diri (self-efficacy) memberikan pengaruh yang positif terhadap kesiapan kerja siswa, baik secara mandiri maupun bersama-sama. Semakin besar tingkat harga diri dan efikasi diri, maka semakin besar tingkat kesiapan kerja siswa SMK negeri di Kota Pontianak. Kata Kunci: kesiapan kerja; harga diri; efikasi diri. Abstract The research aimed to analyze work readiness in terms of self-esteem and self-efficacy of state vocational high school (SMK) students in Pontianak City. The research method used descriptive research in the form of survey research. The research population was 4,156 consisting of all state vocational high school students in Pontianak City. The sampling technique used simple random sampling with a total sample of 320 students. Data analysis techniques used direct communication techniques and documents with data collection tools in the form of questionnaires and documents. The results showed that self-esteem and self-efficacy have a positive influence on students' work readiness, both individually and collectively. The greater the level of self-esteem and self-efficacy, the greater the level of work readiness of state vocational students in Pontianak City. Keywords: work readiness; self-esteem; self-efficacy.
- Published
- 2023
42. Harga Diri Dalam Pembentukan Kepercayaan Diri Remaja Awal
- Author
-
Ilyani, Gregoria, Karsadi, Karsadi, and Herik, Eva
- Subjects
harga diri ,kepercayaan diri ,remaja awal - Abstract
Kepercayaan diri merupakan aspek yang penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Aspek tersebut juga penting pada remaja awal. Adanya kepercayaan diri pada remaja awal akan membentuk rasa yakin akan kemampuan diri sehingga menghasilkan sikap positif untuk mengembangkan potensi. Fenomena berbeda ditemukan di SMPN 10 Kendari dimana beberapa siswa memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh peran harga diri yang dimiliki para siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi adanya peran harga diri terhadap pembentukan kepercayaan diri pada remaja awal. (2) untuk lebih melihat seberapa besar peran harga diri terhadap pembentukan kepercayaan diri pada subjek usia remaja awal. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 113 orang berdasarkan purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala harga diri dan skala kepercayaan diri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan taraf signifikan p= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,644 bernilai lebih besar dari 0,05. Ini menunjukkan tidak terdapat peran harga diri dalam pembentukkan kepercayaan diri remaja awal di SMPN 10 Kendari.
- Published
- 2023
43. Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Harga Diri dengan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2020 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
- Author
-
Purba, Rosa Kristin, Soesilo, Tritjahjo Danny, and Irawan, Sapto
- Subjects
Harga Diri ,Kepercayaan Diri ,Komunikasi Interpersonal - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kepercayaan diri dan harga diri dengan komunikasi interpersonal mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2020 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2020 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 48 mahasiswa. Jenis penelitian ini korelasional dengan teknik analisis berupakendall’s tau_b. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini, hubungan antara kepercayaan diri dengan komunikasi interpersonal menunjukkan koefisien korelasi r = 0,648** dengan signifikansi 0,000
- Published
- 2023
44. Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Harga Diri Remaja Desa Wonoayu Kecamatan Wajak
- Author
-
Achmad Zulkifli Adnan, Mauliawati Fatimah, Munaela Zulfia, and Fina Hidayati
- Subjects
dukungan sosial ,harga diri ,remaja ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri pada remaja Desa Wonoayu Kecamatan Wajak. Hipotesis yang diajukan adalah adanya pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri remaja Desa Wonoayu Kecamatan Wajak. Adapun responden dalam penelitian ini adalah 103 orang dengan menggunakan instrumen dukungan sosial dan instrumen harga diri. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Regression pada SPSS 16.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dukungan sosial terhadap harga diri remaja Desa Wonoayu Kecamatan Wajak dengan hasil signifikansi tinggi dengan nilai p 0,05 (p = 0,000). Pengaruh dukungan sosial menunjukkan nilai 15,5% terhadap harga diri dan 84,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor – faktor diluar dukungan sosial. Sehingga dapat diindikasikan ada beberapa factor lain yang mempengaruhi remaja desa Wonoayu dalam menghargai dirinya
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
45. PENGARUH TEKNIK BIBLIOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN HARGA DIRI SISWA YANG ORANGTUANYA BERCERAI DI SMP NEGERI 232 JAKARTA
- Author
-
Arga Satrio Prabowo, Indira Chanum, and Dede Rahmat Hidayat
