PENGARUH KOMPOSISI SUBSTRAT DAN LAMA FERMENTASI PEPAYA BS DAN AMPAS KELAPA MENGGUNAKAN MIKROBA INDIGENOUS TERHADAP SERAT KASAR, KECERNAAN SERAT KASAR DAN METABOLISME ENERGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi substrat pepaya BS dan ampas kelapa dengan lama fermentasi menggunakan mikroba indigenous terhadap kualitas nutrisi (serat kasar, kecernaan serat kasar dan metabolisme energi). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor A komposisi substrat (A1 : Pepaya Bekas Sortiran (PBS) 100%; A2: Pepaya Bekas Sortiran (PBS) 90% + Ampas Kelapa (AK) 10%; A3: Pepaya Bekas Sortiran (PBS) 80% + Ampas Kelapa (AK) 20%) dan faktor B lama fermentasi (B1: 6 hari ; B2 : 9 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi berbeda nyata (P<0,05) antara komposisi substrat dan lama fermentasi terhadap serat kasar dan kecernaan serat kasar serta interaksi berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap metabolisme energi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campuran terbaik adalah pepaya BS 80% dan ampas kelapa 20% dan lama fermentasi 9 hari dengan kandungan serat kasar 5,27%, kecernaan serat kasar 22,47% dan metabolisme energi 2190,95 kkal. Kata kunci: ampas kelapa, fermentasi, kecernaan serat kasar, metabolisme energi, pepaya BS, serat kasar.