Analisis butir soal dan pemahaman konsep pada materi fluida statis melalui classical test theory dan rasch model / Hadi Sucahyo Makmuri

Selama ini pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis tergolong rendah dan analisis yang umumnya dilakukan seringkali hanya sebatas pada menganalisis butir soal dengan teori tes klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis butir soal pemahaman konsep pada materi fluida statis melalui pendekatan classical test theory dan Rasch Model yang ditinjau dari unsur validitas reliabilitas dan tingkat kesulitan soal serta memberikan informasi mengenai kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis dengan pendekatan classical test theory dan Rasch Model. Metode penelitian ini menerapkan cross-sectional survey dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dipilih dengan simple random sampling sebanyak 63 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bululawang. Instrumen penelitian berupa 16 soal pilihan ganda pemahaman konsep materi fluida statis. Metode analisis butir soal dan analisis kemampuan pemahaman konsep menggunakan classical test theory yang dilakukan dengan program Microsoft Excel dan Rasch Model berbantuan software Ministep versi 4.8.2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas instrumen pengukuran pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis melalui pendekatan classical test theory dan Rasch Model memiliki kualitas yang baik. Dan hasil analisis kemampuan pemahaman konsep fluida statis siswa dengan classical test theory dan Rasch Model mendapatkan hasil bahwa kemampuan pemahaman konsep fluida statis siswa berkategori cukup baik. Analisis dengan classical test theory dan Rasch Model juga mengungkapkan bahwa konsep yang dianggap sulit bagi siswa adalah hukum utama tekanan hidrostatis dan hukum Pascal. Sebagian siswa masih belum memahami konsep dasar tekanan hidrostatis dan siswa kesulitan dalam memaknai persamaan P1 P2 pada sub materi hukum Pascal. Hasil analisis dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan lebih lanjut bagi pendidik guna merancang dan menyusun strategi pembelajaran yang memungkinkan untuk membangun pemah