Search

RINGKASANPustakaningrum, Fadilla A. 2019.Sintesis dan Karakterisasi Biphasic Calcium Phosphate Sebagai Scaffold Nanofiber dengan Elektrospinning.Skripsi. Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Hartatiek, M.Si. (2) Drs. Yudyanto, M. Si.Kata Kunci : hidroksiapatit, sifat struktur, biphasic calcium phosphate,suhu sintering, nanofiber, morfologi.Tulang adalah organ tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Akan tetapi dalam proses regenerasi biasanya memakan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu material yang dapat memandu pertumbuhan tulang dan mengakomodasi nutrisi selama pertumbuhan tulang agar prosesnya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis meliputi sifat struktur dan morfologi, mengetahui suhu yang optimal untuk sintesis biphasic calcium phosphate, mengetahui karakteristik biphasic calcium phosphate meliputi sifat struktur dan pengaruh konsentrasi biphasic calcium phosphate pada nanofiber CS/PVA/BCP meliputi morfologi permukaan, diameter fiber, dan distribusi pori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kopresipitasi untuk mensinstesis hidroksiapatit, solid state untuk mensintesis biphasic calcium phosphate dan elektrospinning untuk membuat nanofiber. Berdasarkan hasil sintesis diperoleh hasil partikel nano HA memiliki ukuran kristal 60,2 nm, porositas 58,43%, kristalinitas sekitar 46,03 %, rasio Ca/P sebesar 1.85. Suhu sintering yang paling maksimum untuk mensitesis biphasic calcium phosphate pada suhu 1250oC karena pada suhu tersebut persentase jumlah ?-TCP dalam jumlah yang paling melimpah dan belum terbentuk fase ?-TCP. Hasil sintesis partikel biphasic calcium phosphate berukuran nano dengan ukuran kristal 53.03 nm untuk ?-TCP dan 48.199 nm untuk Had an rasio Ca/P 44,05. Pengaruh jumlah konsentrasi memperluas ukuran diameter dan porositas dari serat yang dihasilkan. Konsentrasi 5% lebih bai

ABSTRAKFransiska, Iga Septyas. 2019. Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa: Prespektif Fraud Diamond Theory (Studi Kasus Perguruan Tinggi Negeri X). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Helianti Utami, S.E, M.Si., AK., Ph.DKata Kunci : Perilaku, Kecuragan Akademik, Fraud Diamond TheoryTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab, perilaku, motivasi dan persepsi mahasiswa melakukan kecurangan akademik selama perkuliahan di Universitas Negeri X. Dampak yang diakibatkan dari terbentuknya kebiasaan melakukan kecurangan akademik seperti menyontek akan membentuk pribadi seseorang menjadi malas belajar, menggantungkan diri kepada orang lain, mudah berbuat curang, bahkan dikhawatirkan menjadi koruptor jika dipercaya memangku suatu jabatan. Dewasa ini masalah kecurangan akademik menjadi semakin kompleks karena tidak ada lembaga pendidikan yang terhindar dari kasus kecurangan akademik.Penelitian ini termsuk dalam penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Adapun data yang dikumpulkan adalah data narasi hasil wawancara dengan mahasiswa selaku pelaku kecurangan. Wawancara dilakukan langsung oleh peneliti berdasarkan pedoman wawacara yag telah dibuat berdasarkan perspektif Fraud Diamond Theory.Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Negeri X melakukan kecurangan akademik karena mengalami tekanan berupa tuntutan keinginan orangtua, lebih mudah cari kerja, persyaratan beasiswa, dan pandangan masyarakat. Faktor kedua yang dapat mendorong kecurangan akademik dilakukan adanya adanya peluang berupa sistem pengawasan ujian lemah, penerapan sanksi kurang tegas, pemanfaatan fasilitas belajar mengajar kurang bijaksana, dan dosen tidak mengkoreksi ujian maupun tugas dengan sungguh-sungguh. Mahasiswa merasa wajar berbuat curang karena kurang memahami materi, tidak ada standar penilaian yang sama antar dosen, dosen tidak mengkoreksi tugas dengan sungguh-sungguh, materi ujian tidak sesuai dengan materi yang

