Search

Pelaksanaan konstruksi conduit pengelak dan cofferdam merupakan pekerjaan rekayasa dengan ukuran yang cukup besar dan melibatkan banyak sumber daya dengan berbagai aktivitas kegiatan. Oleh karena itu, metode dan sistem manajemen yang efisien dan fleksibel diperlukan untuk menjamin pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat biaya. Tujuan pada penelitian ini adalah melakukan penjadwalan pelaksanaan konstruksi conduit pengelak dan cofferdam yang merupakan bagian dari Bendungan Cijurey. Analisis permasalahan dilakukan dengan mengevaluasi jadwal pekerjaan, memberikan alternatif pemecahan masalah guna percepatan proyek dengan optimalisasi pekerjaan pada penambahan alat berat dan jam kerja. Dengan durasi awal pelaksanaan konstruksi selama 95 hari kerja, waktu pelaksanaan dapat dipersingkat dengan efisiensi sebesar 20% dengan penambahan jumlah alat berat dan sebesar 22.1% dengan penambahan jam kerja tambahan. Hal ini juga berdampak pada biaya pelaksanaan proyek yang terjadi efisien sebesar 2.21%Â dan 2.89% akibat penambahan jumlah alat berat dan penambahan jam kerja tambahan pada pelaksanaan konstruksi ini. Dapat disimpulkan bahwa penambahan durasi jam kerja membutuhkan anggaran yang lebih kecil dibandingkan dengan opsi penambahan alat berat, dan dipilih sebagai alternatif pilihan terbaik dalam efisiensi pekerjaan conduit pengelak dan cofferdam Bendungan Cijurey.

Applications of Enhanced Oil Recovery (EOR) are highly required and needed in Sudan to keep oil supply at stable levels. ”FUL” Oilfield in Sudan has shallow reservoir affected by big boundary and bottom water drive with high crude oil viscosity. This research, through a comprehensive analysis of the current producing wells, perforation intervals, CO2 temperature analysis, steam parameters optimization which using two approaches (deterministic and stochastic) were analyzed, using a combination of continues steam flooding, CO2 assisted steam flooding, and cyclic steam stimulation in the pilot test sector. CMG-STARS and CMOST AI simulators software was used in this study. By determining recovery factor (RF) as objective function. It could conclude that: CO2 assisted steam flooding even it could decrease the water cut, but its effect to increase the oil recovery factor is not considerable. Continuous steam flooding has the best oil recovery from these three methods.

The easiness of accessing video on various platforms can negatively impact if not done wisely, especially for children. Parental supervision is needed so that movies platforms avoid inappropriate displays such as violence. Violent scenes in movies can trigger children to commit acts of violence, which is not desired. Unfortunately, it is not easy to supervise them fully. This study proposed a method for automatic detection of violent scenes in movies. Automatic violence detection assists the parents and censorship institutions in detecting violence easily. This study uses Gated Recurrent Units (GRU) algorithm and wavelet as feature extraction to detect violent scenes. This paper shows comparative studies on the variation of the mother wavelet. The experimental results show that GRU is robust and deliver the best performance accuracy of 0.96 while combining with mother wavelet Symlet and Coiflets8. The combination of GRU with wavelet Coiflets8 shows better results than the predecessor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang GayaDada Dengan Menggunakan Alat Bantu pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Zending IslamIndonesia, di Kolam Renang Selayang Medan. Penelitian ini disebabkan untuk melihat peningkatan HasilBelajar Renang Gaya Dada Dengan Menggunakan Alat Bantu pada siswa kelas XI Madrasah AliyahSwasta Zending Islam Indonesia, yang latihan di kolam renang selayang medan. Metode penelitian iniadalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat bantu (papan peluncur), dokumentasi dan observasi.Penelitian ini berlangsung dari tanggal 26 Agustus -28 Agustus 2019, yang bertempat dikolam renangselayang medan. Subjek penelitian berjumlah 16 orang siswa dan 1 orang guru olahraga. Hasil penelitianini menunjukan: (1). Rencana Proses Latihan di kolam renang selayang medan dikatakan baik, (2). UpayaMeningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Dengan Menggunakan Alat Bantu (papan peluncur)berjalan dengan baik tanpa ada halangan dan hambatan, (3). Penyusunan teknik dasar renang gaya dada,mulai dari Gerakan Meluncur, Gerakan tangan, Gerakan kaki, Pengambilan Pernapasan dan koordinasigerakan terdapat sedikit masalah dikarenakan sebagian siswa tidak bisa mengambil pernapasan didalamair. (4). Evaluasi dari hasil akhir latihan renang gaya dada dengan menggunakan alat bantu dapatmeningkatkan renang gaya dada pada siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu, siswa dapat mengalamipeningkatan dan kemajuan renang gaya dada dengan menggunakan alat bantu (papan peluncur) baik darigerakan meluncur, Gerakan tangan, Gerakan kaki, Pengambilan Pernapasan maupun koordinasi gerakan.Peningkatan dan kemajuan siswa dapat dilihat dari hasil mengunakan alat bantu (papan peluncur),sehingga dapat meningkatkan renang gaya dada pada siswa