Search

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola interaksi sosial antar warga yang ada di luar dan dalam Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin As Salafi sebagai sarana penguatan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi sosial yang terjadi di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin As Salafi Blitar berupa interaksi social asosiatif terjalin dalam berbagai macam kegiatan yakni syawir, roan, makan bersama, sehingga menciptakan iklim yang kondusif antar sesama santri berdasarkan aturan yang ada dalam pondok. Pada interaksi kyai dengan santri sering terjadi pada kegiatan ruang kelas atau ruang belajar berupa memberikan tausiah, membacakan arti dan tujuan dari kitab yang di pelajari, kegiatan mushafahah, dan juga pada kegiatan ngalap barokah seperti mencium tangan kyai, atau ziarah kubur. Sedangkan interaksi sosial santri dengan masyarakat terjadi pada kegiatan tahlilan atau event-event yang sedang diselenggarakan oleh pesantren terutama dalam kegiatan keagaman. Sedangkan interaksi social disasosiatif berupa adanya konflik pertengkaran antar santri namun mampu terselesaikan dengan baik. Selanjutnya, nilai-nilai yang harus dipegang oleh santri sebagai sarana penguatan karakter, yakni kepatuhan santri terhadap kyai, memiliki ahklak yang baik merupakan nilai yang harus dimiliki oleh seorang santri, serta menghormati yang lebih tua sikap menyayangi kepada yang kecil.

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk pengembangan berupa bahan ajar untuk kelas V yaitu 3D Book berbasis PQ4R Materi siklus Air untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan Self Efficacy siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE, Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Instrumen yang dipakai berupa tes dan angket. Uji kevalidan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Uji kevalidan yang dilakukan oleh ahli menunjukkan hasil yang valid dengan persentase menunjukkan lebih dari 89%. Sedangkan peningkatan kemampuan metakognisi dan Self Efficacy terbukti meningkat dengan kategori sangat tinggi dengan hasil t hitung untuk kemampuan metakognisi sebesar 9,0 dan kemampuan Self Efficacy sebesar 7,3.

Power and educational policy are inseparable because the exercise of power shapes the outcome of the policy process. In addition, because power relations are institutionalized within the school system, school administrators have power through their organizational positions. Through literature review and research results that are relevant to policy and power in education and schools. Their power ultimately lies in their institutions and the policies and traditions behind them, not in their characteristics. As their authority weakens, educators must learn to use other kinds of power, and understand power relations in policy circles. Therefore, developing an understanding of power is very important for educational leaders

Program Pengabdian Masyarakat ini ditujukan kepada guru-guru SD di Blitar Raya khususnya MI Plus Baitun Naim (Mitra 1) dan SDI Tarbiyatul Falah (Mitra 2), dimana dala merencanakan pembelajaran kurikulum 2013 guru masih mengalami kesulitan untuk menyususn RPP dan menyisipkan pendidikan karakter di dalamnya. Pembimbingan dalam penususnan rencana pembelajaran berbasis karakter terbagi menjadi 2 sesi. Tahapan kemitraan yang dilakukan untuk Mitra I dan II yaitu: (1) melakukan pelatihan terkait urgensi, komponen, dan kiat-kiat penyusunan RPP berbasis karakter, (2) memberikan penugasan dan pendampingan penyusunan RPP berbasis karakter. Pengabdian telah dilaksankan dengan lancar selama 3 hari. Hari pertama pemberian materi (tatap muka), hari kedua dan ketiga merupakan penugasan. Pada penugasan ini, peserta telah menghasilkan produk yang diharapkan. Kesimpulan pelaksanan pengabdian adalah meningkatnya kemampuan guru dalam membuat perancanaan pembelajaran (RPP) berbasis karakter yang akan diterapkan dalam pembelajaran kurikulum 2013. Sehingga dengan bekal yang telah dimiliki ini dapat meningkatkan kompetensi professional guru-guru.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan metode latihan sepakbola berbasis Triangle in Pair With Soccer Goals dengan pendekatan bermain untuk siswa Sekolah Sepakbola usia 12 tahun yang layak digunakan. Penelitian pengembangan dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal (draf metode), (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final. Instrumen pengumpulan data: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi metode, (4) pedoman observasi keefektifan metode, dan (5) kuesioner untuk siswa. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Uji validitas mendapatkan skor 90% bertujuan untuk menilai kevalidan, untuk penilaian responden pemain mendapat skor 78,68% bertujuan untuk menilai keefektifan produk. Simpulan penelitian latihan triangle in pair with soccer goals besar menunjukkan hasil penilaian memenuhi kriteria “Valid”, dan kategori penilaian “Efektif” sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan teknik dasar passing pada cabang sepakbola U-12 di SSB Ngujang Fc Tulungagung. Development of training method’s triangle in pair with soccer goals for U-12 This research was aimed to create an Triangle in Pair With Soccer Goals playing approach for year 12 students of football school. This research and development was conducted by adapting R & D steps according, consisting of: (1) collecting information and information analysis, (2) developing initial product, (3) expert validation and revision, (4) preliminary field test and revi-sion, (5) main field test and revision, and (6) making the final product. The data collection instruments used were: (1) interview guide, (2) scoring scale, (3) observation guide, (4) metode effectiveness observation guide, and (5) questionnaires of students. The data were analyzed using the quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis.The results of the validity test got a score of 90% aimed at assessing the validity, for the assessment of the respondents the players got a score of 78.68% aimed at assessing the effectiveness of the product. The conclusion of the research on the triangle in pair with soccer goals is that the assessment results meet the "Valid" criteria, and the assessment category is "Effective" so that it can be used to improve basic passing techniques in the U-12 soccer branch at SSB Ngujang Fc Tulungagung.

Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui kurangnya ketertarikan siswa dalam pembelajaran, dengan demikian, peneliti mengembangkan bahan ajar ensiklopedi. yang menggunakan model ADDIE. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Hasil validasi ahli materi diperoleh 100% dengan kriteria sangat valid tanpa revisi. Hasil validasi ahli bahasa, diperoleh 92,5% dengan kriteria sangat valid tanpa revisi. Hasil validasi ahli media, diperoleh 100% dengan kriteria sangat valid tanpa revisi. Uji coba kemenarikan siswa mendapatkan 98,48% dengan kriteria sangat menarik. Hasil uji coba guru mendapatkan 100% dengan kriteria sangat efektif tanpa revisi. Pada aspek kemenarikan mendapatkan nilai 100% dengan kriteria sangat efektif tanpa revisi. Berdasarkan hasil presentase dari ahli materi, ahli bahasa, ahli media, uji coba siswa, uji coba guru maka produk ensiklopedi layak digunakan pada pembelajaran.

Penelitian ini didasarkan oleh media teknologi yang kurang dimanfaatkan guru, sehingga menggunakan metode ceramah yang cenderung siswa jenuh dan malas belajar. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan media interaktif sparkol videoscribe sistem pencernaan manusia untuk kelas V di SDN Damarwulan 1 Kabupaten Kediri, kemudian menguji kelayakan dan kemenarikannya. Model pengembangan menggunakan Borg and Gall (modifikasi Sugiyono) yang dilakukan sampai tahap ke-7 dari 10 tahapan. Hasil penelitian menunjukkan media memenuhi kriteria “sangat layak” berdasarkan validasi ahli materi dan pakar (guru) serta memenuhi kriteria “layak” berdasarkan validasi ahli media. Hasil uji kemenarikan media menujukkan skor 90% dengan kualitas “sangat menarik” sehingga produk tidak direvisi. Simpulan media sangat layak dan menarik untukdigunakan pada pembelajaran.