iABSTRAKRamadhana, Fatimatus Zahro Alya. 2018. Praktik Kemitraan antara PG. X denganPetani Tebu Rakyat dalam Konteks Harga Pokok. Skripsi, JurusanAkuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing :Helianti Utami, S.E., M.Si., Ak., Ph.DKata Kunci : Kemitraan, Harga PokokPetani tebu rakyat di Indonesia merasa dirugikan dengan adanya kebijakanimport gula. Kerugian yang dialami petani bisa saja dikarenakan faktor lain selainkebijakan import yang diterapkan pemerintah seperti pada pola kemitraan yangdilakukan oleh petani dengan pabrik gula. Penerapan pola kemitraan telah umumdigunakan oleh perusahaan BUMN yang berada di Indonesia. Tujuan daripenelitian ini untuk menganalisis praktik pola kemitraan PG. X dengan petani, sertaperhitungan harga pokok PG. X dan petani tebu rakyat. Penelitian ini termasuk jenispenelitian studi kasus dan menggunakan pendekatan kuaitatif dalam pengumpulandata. Untuk mengidentifikasi lebih mendalam dan menyeluruh penelitimenggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Adapununtuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Temuanstudi ini menunjukkan bahwa PG. X telah menjalin kemitraan dengan petani teburakyat dengan pola kemitraan inti-plasma. Dalam pembagian keuntungan PG. Xdan petani sepakat untuk menggunakan metode bagi hasil dengan persentase 34%untuk PG dan 66% untuk petani. Persentase bagi hasil tersebut tidak sesuai denganperaturan yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu petani dan PG. X telahmelakukan kerjasama kemitraan yang menguntungkan satu sama lain.

ABSTRAKKartika Puspitasari, Desi. 2019. Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan CV Mandiri Mulya. Tugas Akhir, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, SE, M.Si. , Ak. Ph. DKata Kunci: Sistem Pengendalian Internal, PenggajianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik sistem akuntansi penggajian yang diterapkan oleh CV Mandiri Mulya, serta menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada sistem akuntansi penggajian karyawan. Metode pemecahan masalah yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh (1) Praktik sistem akuntansi penggajian karyawan di CV Mandiri Mulya masih sangat sederhana dengan menggunakan metode tangan (pen and ink). (2) Pada sistem penggajian karyawan di CV Mandiri Mulya tidak ditemukan kekuatan atau kelebihan. (3) Terdapat beberapa kelemahan, a) Absensi karyawan pada CV Mandiri Mulya kurang berjalan dengan baik, b) Terbatasnya dokumen yang digunakan, c) Tidak adanya sistem pemisah kerja, d) Pencatatan akuntansi kurang maksimal, e) Sistem pengendalian internal dalam perusahaan kurang berjalan dengan baik. (4) Peluang yang ada adalah efisiensi biaya karena sistem penggajian yang sederhana sehingga tidak banyak biaya pada saat proses penggajian. (5) Ancaman yang akan dihadapi, a) Data waktu yang tidak akurat, b) Pemrosesan gaji yang tidak akurat, c) Pencurian atau distribusi gaji palsu, d) Kehilangan data, e) Kinerja yang kurang baik.Penulis memberikan beberapa saran, yaitu (1) Pada saat absensi dilakukan di depan mandor atau menggunakan alat absensi berupa finger print agar data yang di hasilkan lebih valid. (2) Perlu adanya pemisahan tugas dan wewenang yang jelas sehingga perangkapan fungsi dapat diminimalkan serta dapat meningkatkan pengendalian intern perusahaan. (3) Dokumen yang digunakan dalam penggajian dan pengupahan karyawan hendaknya mendapat otorisa

