Back to Search Start Over

Perbandingan Survei LiDAR Menggunakan Wahana Drone dan Handheld-SLAM Untuk Analisa Tree Trunk dan Tree Crown

Authors :
Putri Rahmadani
Source :
Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol 7, Iss 2, Pp 202-207 (2025)
Publication Year :
2025
Publisher :
Universitas Gadjah Mada, 2025.

Abstract

Rekonstruksi tiga dimensi pohon memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti studi pengelolaan hutan, ekologi, perhitungan emisi karbon, serta aplikasi perencanaan perkotaan. Namun, metode tradisional yang telah digunakan selama bertahun-tahun umumnya membutuhkan tenaga kerja intensif, memakan waktu lama, dan rentan terhadap kesalahan pengukuran. Untuk mengatasi kendala ini, metode berbasis point cloud mulai digunakan sebagai solusi yang lebih efektif. Point cloud tersebut dapat dihasilkan melalui teknologi LiDAR maupun fotogrametri. Teknologi LiDAR biasanya diintegrasikan dengan drone sebagai wahana untuk pengambilan data. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan LiDAR berbasis handheld-SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) telah menjadi alternatif metode survei modern. Handheld-SLAM LiDAR adalah perangkat LiDAR yang dilengkapi dengan teknologi SLAM, memungkinkan pemindaian tiga dimensi secara real-time. Penelitian ini akan membandingkan dua metode akuisisi data, yaitu menggunakan drone LiDAR dan handheld-SLAM LiDAR, yang akan diaplikasikan untuk analisis karakteristik pohon, seperti bentuk tajuk (tree crown) dan batang pohon (tree trunk). Hipotesis awal penelitian ini adalah bahwa sensor LiDAR pada drone memiliki keterbatasan dalam merekonstruksi bentuk tiga dimensi pohon, khususnya pada bagian batang, karena akuisisi data yang dilakukan dari atas. Dengan adanya teknologi handheld-SLAM LiDAR, diharapkan keterbatasan tersebut dapat diatasi, sehingga menghasilkan pemodelan pohon yang lebih akurat. Lokasi survei penelitian ini adalah sebagian kecil area Taman Hutan Raya di Bandung, dengan tutupan lahan yang terdiri dari pepohonan. Akuisisi data dilakukan menggunakan dua perangkat LiDAR: handheld LiDAR SATLAB Lixel X1 dan DJI Zenmuse L1 yang diterbangkan menggunakan DJI Matrice 300RTK. Data yang diperoleh dari kedua alat ini kemudian diolah menggunakan perangkat lunak pengolah point cloud untuk menghasilkan data bebas noise. Hasil pengolahan ini digunakan untuk menganalisis karakteristik pohon, termasuk tree crown dan tree trunk. Penelitian ini diharapkan dapat menyimpulkan perbandingan efektivitas kedua metode akuisisi LiDAR dalam merekonstruksi bentuk nyata pohon, serta menunjukkan sejauh mana data dari kedua metode tersebut dapat diintegrasikan untuk menghasilkan model pohon yang lebih akurat dan komprehensif.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
26231182
Volume :
7
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Journal of Geospatial Information Science and Engineering
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.8f8f91880ca345e3a740084575931689
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.22146/jgise.102190