- Subjects
Biblioterapi ,konseling kelompok ,harga diri ,perceraian orangtua ,Special aspects of education ,LC8-6691 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik biblioterapi terhadap peningkatan harga diri siswa yang orangtuanya bercerai.Penelitian ini dilakukan di SMPN 232 Jakarta pada bulan September sampai dengan Oktober 2013.Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian menggunakan sampel sebanyak enam orang siswa dan penggunaan teknik biblioterapi dilakukan dalam bentuk konseling kelompok. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Coopersmith Self-esteem Inventory yang telah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, instrumen ini memiliki 51 item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0.901, hal tersebut menyimpulkan bahwa instrumen tersebut layak dan dapat dipergunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis pada penelitian ini adalah Wilcoxon Match Pairs Test untuk membandingkan hasil pre-test dan post test.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil nilai asymp. Sig = 0.028. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikansi α = 0.05 atau dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, maka Nilai Asymp. Sig = 0.028 < nilai signifikasi α 0.05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.Dapat ditarik kesimpulan teknik biblioterapi berpengaruh dalam meningkatkan harga diri siswa yang orangtuanya bercerai.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
46. Harga Diri dan Konformitas dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
- Author
-
Retindha Ayu Ceilindri and Meita Santi Budiani
- Subjects
Harga diri ,konformitas ,perilaku bullying ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
The purpose of this research is to find out: (1) The correlation between self esteem and bullying behavior, (2) The correlation between conformity and bullying behavior, (3) The correlation between self esteem and conformity towards bullying behavior. The subjects of this research were 86 students on VIII grade of SMP Barunawati Surabaya, who are selected using population sampling technique. Data were collected using likert scales of self esteem, conformity, and bullying behavior. Data analysis technique of this research using multiple linier regression analysis. Results of this research are: (1) self esteem has a significant correlation towards bullying behavior with a negative correlation, can be seen from the significance value 0,000 and regression coefficientt -0,526, (2) conformity has a significance correlation towards bullying behavior with a positive correlation that is shown from the significance value 0,003 and regression coefficientt 0,321, (3) Rsquare value 0,301 means that 30,1% variations on bullying behavior is influenced of self esteem and conformity, the other variable that has a value of 69,9% is caused of other variable that is not measured in this research. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) Hubungan antara harga diri dengan perilaku bullying, (2) Hubungan antara konformitas dengan perilaku bullying, (3) Hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini ialah 86 siswa kelas VIII SMP Barunawati Surabaya yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel populasi. Data skala harga diri, skala konformitas dan skala perilaku bullying diperoleh menggunakan skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) harga diri memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku bullying dengan arah hubungan yang negatif, dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien regresi -0,526. (2) konformitas memiliki hubungan yang signifiksn dengan perilaku bullying dengan arah hubungan positif yang dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,003 dan koefisien regresi sebesar 0,321. (3) nilai Rsquare sebesar 0,301 artinya sebesar 30,1% variasi pada perilaku bullying dipengaruhi oleh harga diri dan konformitas, sisanya sebesar 69,9% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
47. Efikasi Guru dalam Mengembangkan Religiusitas Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kelas Awal
- Author
-
Dewi, Salamiah Sari, Dalimunthe, Hairul Anwar, and Psikologi, Universitas Medan Area Medan
- Subjects
General Medicine ,kecerdasan emosional ,religiusitas ,harga diri ,efikasi guru - Abstract
Pengembangan religiusitas siswa didukung oleh efikasi guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efikasi guru yaitu kecerdasan emosional, harga diri terhadap pengembangan religiusitas siswa MIN kelas I sampai IV. Menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sampel 202 guru MIN di Kota Medan dan menggunakan teknik Purposive Sampling. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala Likert dan alat ukur efikasi guru, kecerdasan emosi, dan harga diri secara offline. Teknik analisis data berupa statistik deskriptif AMOS 23.0, uji analisis jalur dan kausal linier. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan religiusitas siswa maupun efikasi guru dengan p 0,05. Harga diri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efikasi guru, demikian efikasi guru terhadap pengembangan religiusitas siswa dengan p 0,05. Harga diri memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan religiusitas siswa dengan p 0,05. Pengembangan religiusitas siswa tidak hanya menjadi tanggungjawab guru, tetapi juga orangtua dan lingkungan.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