viABSTRAKMerdiyanti, Devika Aldina. 2019. Analisis Penentuan Paket Umrah, Komponen Biaya Umrah, dan Harga Jual Paket Umrah (Studi Fenomenologi pada Biro Perjalanan Umrah Al-Rahmah). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA.Kata Kunci: Komponen Biaya, Harga Jual Paket UmrahKurang lebih satu tahun yang lalu terjadi banyak kasus penipuan dan penggelapan dana jamaah umrah dengan modus penipuan menawarkan paket umrah murah berkisar antara Rp 5,5 juta hingga Rp 54 juta. Fenomena tersebut ditanggapi Kementerian Agama (Kemenag) dengan mengeluarkan aturan biaya acuan umrah (BPIU Referensi) sebesar Rp 20 juta (KMA No. 221/2018). Namun, BPIU tersebut tidak merinci nominal biaya acuan atas masing-masing komponen biaya yang ditimbulkan selama penyelenggaraan ibadah umrah. Sehingga kondisi tersebut berdampak pada biro perjalanan umrah yang menetapkan sendiri besaran biaya masing-masing komponen dari paket umrah.Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan paket umrah, komponen biaya umrah, dan harga jual paket umrah menurut perspektif pemilik biro travel umrah Al-Rahmah, dipandang dari sudut teori behavioral economics, meliputi aspek ekonomi dan psikologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, terkait penentuan paket umrah, Ibu Bendahara dan Bapak Wakil Sekretaris mempertimbangkan jadwal penerbangan, durasi hari, dan permintaan konsumen. Dari sisi psikologis, informan ingin memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen akan durasi hari, maskapai penerbangan, fasilitas hotel, dan lain sebagainya. Hal tersebut memberikan dampak secara ekonomi terhadap perolehan pendapatan travel umrah Al-Rahmah.Kedua, mengenai komponen biaya umrah Al-Rahmah, dibagi menjadi 2. Komponen biaya pertama, yang termasuk kedalam harga paket, menurut informan terdiri dari biaya tiket pesawat, biaya visa, biaya hotel, biaya konsumsi, dan biaya transportasi. Komponen biaya kedua, yang dikec

iABSTRAKFerontina, Sherly. 2018. Pengelolaan Keuangan dan Transparansi Dana Komunitas Non-Profit Berbasis Filantropi di Malang (Studi Kasus pada Komunitas SHM dan SSCM). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: Helianti Utami, S.E., M.Si., Ak, Ph.D.Kata Kunci: filantropi, pengelolaan keuangan, transparansiKeterlibatan aktif masyarakat dalam membantu sesama semakin meningkat ditandai dengan bertambahnya komunitas non-profit yang bergerak untuk menghimpun dana dari masyarakat atau disebut filantropi. Dalam kaitannya dengan filantropi pada komunitas, belum ada regulasi dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan keuangan dan transparansi dana filantropi pada Komunitas SHM dan SSCM yang cenderung fleksibel.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur, observasi, dokumentasi, dan bahan visual yang dianalisis dengan metode studi kasus. Data temuan terkait pengelolaan keuangan dan transparansi dana dianalisis dengan indikator berbeda untuk mengisi gap penelitian teori stewardship. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan metode untuk menguji keabsahan temuan.Komunitas SHM dan SSCM memanfaatkan media sosial untuk pengenalan komunitas dan media penggalangan dana filantropi. Belum ada regulasi terkait kewajiban perizinan maupun penyusunan laporan keuangan setingkat komunitas. Pengelolaan keuangan dan transparansi dana dilakukan sesuai kebijakan masing-masing komunitas dengan adanya motivasi intrinsik dan ekstrinsik guna memaksimalkan hak principals sesuai kerangka teori stewardship.Motivasi intrinsik pihak komunitas selaku stewards adalah adanya kesadaran dan tanggung jawab untuk bertindak sesuai visi misi komunitas dengan pengelolaan keuangan yang cukup baik ditandai peningkatan loyalitas donatur dari tahun ke tahun. Alur pengelolaan keuangan cukup jelas dimulai dari penerimaan dana, pemanfaatan dana, hingga perlakuan