This Community Service Program is aimed at elementary school teachers in Blitar, scientific works in the form of PTK and scientific publications as a condition for improving the Kingdom, especially SDI Garum (Mitra 1) and MI Hidayatullah (Mitra 2), where both experienced failures in applying for a teacher profession. The guidance implementation is divided into two sessions. Partnership stages carried out for Partner I are: (1) conducting training related to the urgency, components, and tips for preparing CAR, (2) providing assignments and assistance for the preparation of CAR, and (3) assistance in conducting seminars on the results of PTK. conducted for Partner II, namely: (1) conducting training related to urgency and tips in conducting scientific publications, (2) assistance in the preparation of scientific articles, and (3) assistance in publishing in scientific journals. The service has been carried out smoothly for 3 days. The first day of giving material (face to face), the second and third days are assignments. In this assignment, participants have produced the expected product. Thus, a conclusion can be drawn that the implementation of this service has succeeded in improving the ability of teachers to write scientific papers. So that the provisions they have can increase the professional competence of teachers.Program Pengabdian Masyarakat ini ditujukan kepada guru-guru SD di Blitar karya ilmiah berupa PTK dan publikasi ilmiah sebagai syarat peningkatan Raya khususnyaSDI Garum (Mitra 1) dan MI Hidayatullah (Mitra 2), dimana keduanya mengalami kegagalan dalam mengajukan profesi (jabatan) guru. Pelaksanaan bimbingan terbagi menjadi dua sesi. Tahapan kemitraan yang dilakukan untuk Mitra I yaitu: (1) melakukan pelatihan terkait urgensi, komponen, dan kiat-kiat penyusunan PTK, (2) memberikan penugasan dan pendampingan penyusunan PTK, dan (3) pendampingan dalam melakukan seminar hasil PTK. Sedangkan tahapan kemitraan yang dilakukan untuk Mitra II yaitu: (1) melakukan pelatihan terkait urgensi dan kiat dalam melakukan publikasi ilmiah, (2) pendampingan penyusunan artikel ilmiah, dan (3) pendampingan dalam melakukan publikasi di jurnal ilmiah. Pengabdian telah dilaksankan dengan lancar selama 3 hari.Hari pertama pemberian materi (tatap muka), hari kedua dan ketiga merupakan penugasan. Pada penugasan ini, peserta telah menghasilkan produk yang diharapkan.Dengan demikian dapta diambil suatu kesimpulan bahwa pelaksanan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah.Sehingga denagn bekal yang telah dimiliki ini dapat meningkatkan kompetensi professional guru-guru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan pembelajaran untuk lebih memahami Least Common Multiple (LCM) dan Greatest Common Divisor (GCD) berdasarkan Pendidikan Matematika Realistis dengan bantuan puzzle untuk penggunaan yang valid, efektif dan praktis untuk siswa kelas 5 SDN Bendogerit 1 Kota Blitar. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model 4D, tetapi meniadakan fase diseminasi. Validitas produk dinilai oleh tiga validator yaitu ahli materi, media, dan bahasa. Sementara kepraktisan dan efektivitasnya dinilai oleh dua pengamat dan siswa pengguna selama pengujian lapangan. Instrumen penelitian terdiri dari (1) angket validasi, (2) lembar observasi, (3) panduan wawancara, dan (4) tes. Hasil dari proses validasi dari ketiga validator menunjukkan bahwa media pembelajaran telah memenuhi kriteria "valid". Pengujian lapangan menghasilkan label "praktis" dan "efektif" dari penggunaan bahan ajar puzzle materi KPK dan FPB.

Introduction: Common bile duct stone (CBDS) is a common clinical problem that can cause serious complications, such as acute cholangitis and pancreatitis. It is important to have an accurate, safe, and reliable method for the definitive diagnosis of CBDS before proceeding to therapeutic endoscopic retrograde cholangiopancrea-tography (ERCP). Objective: To compare the accuracy of trans-abdominal ultra-sound (TAUS) as a diagnostic tool at our institution—Kurdistan Centre for Gastroen-terology & Hepatology (KCGH)—with invasive tool like ERCP in the diagnosis of bile duct stones, using specificity, sensitivity, and positive and negative predictive values. Patient and Method: After obtaining ethical committee approval & informed consent from every patient. This was a prospective study conducted on 71 patients (24 male patients and 47 females patients) where suspected to have CBDS depending on history, clinical suspicion and blood tests. Their ages range between (2 - 88 years). Both TAUS and ERCP were performed. Final diagnosis was confirmed de-pending on ERCP as it served as a diagnostic standard in diagnosing CBDS. Result: In 71 patients suspected to have CBDS by TAUS, only 46 patients had stone (65%), and 55 patients had stone by ERCP (77%). In our result, sensitivity, specificity, pos-itive predictive value and negative predictive value for TAUS were 80%, 87.5%, 65.5% and 56%, respectively. Conclusion: TAUS can play an important role as an initial screening procedure for CBDS detection because of the various advantages like easy availability, cost effectiveness, no requirement of contrast material and lack of ionizing radiation but should done with other imaging modality to avoid se-rious complication of ERCP.