48. Buku Bantuan Diri Dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Putus Cinta di DKI Jakarta
- Author
-
Firdhausya, Fadhilla Firdhausya and Herdi
- Subjects
Harga Diri ,Buku Bantuan Diri ,Restrukturisasi Kognitif ,Putus Cinta ,Design-Based Research - Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri menggunakan teknik restrukturisasi kognitif pada remaja yang mengalami putus cinta di DKI Jakarta. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis desain (Design-Based Research) yang terdiri dari tahap analisis masalah dan eksplorasi, desain dan konstruksi, serta evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kepada remaja putus cinta. Berdasarkan hasil uji ahli media mendapatkan skor 85% (sangat layak) dan uji ahli materi mendapatkan skor 78.4% (layak). Buku bantuan diri untuk meningkatkan harga diri terbagi menjadi 5 bagian yang terdiri dari mengukur tingkat harga diri, mengenal harga diri, mengamati pengalaman awal kehidupan, putus cinta sebagai peristiwa menyakitkan, dan membangun harga diri melalui tahapan restrukturisasi kognitif. Dapat disimpulkan bahwa buku bantuan diri dianggap layak namun masih perlu diperbaiki terkait penggunaan bahasa agar sesuai dengan target penelitian yaitu remaja. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan uji coba pilot untuk menilai efektivitas buku bantuan diri.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
49. Hubungan Antara Self Esteem dengan Problematic Internet Use (PIU) pada Mahasiswa
- Author
-
Yolita, Gabriella Putri and Kusumiati, Ratriana Yuliastuti Endang
- Subjects
Harga diri ,Self-esteem ,Students ,Penggunaan internet bermasalah ,Mahasiswa ,Problematic Internet Use - Abstract
Mahasiswa adalah salah satu pengguna internet di dunia, yang hidup dan berkembang bersama dengan kemajuan teknologi dan media sosial. Salah satu dampak negatif yang dapat mempengaruhi mereka adalah penggunaan internet bermasalah (problematic internet use). Dalam kasus ini, seringkali mengakibatkan seseorang kehilangan kendali atas perilaku, pikiran dan perasaan di dunia maya. Situasi ini membuat individu merasa lebih percaya diri karena identitas rahasia sehingga terbentuk hubungan yang begitu dekat dalam waktu yang singkat. Kondisi ini, menarik mereka yang cenderung memiliki harga diri serta keterampilan sosial yang rendah untuk beralih ke internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara self esteem dengan problematic internet use (PIU) pada mahasiswa di kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 100 mahasiswa di kota Salatiga, dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Data penelitian ini diambil menggunakan dua skala yaitu skala problematic internet use dan skala self esteem. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif dan signifikan antara self esteem dan problematic internet use pada mahasiswa (r) = 0,099 (p
- Published
- 2023
50. PENGARUH TERAPI MENULIS PUISI TERHADAP HARGA DIRI SISWA
- Author
-
Intan Nurul Kemala, Moch. Dimyati, and Dede Rahmat Hidayat
- Subjects
Terapi menulis puisi ,harga diri ,Special aspects of education ,LC8-6691 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Abstrak Harga diri rendah dapat menimbulkan perilaku tidak sesuai pada remaja. Penelitian ini bertujuan meningkatkan harga diri siswa yang memiliki harga diri rendah di SMK Farmasi Mandala Tiara Bangsa melalui terapi menulis puisi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling dengan melibatkan 12 siswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan Coopersmith Self-esteem Inventory sejumlah 45 butir pernyataan dengan reliabilitas sebesar 0.89. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann Whitney U Test menunjukkan nilai asymp. Sig = 0.010, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α = 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Terjadi peningkatan harga diri yang signifikan setelah diberikan layanan terapi menulis puisi. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa siswa yang diberikan layanan terapi menulis puisi mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak diberikan layanan terapi menulis puisi. Selanjutnya konselor sekolah dapat mengimplementasikan layanan terapi menulis puisi sebagai layanan konseling mutakhir di sekolah. Kata Kunci : Terapi menulis puisi, harga diri
- Published
- 2015
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.