Back to Search Start Over

KONSTRUKSI UTANG-PIUTANG (QARDH) DAN PENGGUNAANNYA PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (PENDEKATAN TAFSIR AYAT AHKAM)

Authors :
Tri Hidayati
Muhammad Syarif Hidayatullah
Source :
Al-Mizan, Vol 18, Iss 1, Pp 55-76 (2022)
Publication Year :
2022
Publisher :
LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo, 2022.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan kandungan ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan utang-piutang dengan pendekatan tafsir ahkam dan berupaya menelaah konstruksi kontrak qardh dan aplikasinya pada produk perbankan syariah di Indonesia. Metode penelitan yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual, yakni konsep akad utang-piutang yang menjadi fokus kajian. Para mufassir diantaranya Ibnu Katsir, Ibnu ‘Arabi, Hamka dan M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat-ayat tentang Al-Qardh memotivasi manusia melalui perumpamaan/hiperbola “meminjami Allah SWT” agar mengorbankan sebagian hartanya dengan cara meminjamkan kepada orang lain yang sangat memerlukan tanpa mengharapkan imbalan (tabarru’ atau tatawwu’). Penggunaan akad utang-piutang (qardh) dalam operasional bank syariah yakni dalam penyaluran dana talangan dan produk pembiayaan qardhul hasan (pinjaman kebajikan) yang merupakan manifestasi penyaluran dana sosial.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
19070985 and 24428256
Volume :
18
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Al-Mizan
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.bb8b3a08e52e4aa1a4632b0005bb5c57
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.30603/am.v18i1.2307