5RINGKASANAndriani, Rizky. 2018. Praktik Pembinaan dan Monitoring Pengelolaan Dana Desa Di Pemerintah Kota Batu. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami., S.E., M.Si., Ph.D., AkKata Kunci: pembinaan, monitoring, dana desa, Pemerintah Kota BatuSelama peningkatan dana desa sejak tahun 2015, terlihat fakta menunjukkan bahwa Pemerintah Desa belum mampu mewujudkan akuntabilitas dengan baik. Salah satu contoh permasalahan yaitu pada pertengahan tahun 2017 lalu, dana Desa tahap II di 19 Desa di Kota Batu terancam hangus, sebab dana Desa yang sudah cair tahap pertama masih belum terserap 75 persen. Oleh karena itu, penelitian terhadap pembinaan dan monitoring dana Desa khususnya di Kota Batu sangat penting dilakukan untuk mengetahui efektifitas pembinaan dan monitoring yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu dalam hal ini yang diwakili oleh Inspektorat Daerah (IRDA), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB), Pemerintah Kecamatan dan Pendamping Desa mulai dari pra hingga pasca pencairan dan penggunaan dana desa tahun anggaran 2018.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembinaan dan monitoring terkait pengelolaan Dana Desa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu mulai dari pra hingga pasca pencairan dan penggunaan dana desa pada tahun anggaran 2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Batu. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara dengan para informan yang terdiri dari unsur pemerintah kota batu (Inspektorat Kota Batu dan Dinas P3AP2KB Kota Batu), unsur pemerintah kecamatan dan pendamping desa serta pemerintah desa. Di sisi lain, dilakukan studi literatur untuk memahami teknis pelaksanaan pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah Kota Batu.Hasil penelitian menemukan bahwa proses pembinaan dan monitoring yang dilakukan di Pemerintah Kota Batu yang diwakili

iRINGKASANNisa, Choirun. 2018. Manajemen Risiko Keuangan Pada Proses Bisnis Pendapatan Berbasis COSO ERM (Studi Kasus pada Rumah Sakit Jiwa X). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, S.E., M.Si., Ak., Ph.D.Kata Kunci: manajemen risiko, keuangan, pendapatan rumah sakitDewasa ini, risiko yang melekat pada setiap kegiatan manusia menjadi kompleks, di mana tidak ada sesuatu yang benar-benar bebas dari risiko termasuk kegiatan yang dijalankan oleh instansi rumah sakit jiwa. Dalam menjalankan usahanya dalam menyediakan pelayanan jiwa yang prima, rumah sakit jiwa juga menemui risikonya termasuk dalam hal keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen terhadap risiko keuangan yang mengancam pencapaian tujuan Rumah Sakit Jiwa X terkait aspek pendapatannya.Studi ini merupakan penelitian studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber kunci seperti kepala bagian keuangan, kepala sub bagian mobilisasi dana beserta staf mobilisasi dana, kepala instalasi rekam medik, dan ketua SPI beserta staf SPI. Selain wawancara, data juga dikumpulkan melalui teknik observasi terhadap keadaan yang ada pada lingkungan Rumah Sakit Jiwa X, dan dokumentasi atas beberapa data yang relevan, untuk dianalisis menggunakan COSO ERM.Temuan studi ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Jiwa X telah melaksanakan manajemen terhadap risiko pada aspek pendapatannya, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan atau ketidaksempurnaan. Pelaksanaan manajemen risiko sendiri merupakan syarat dalam rangka meraih WBK (Wilayah Bebas Korupsi), dengan menggunakan standar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dan tidak menggunakan standar manajemen risiko yang berlaku umum seperti COSO ERM. Pelaksanaan manajemen risiko dijalankan sebatas instruksi manajemen dan bukan merupakan inisiasi masing-masing unit kerja. Manajem

