Back to Search
Start Over
Urgensi pendidikan kesehatan reproduksi (Tinjauan medis, budaya dan agama)
- Source :
- Jurnal Kedokteran Syiah Kuala; Vol 8, No 2 (2008): Volume 8 Nomor 2 Agustus 2008; 125-129; 2550-0112; 1412-1026
- Publication Year :
- 2008
-
Abstract
- Abstrak, Kesehatan reproduksi sebagai bidang yang seringkali terkait dengan pendidikan seks seringkali dipersepsikan sebagai ha! yang tabu untuk dibicarakan, padahal mau tidak mau harus diakui bahwa pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi merupakan suatu kemestian di era informasi dan globalisasi saat ini. Banyak infonnasi yang tidak benar beredar dengan bebas sehingga melahirkan perilaku seks yang menyimpang dari nilai-nilai budaya dan agama. Tulisan ini mengkaji tinjauan literatur tentang pendidikan reproduksi dari slsi medis, budaya dan agama Islam. (JKS 2008; 2: 123-127) Kata kunci: pendidikan seks, perilaku seks. Abstact. Reproductive healths-often connected with sex education-- still perceived as a taboo, and seldom get a place in a forum in Indonesian context. In the other hand we must admit that a good perception about reproduction health is a "must" in this information and globalization era. Misinformation creates non-normative sexual behavior, producing Islamic and Indonesian culture discoursed. This paper examines literature review on reproductive health in context of medical, Indonesian culture and Islamic law. (JKS 2008; 2: 123-127) Keywords: sex education, sexual behavior
Details
- Database :
- OAIster
- Journal :
- Jurnal Kedokteran Syiah Kuala; Vol 8, No 2 (2008): Volume 8 Nomor 2 Agustus 2008; 125-129; 2550-0112; 1412-1026
- Notes :
- application/pdf, English
- Publication Type :
- Electronic Resource
- Accession number :
- edsoai.on1041816864
- Document Type :
- Electronic Resource