Back to Search Start Over

Defisiensi Zinc Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Diare Akut Menjadi Diare Melanjut

Authors :
Dede Lia Marlia
Pramita G. Dwipoerwantoro
Najib Advani
Source :
Sari Pediatri, Vol 16, Iss 5, Pp 299-306 (2016)
Publication Year :
2016
Publisher :
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016.

Abstract

Latar belakang. Diare masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi pada anak, dan efeknya akan meningkat pada diare melanjut. Ekskresi yang meningkat dan malnutrisi menimbulkan defisiensi makro dan mikronutrien, defisiensi zinc merupakan salah satu penyebabnya. Tujuan. Mengetahui apakah defisiensi zinc merupakan faktor risiko diare akut menjadi diare melanjut. Metode. Penelitian uji potong lintang dilakukan di RSCM dan tiga rumah sakit umum daerah pada anak usia >1–60 bulan yang mengalami diare akut kurang dari 7 hari. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan kadar zinc serum. Hasil. Analisis dilakukan pada 99 subjek. Usia terbanyak 12-36 bulan, perbandingan laki-laki perempuan 1,3:1. Prevalensi defisiensi zinc adalah 20,2%. Insiden diare melanjut 25,3%. Tidak terdapat hubungan antara defisiensi zinc dengan usia, status nutrisi, riwayat diare berulang, pendidikan ibu, dan pendapatan orangtua. Defisiensi zinc bukan merupakan faktor risiko diare akut menjadi diare melanjut RR 1,82 (IK95% 0,633-5,260; p=0,261). Riwayat diare berulang merupakan faktor risiko diare akut menjadi diare melanjut RR 3,4 kali (IK95% 1,3-9,5; p=0,013). Kesimpulan. Defisiensi zinc bukan merupakan faktor risiko diare akut menjadi diare melanjut. Riwayat diare berulang berisiko untuk terjadinya diare akut menjadi diare melanjut

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
08547823 and 23385030
Volume :
16
Issue :
5
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Sari Pediatri
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.9378d65e8048538943011b7713fc11
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.14238/sp16.5.2015.299-306