ABSTRAKNingtiyas, Putri Rosalita. 2018. Praktik Akuntansi: Studi Kasus pada UMKM di Kota Malang. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, S.E., M.Si., Ph.D., AkKata Kunci: praktik, akuntansi, UMKM, Kota Malang, legitimasi bankKeberadaan UMKM perlu diperhatikan oleh pemerintah, sebab UMKM memiliki beberapa keunggulan. Keunggulannya antara lain tetap berjalan dan terlaksana meskipun ada krisis ekonomi yang menghadang Indonesia, dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi yang besar dalam menentukan PDB (Produk Domestik Bruto). Layaknya sektor usaha lain, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki beberapa kendala yang mengakibatkan usaha ini sulit untuk berkembang. Salah satu kendala yang dirasakan langsung oleh UMKM adalah dalam hal permodalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan program pembiayaan bagi UMKM, sehingga dapat digunakan sebagai suntikan modal untuk pengembangan usahanya. Salah satu program pemerintah Indonesia terkait pembiayaan UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Akan tetapi, KUR ini memiliki beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Permasalahan dari pelaksanaan KUR adalah bank yang ditunjuk sebagai penyalur KUR masih telalu berhati-hati dalam penyaluran kredit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana praktik akuntansi yang dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Malang dan untuk mengetahui praktik akuntansi yang mendapatkan legitimasi dari pihak bank. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi dengan para informan yang terdiri dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, dan Bank X.Hasil penelitian menemukan bahwa pemahaman dari pemilik tentang akuntansi masih sederhana, yang penting mereka tau pemasukan dan pengeluaran untuk meng

iABSTRAKWidiastutik, Enin. 2018. Kompetensi Auditor Internal Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang: Perspektif Institutional Theory. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, S.E., M.Si., Ak., Ph.D.Kata Kunci: Kompetensi Auditor Internal, Institutional Theory, Perguruan TinggiPenelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kompetensi auditor internal di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi auditor internal terbentuk dengan adanya lingkungan institusional yang terdiri atas coercive, mimetic, dan normative di Polkesma. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada studi kasus. Subjek penelitian adalah auditor internal yakni (kepala SPI, sekretaris SPI dan 2 anggota auditor internal) di Polkesma. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data penelitian yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, serta memverifikasi dan merumuskan simpulan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan dua jenis triangulasi yakni triangulasi data dan triangulasi metodologi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik auditor internal dalam hal kompetensi auditor internal dominan terbentuk karena coercive. Hal ini dapat dilihat dari kinerja auditor internal Polkesma dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan oleh institusi pendidikan banyak mengacu pada regulasi. Auditor Polkesma dalam menjalankan fungsinya sebagai auditor internal di lingkungan Polkesma telah sesuai dengan SPI Charter sebagai manual mutu. Namun, penggalian lebih mendalam terhadap informan menemukan bahwa tidak semua auditor faham dengan standar audit. Kompetensi auditor internal Polkesma bukan hanya diperoleh melalui pengetahuan dan pelaksanaan aturan yang telah mengatur sistem kerja mereka akan tetapi juga diperkuat melalui praktik budaya saling membantu di

