Back to Search Start Over

Penerapan model pembelajaran problem based learning (pbl) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas x tei 4 pada mata pelajaran teknik pem-rograman, mikroprosesor dan mikrokontroler di smk negeri 1 kepanjen / Moch. Yusuf Eko Husodo

Authors :
Husodo, Moch. Yusuf Eko Husodo
Husodo, Moch. Yusuf Eko Husodo
Publication Year :
2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana penggunaan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X TEI 4 SMK N 1 Kepanjen pada materi Teknik Pemrograman Mikroprosesor dan Mikrokontroler (TPMM). Dalam penelitian ini model Kemmis dan McTaggart digunakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas. 34 siswa SMK N 1 Kepanjen kelas X TEI 4 tahun pelajaran 2022 ndash 2023 dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan evaluasi hasil belajar siswa dilakukan pada setiap akhir siklus. Penilaian prestasi belajar dokumentasi dan lembar observasi aktivitas belajar siswa digunakan sebagai alat pengumpulan data. Analisis kualitatif dan kuantitatif merupakan metodologi penelitian yang digunakan dalam analisis data penelitian ini. Data hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik uji-t. Teknik analisis data keaktifan siswa dianalisis dengan analisis deskriptif secara umum dari pertemuan satu siklus I sampai pertemuan dua siklus II. Analisis uji prasyarat menggunakan SPSS untuk mengkaji data hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa kelas X SMK N 1 Kepanjen terhadap matapelajaran TPMM dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Setiap aspek yang diamati selama setiap siklus menunjukkan peningkatan. Persentase rata-ratanya pertemuan satu dan dua siklus I 75 67% dan 79 53. Pada siklus II pertemuan satu dan 2 persentase rata-ratanya 85 05% dan 90 38%.Selain itu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan nilai hasil belajar siswa di siklus I 75 88 dengan persentase ketuntasannya 68% sedangkan di siklus II rata-ratanya 80 74 dengan persentase ketuntasannya 76% dan hasil statistik uji t peningkatan hasil belajarnya siswa antara siklus I dengan siklus II nilai signifikansinya 0 000 lt 0 05 yang artinya terjadi peningkatan yang sigini

Details

Database :
OAIster
Publication Type :
Electronic Resource
Accession number :
edsoai.on1426925755
Document Type :
Electronic Resource