Back to Search Start Over

SURVEY DAN ANALISIS SEISMISITAS WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI PERIODE 1999-2013 SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI

Authors :
Jihan Nia Shohaya
Uswatun Chasanah
Afifi Mutiarani
Lilik Wahyuni P
Madlazim .
Source :
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, Vol 3, Iss 2 (2013)
Publication Year :
2013
Publisher :
Universitas Negeri Surabaya, 2013.

Abstract

Kajian kegempaan suatu wilayah terutama di daerah rawan gempa bumi seperti Jawa Timur sangat diperlukan dalam rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi. Dalam konteks ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat seismisitas di wilayah Jawa Timur antara tahun 1999-2013 yaitu dengan menganalisis hubungan antara frekuensi kejadian gempa bumi (N) dan magnitudo gempa bumi (M). Rumus umum yang digunakan, yaitu log N = a – bM. Gradien persamaan ini atau nilai b merupakan parameter tektonik yang menggambarkan sifat batuan pada daerah yang diteliti sedangkan nilai a menggambarkan aktivitas tektonik wilayah yang diamati. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder parameter gempa bumi dari bank data seismologi IRIS dengan magnitudo 4,0-10,0 SR pada kedalaman 0-200 km yang berlokasi antara 110o-115o BT dan 5o-10o LS. Berdasarkan hasil analisis dengan metode maximum likelihood, didapatkan besarnya parameter seismisitas untuk wilayah 1 diperoleh nilai a sebesar 11,7 dan nilai b sebesar 1,86. Sementara untuk wilayah 2 diperoleh nilai a sebesar 9,69 dan nilai b sebesar 1,49. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah 1 memiliki tingkat seismitas yang lebih besar dibandingkan wilayah 2. Sedangkan nilai b pada kedua wilayah relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa batuan pada wilayah Jawa Timur memiliki heterogenitas yang rendah. Kata kunci : Seismisitas, Gempa Bumi, Jawa Timur Abstract Studying about seismicity pattern, especially in earthquake prone areas such as East Java is needed in order to reduce the impact caused by the earthquake. This research is analyze the level of seismicity and the return period of earthquakes by analyzing the relationship between the frequency of occurrence of earthquakes (N) and the earthquake magnitude (M). The main formula is log N = a - bM, gradient equation or b value describes the nature of tectonic rocks of observed regions, and a value describes the tectonic activity of observed regions. This research is used secondary data of earthquake from seismology data bank IRIS from 1999 to 2013 that have magnitudes 4,0 - 10,0 SR on depth 0-200 km located within latitude coordinates between 11 o -115 oE and 5 o -10 oS. Based on the results of the analysis using maximum likelihood method, for region 1 obtained that a value is about 11,7 and b value is about 1,86. While for region 2 obtained that a value is about 9,69 and and b value is about 1,49. The analysis result points out that region 1 have greater seismicity patern than region 2. But the b value between two regions are same. This fact indicated that the rocks on East Java has low heterogeneous.Keywords : Seismicity, Earthquake, East Java

Subjects

Subjects :
Science
Physics
QC1-999

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
20879946
Volume :
3
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.975910a0ba9d41139e3999a7bde373e9
Document Type :
article