Back to Search Start Over

Antioxidant Efficacy of Terung Pipit Root (Solanum torvum) Against Liver Damage by CCL4 Induction in Rattus norvegicus: Efikasi Antioksidan Akar Terung Pipit (Solanum torvum) terhadap Kerusakan Hati dengan Induksi CCL4 pada Rattus norvegicus

Authors :
Suryadinata, Rivan Virlando
Nur Aditya, Dwi Martha
Christina Gunawan, Ryu Okiku
Utami, Mudita Lestari
Wirjatmadi, Bambang
Suryadinata, Rivan Virlando
Nur Aditya, Dwi Martha
Christina Gunawan, Ryu Okiku
Utami, Mudita Lestari
Wirjatmadi, Bambang
Source :
Amerta Nutrition; Vol. 6 No. 1SP (2022): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 2nd Amerta Nutrition Conference 2022; 59-63; 2580-9776; 2580-1163
Publication Year :
2022

Abstract

Background: Liver disease is still a health problem in the world. In Indonesia, liver disease is dominated by liver cirrhosis. One of the causes of liver damage is an increase in the number of free radicals in the body. This will result in damage and death of liver cells and cause fibrotic tissue. A decrease in the number of liver cells will result in impaired overall liver function. Giving antioxidants can reduce free radicals that enter the body. One of the plants that contain antioxidants is the terung pipit (Solanum torvum). Objectives: This study aims to determine the antioxidant efficacy of terung pipit root (Solanum torvum) against liver damage by CCL4 induction in Rattus norvegicus. Methods: This research is experimental using a Randomized Controlled Trial (RCT) design. The research process was carried out for 11 days by dividing the experimental animals into 6 groups with 5 individuals in each group. Each treatment group will be induced with CCL4 for 5 days and followed by 7 days of administration of terung pipit root (Solanum torvum) with different doses (0.5; 1.0; 1.5 mg/grBB/day). The parameters used are the levels of SGOT-SGPT and bilirubin in the blood. Results: The results showed a decrease in the levels of SGOT-SGPT and bilirubin in the blood in the group given the terung pipit root (p≤0,05). Increasing the dose of terung pipit root administration further decreased the research parameters, although it did not reach the value of the negative control group. Conclusions: The antioxidant content in terung pipit root (Solanum torvum) can decrease in SGOT-SGPT and bilirubin levels in the blood due to liver damage in experimental animals induced by CCL4.<br />Latar belakang: Peningkatan penyakit hati masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Di Indonesia, sebagian besar penyakit hati didominasi oleh sirosis hepatis. Salah satu penyebab kerusakan hati adalah peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan dan kematian sel hati serta menimbulkan jaringan fibrotik. Penurunan jumlah sel hati akan mengakibatkan gangguan fungsi hati secara keseluruhan. Pemberian antioksidan dapat mengurangi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan adalah terung pipit (Solanum torvum). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi antioksidan pada rebusan akar terung pipit (Solanum torvum) terhadap kerusakan hati dengan induksi CCL4 pada Rattus norvegicus. Metode: Pada penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan desain Randomized Controlled Trial (RCT). Proses penelitian dilakukan selama 11 hari dengan membagi hewan coba menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor. Setiap kelompok perlakuan akan dilakukan 5 hari diinduksi dengan CCL4 dan dilanjutkan dengan 7 hari pemberian rebusan akar terung pipit (Solanum torvum) dengan dosis berbeda (0,5; 1,0; 1,5 mg/grBB/hari). Parameter yang digunakan adalah kadar SGOT-SGPT dan bilirubin dalam darah. Hasil: Penelitian memperlihatkan adanya penurunan kadar SGOT-SGPT dan bilirubin dalam darah pada kelompok yang diberikan rebusan akar terung pipit (p≤0,05). Peningkatan dosis pemberian akar terung pipit semakin menurunkan parameter penelitian, walaupun tidak mencapai nilai kelompok kontrol negatif. Simpulan: Kandungan antioksidan pada rebusan akar terung pipit (Solanum torvum) dapat mengurangi penurunan kadar SGOT-SGPT dan bilirubin dalam darah akibat kerudakan hepar pada hewan coba yang diinduksi CCL4.

Details

Database :
OAIster
Journal :
Amerta Nutrition; Vol. 6 No. 1SP (2022): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 2nd Amerta Nutrition Conference 2022; 59-63; 2580-9776; 2580-1163
Notes :
application/pdf, English
Publication Type :
Electronic Resource
Accession number :
edsoai.on1372041136
Document Type :
Electronic Resource