OPTIMASI SODIUM LAURIL SULFAT DAN NATRIUM CHLORIDA PADA SABUN CAIR EKSTRAK LIDAH BUAYA: SIMPLEX LATTICE DESIGN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi SLS dan NaCl yang dapat menghasilkan formula terbaik pada formulasi sabun cair ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simplex Lattice Design. Dibuat 8 formula dengan variasi konsentrasi SLS dan NaCl yang berbeda, kemudian dicari parameter viskositas, bobot jenis, ketahanan busa, dan pH. Data yang diperoleh diuji dengan one sample t-test untuk melihat perbedaan antara hasil prediksi software design expert dari metode optimasi dengan hasil pengujian laboratorium. Hasil pengujian parameter sediaan sabun cair ke 8 formula diperoleh formula yang memiliki nilai desire ability yang paling mendekati 1 merupakan formula optimum yaitu pada konsentrasi SLS sebesar 180 g dan NaCl 65 g. Kemudian dilakukan uji one sample t test antara nilai prediksi software dengan nilai parameter laboratorium. Nilai signifikansi yang diperoleh untuk parameter viskositas, bobot jenis, ketahanan busa dan pH secara berturut turut yaitu 0.570; 0.245; 0.882; 0.069. yang berarti tidak ada perbedaan nilai parameter antara di software dengan di laboratorium. Sehingga dapat disimpulkan formula dengan variasi SLS sebesar 180 g dan NaCl sebesar 65 g merupakan formula terbaik dalam formulasi sabun cair ekstrak lidah buaya yang menghasilkan nilai yang memenuhi persyaratan kualitas yakni viskositas 3270 Cp, Bobot Jenis 1.079 g/ml, ketahanan busa 67%, dan nilai pH 6.73.