Aktivitas Ekstrak Pegagan Embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) Dalam Bentuk Sediaan Kapsul Terhadap Kadar Imunoglobulin M (IgM) Pada Manusia

Pegagan embun (Hydrocotyle sibthorpiodes Lam.) telah digunakan secara tradisional dalam meningkatkan sistem imun. Pada penelitian sebelumnya pegagan embun terbukti dapat meningkatkan titer antibodi dan bersifat praktis tidak toksik pada hewan uji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul ekstrak pegagan embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) terhadap kadar Imunoglobulin M (IgM) pada manusia. Penelitian ini melibatkan 20 orang sukarelawan sehat berjenis kelamin laki-laki usia 20-25 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan placebo sebagai pembanding. Kelompok uji diberikan kapsul berisi ekstrak pegagan embun dengan dosis 67 mg dan kelompok placebo berisi laktosa yang dikonsumsi selama 3 hari. Pengukuran kadar IgM dilakukan sebelum dan setelah mengkonsumsi kapsul uji. Pengujian terhadap kadar IgM menggunakan metode ELISA. Kadar IgM dideteksi dengan menggunakan antibodi spesifik yang membentuk kompleks dengan enzim dan substrat. Hasil pengamatan dari kadar IgM sebelum mengkonsumsi sediaan uji yaitu 1,480 mg/mL untuk placebo dan 1,492 mg/mL untuk kelompok sediaan uji. Setelah pemberian 3 hari maka kadar IgM untuk placebo yaitu 1,405 mg/mL dan untuk kelompok sediaan uji 1,854 mg/mL. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak pegagan embun yang dikonsumsi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter kadar IgM (P<0,05). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak pegagan embun dapat meningkatkan kadar IgM manusia.