Performa Peran Jurnalis yang Dinamis dan Berlapis pada Berita COVID-19 Berbasis Data

Jurnalisme data yang diidentikkan dengan peran watchdog tidak lagi dianggap sebagai nilai universal. Muncul peran-peran di luar kondisi ideal tersebut, yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan media serta jurnalis. Penelitian ini mengeksplorasi peran jurnalisme data yang berkembang di luar peran tradisional sebagai watchdog. Studi ini menilai performa peran jurnalis yang ditunjukkan pada 317 berita COVID-19 berbasis data di Tirto.id, Katadata.co.id, dan Kompas.id. Kerangka analisis yang digunakan diadopsi dari konsep performa peran jurnalistik, yang menilai kehadiran peran intervensionis, peran watchdog, peran fasilitator-loyal, peran berorientasi pemenuhan kebutuan pembaca, peran berorientasi menggungah, dan peran berorientasi mendukung warga negara. Hasil analisis isi kuantitatif menunjukkan adanya kecenderungan hibridisasi performa peran yang ditunjukkan oleh jurnalis dalam berita COVID-19 berbasis data. Temuan ini menunjukkan bahwa jurnalisme data yang berkembang di Indonesia, menjalankan berbagai peran tambahan yang tidak terikat pada peran watchdog. Hibridisasi mencerminkan adaptasi terhadap kondisi aktual dan kebutuhan spesifik. Data journalism, identified with the watchdog role, is no longer considered a universal value. There are roles outside this ideal, which are adjusted to the conditions and capabilities of the media and journalists. This research explores the evolving role of data journalism beyond the traditional watchdog role. This study assesses the performance of journalists' roles shown in 317 data-based COVID-19 news on Tirto.id, Katadata.co.id, and Kompas.id. The analytical framework used is adopted from the concept of journalistic role performance, which assesses the presence of an interventionist role, a watchdog role, a facilitator-loyal role, a role oriented towards fulfilling readers' needs, an upload-oriented role, and a role oriented towards supporting citizens. The results of the quantitative content analysis show a tendency to hybridize the role performance shown by journalists in data-based COVID-19 news. This finding shows that data journalism, which is developing in Indonesia, performs various additional roles not limited to the watchdog role. Hybridization reflects adaptation to actual conditions and specific needs.