Search

Buku ini disusun secara lengkap dengan tujuan untuk memudahkan para pembaca memahami isi buku ini. Buku ini membahas tentang Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah, Konsep Bank Syariah dan Sistem Operasi Bank Syariah, Penyusunan dan Laporan Keuangan Syariah, Pembiayaan Syariah, Zakat dan Qardh.

Perkembangan teknologi bagi dunia pendidikan berdampak dengan munculnya berbagai jenis media pembelajaran yang semakin beragam dan bervariasi jenisnya. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi orang-orang yang bergelut dalam bidang kependidikan baik itu di pendidikan menengah maupun di pendidikan tinggi (Alwan 2018). Proses pembelajaran pada setiap mata kuliah di perguruan tinggi dilaksanakan berdasarkan capaian pembelajaran yang disusun dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Dirjendikti 2018). Ekologi merupakan satu diantara mata kuliah yang ada di jurusan S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Satu di antara materi pada mata kuliah ekologi yaitu mengenai struktur komunitas dengan ruang lingkup kajian konsep ekologi komunitas dan pola interaksi organisme dalam komunitas (RPS Ekologi 2017). Kajian komunitas tersebut dapat dikaitkan dengan keberadaan serangga dalam suatu ekosistem. Seperti yang diketahui capung merupakan salah satu serangga yang memiliki peranan penting bagi keberlangsungan ekosistem yakni berperan sebagai indikator lingkungan (Ilhamdi 2012). Permasalahan yang ditemukan pada mata kuliah Ekologi ialah kurangnya keterampilan mahasiswa dalam memecahkan masalah pada proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil studi pendahuluan keterampilan memecahkan masalah pada mahasiswa Biologi UM 2017 masih tergolong rendah dengan nilai yang diperoleh yaitu 57 06. Keterampilan memecahkan masalah menjadi bagian yang perlu dimiliki pada abad 21 (Greenstein 2012). Seseorang yang memiliki keterampilan memecahkan masalah berarti orang tersebut dapat berpikir secara kritis logis dan kreatif (Syafii amp Yasin 2013). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran salah satunya bahan ajar yang diimplementasikan dengan pembelajaran berbasis masalah guna menumbuhkan kembali keterampilan memecahkan masalah mahasiswa di kelas. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Redhana (2013) dan

Perkembangan teknologi bagi dunia pendidikan berdampak dengan munculnya berbagai jenis media pembelajaran yang semakin beragam dan bervariasi jenisnya. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi orang-orang yang bergelut dalam bidang kependidikan baik itu di pendidikan menengah maupun di pendidikan tinggi (Alwan 2018). Proses pembelajaran pada setiap mata kuliah di perguruan tinggi dilaksanakan berdasarkan capaian pembelajaran yang disusun dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Dirjendikti 2018). Ekologi merupakan satu diantara mata kuliah yang ada di jurusan S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Satu di antara materi pada mata kuliah ekologi yaitu mengenai struktur komunitas dengan ruang lingkup kajian konsep ekologi komunitas dan pola interaksi organisme dalam komunitas (RPS Ekologi 2017). Kajian komunitas tersebut dapat dikaitkan dengan keberadaan serangga dalam suatu ekosistem. Seperti yang diketahui capung merupakan salah satu serangga yang memiliki peranan penting bagi keberlangsungan ekosistem yakni berperan sebagai indikator lingkungan (Ilhamdi 2012). Permasalahan yang ditemukan pada mata kuliah Ekologi ialah kurangnya keterampilan mahasiswa dalam memecahkan masalah pada proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil studi pendahuluan keterampilan memecahkan masalah pada mahasiswa Biologi UM 2017 masih tergolong rendah dengan nilai yang diperoleh yaitu 57 06. Keterampilan memecahkan masalah menjadi bagian yang perlu dimiliki pada abad 21 (Greenstein 2012). Seseorang yang memiliki keterampilan memecahkan masalah berarti orang tersebut dapat berpikir secara kritis logis dan kreatif (Syafii amp Yasin 2013). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran salah satunya bahan ajar yang diimplementasikan dengan pembelajaran berbasis masalah guna menumbuhkan kembali keterampilan memecahkan masalah mahasiswa di kelas. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Redhana (2013) dan

RINGKASAN Hasanah M. 2019. Isolasi Identifikasi dan Uji Aktivitas Inhibisi secara In Vitro Isolat Flavonoid Buah Nanas (Ananas comosus L.) dan Lobak Putih (Raphanus sativus L.) terhadap Xantin Oksidase. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Subandi M.Si. (II) Dr. Aman Santoso M.Si. Kata Kunci penyakit gout xantin oksidase ekstrak nanas ekstrak lobak flavonoid Penyakit gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan hiperurisemia dan radang akut berulang-ulang. Dalam hiperuri semia enzim yang berperan dalam sintesis asam urat dari hipoxantin menjadi xantin dan asam urat adalah xantin oksidase. Jadi salah satu penanggulangan penyakit asam urat ialah dengan menghambat xantin oksidase menggunakan allopurinol. Dalam nanas dan lobak terkandung senyawa flavonoid yang mampu menghambat xantin oksidase namun senyawa tersebut belum berhasil diidentifikasi dan di uji aktivitasnya secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat flavonoid yang aktif sebagai inhibitor enzim xantin oksidase menentukan daya inhibisi secara in vitro serta menentukan struktur isolat flavonoid secara spektroskopi. Penelitian deskriptif laboratoris ini terdiri dari beberapa tahap yaitu preparasi serbuk buah nanas dan lobak putih ekstraksi dengan etanol dengan maserasi isolasi flavonoid dengan KLT uji fitokimia uji inhibisi secara in vitro dan menentukan jenis flavonoid menggunakan spektroskopi UV-Vis FT-IR dan LC-MS/MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ekstrak etanol buah nanas dan lobak putih diperoleh masing-masing tiga isolat. Jika dibandingkan dengan allopurinol 100 ppm aktivitas inhibisi masing-masing isolat yang diperoleh adalah 1 35 kali untuk isolat pertama (IN1) 1 57 kali untuk isolat kedua (IN2) dan 3 67 kali untuk isolat ketiga (IN3) sedangkan dari ekstrak etanol lobak juga diperoleh tiga isolat dengan daya inhibisi relatif masing-masing sebesar 1 10 kali (IL