Pengembangan Modul Ajar P5 Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Media Pembelajaran IT di SD

Pengembangan modul ajar P5 dalam kurikulum merdeka sangatlah penting karena menyesuaikan perkembangan teknologi dan peralihan kurikulum yang sebelumnya kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Permasalahan saat ini di lapangan yaitu guru masih terkendala dalam menyusun modul ajar serta kurangnya penggunakan model pembelajaran interaktif dan penggunaan media pembelajaran berbasis IT sehingga hal ini berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran yaitu rendahnya hasil belajar siswa. Mengembangkan suatu modul ajar dibutuhkan suatu model yang dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran berbasis IT yang dapat menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas modul, media pembelajaran bebasis IT dan instrumen penelitian, serta untuk mengetahui respons guru dan siswa dalam menggunakan modul ajar. Pengembangan modul ini yang akan diukur adalah validitas modul, media pembelajaran, instrumen penelitian serta respons siswa dan guru dalam menggunakan modul. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar respons siswa dan guru, serta lembar tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa validitas modul ajar, media pembelajaran berbasis IT dan instrumen penelitian berada dalam kategori sangat valid sehingga dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk respons siswa dan guru dalam penggunakan modul ajar yaitu mereka memberikan respons sangat positif.