iRINGKASANKusuma Wardhani, Dyah.2018.Pengaruh Good Corporate Governance dan Praktik Perataan Laba terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI dan CGPI Periode 2014-2016). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Bety Nur Achadiyah, S.Pd., M.Sc.Kata Kunci : good corporate governance, perataan laba, return saham, CGPILatar belakang penelitian ini adanya kasus kesalahan pengelolaan dana pada perusahaan Bumiputera. Bumiputera masuk dalam pengawasan OJK karena terdapat pengelolaan dana yang tidak wajar dengan ketidak seimbangan jumlah asset dan utang. Karena kesulitan tersebut, Bumiputera terancam bangkrut. Peluang kebangkrutan menjadi lebih besar apabila penyelenggara tidak didasarkan pada tata kelola yang baik. Hal tersebut juga membuat Bumiputera kesulitan mendapatkan dana untuk bangkit kembali karena citra buruk yang diberikan. Berdasarkan kasus tersebut, peneliti ingin meneliti hal apa saja yang dapat mempengaruhi return.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah terdapat pengaruh antara good corporate governance dan praktik perataan laba dengan return saham pada perusahaan yang terdaftar pada BEI dan CGPI. Sampel terdiri dari perusahaan perbankan dan non perbankan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dan menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance dengan mekanisme kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit serta variabel perataan laba tidak mempengaruhi return saham. Namun mekanisme komisaris independen dalam good corporate governance mempengaruhi tingkat return saham investor. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap return saham investor seperti profitabilitas dan market share.

ABSTRAKAni, Nurul Dwy Fitri. 2019. Praktik Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kota Kediri (Studi Kasus Pada Pemanfaatan Aset dan Dana Hibah). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, S.E., M.Si., Ak., Ph.D.Kata Kunci: Akuntabilitas Keuangan, Good Governance, Teori Legitimasi, Kota KediriAkuntabilitas menjadi salah satu unsur pokok dalam mewujudkan good governance yang sedang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada saat ini. Good governance adalah mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang substansial penerapannya untuk menunjang pembangunan yang stabil dengan syarat utama efisien dan merata (Bappenas, 2003). Salah satu Pemerintahan yang terdepan dalam penerapan akuntabilitas adalah Pemerintah Kota Kediri, dimana Pemerintah Kota Kediri merupakan salah satu pemerintahan kota yang meraih predikat baik pada penilaian Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah, meski demikian bukan berarti Kota Kediri sudah sempurna, temuan BPK atas pemanfaatan aset negara masih menyisakan persoalan untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik akuntabilitas keuangan Pemerintah Kota Kediri dan upaya peningkatan akuntabilitas yang telah dilakukan dengan menggunakan teori legitimasi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Peneliti bertindak sebagai instrument utama penelitian. Data dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Untuk menjaga keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kelemahan pada penerapan akuntabilitas keuangan Pemerintah Kota Kediri berdasarkan temuan pada pemanfaatan aset pemerintah dan penganggaran dana hibah yang keduanya merupakan kasus yang ditemukan pada Politeknik Kediri. Kelemahan atas akuntabilitas dapat ditarik kesimpulan khususnya pada urusan keuang

RINGKASANRini, Putri, Aditya. 2019. Perilaku Wajib Pajak Atas Penerapan Pajak Hotel Kategori Rumah Kos Di Kota Malang. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Helianti Utami, S.E.,M.Si., Ak., Ph.D.Kata Kunci: Aspek Internal, Aspek Eksternal, Theory Atribution.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku wajib pajak dalam mematuhi Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 02 Tahun 2015 mengenai Pajak Hotel Kategori Rumah Kos. Penelitian ini menggunakan Theory Atribution karena dengan teori ini peneliti mengamati perilaku wajib pajak rumah kos yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada studi kasus. Subjek penelitian ini adalah wajib pajak pemilik rumah kos yang memiliki jumlah kamar lebih dari sepuluh. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data penelitian yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, serta memverifikasi dan merumuskan simpulan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan tringulasi data dan tringulasi metodologi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku yang dibentuk dalam aspek internal adalah dimana perilaku individu berada di bawah kendali individu itu, yang meliputi kepribadian wajib pajak,adanya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak, dan kemampuan wajib pajak dalam membayar pajak Sedangkan aspek eksternal, adanya dorongan atau tekanan situasi tertentu yang membuat wajib pajak berperilaku patuh yaitu kualitas pelayanan fiskus. Saran dalam penelitian ini ditunjukkan kepada Petugas BP2D agar lebih memahami aspek internal dan eksternal yang menjadikan wajib pajak untuk berperilaku.