Analisis enzim protease bromelin dari ekstrak kasar mahkota nanas (ananas comosus) dengan spektrofotometer sinar tampak / Syahrul Mubarok

Limbah mahkota nanas (Ananas comosus) varietas cayenne banyak ditemukan di Indonesia. Limbah mahkota nanas belum dimanfaatkan secara optimal. Mahkota nanas diketahui mengandung enzim protease bromelin. Analisis keberadaan konsentrasi enzim protease di dalam mahkota nanas dari varietas cayenne belum dilakukan di Indonesia. Mahkota nanas apabila dimanfaatkan menjadi produk enzim bromelin dapat memberi nilai tambah terhadap limbah pertanian dan tentunya mendatangkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis enzim protease bromelin di dalam mahkota nanas varietas cayenne dengan spektrofotometer sinar tampak berdasarkan aktivitas enzim protease dan konsentrasi protein menguji kestabilan protein dan enzim protease selama penyimpanan dan analisis keberadaan enzim bromelin berdasarkan puncak spesifik menggunakan High Performance Liquid Chromatography HPLC. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan sampel limbah mahkota nanas dari varietas cayenne. Adapun tahap penelitian ialah (1) ekstraksi dengan pelarut air dengan cara maserasi (2) penentuan konsentrasi protein dengan metode biuret menggunakan spektrofotometer sinar tampak (3) penentuan aktivitas enzim protease dilakukan dengan substrat kasein menggunakan spektrofotometer sinar tampak (4) identifikasi protein dan aktivitas enzim protease selama penyimpanan pada temperatur 4 deg C dan (5) identifikasi keberadaan enzim bromelin berdasarkan kromatogram ekstrak kasar mahkota nanas hasil ekstraksi menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Konsentrasi protein pada ekstrak mahkota nanas sebesar 1 1814 plusmn 0 0180 mg/mL aktivitas enzim protease 0 0201 plusmn 0 0008 U/mL dengan aktivitas spesifik 0 0170 plusmn 0 0007 U/mg. Pengukuran konsentrasi protein dan aktivitas proteolitik yang dilakukan dengan spektrofotometer sinar tampak terbukti presisi dan akurat. Protein dan aktivitas enzim protease ekstrak kasar stabil pada suhu penyimpanan 4 deg C. Berdasarkan hasil analisis dengan HPLC sampel ek