Back to Search Start Over

Kejadian Rabbit Haemorrhagic Disease (RHD) di Peternakan Kelinci Lokal, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors :
Dyah Hapsari Eka Nugraheni
Sri Murtini
I Wayan Teguh Wibawan
Source :
Jurnal Sain Veteriner, Vol 42, Iss 2, Pp 243-251 (2024)
Publication Year :
2024
Publisher :
Universitas Gadjah Mada, 2024.

Abstract

Rabbit Haemorrhagic Disease (RHD) adalah penyakit hepatitis yang fatal dan sangat menular pada kelinci domestik ataupun kelinci liar. Penyakit ini disebabkan oleh Calicivirus, genus Lagovirus, dan famili Caliciviridae. Keberadaan RHD ini telah dilaporkan sebelumnya di negara tetangga seperti Singapura pada tahun 2020. Kasus seropositif RHD pertama kali dilaporkan di Indonesia tahun 2022 pada peternakan kelinci di daerah Lembang, Bandung, Jawa Barat. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu sentra ternak kelinci terbesar ke empat di Pulau Jawa selain Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan RHD melalui deteksi serologi di sentra peternakan kelinci lokal di Kabupaten Kulon Progo. Sejumlah 59 ekor kelinci dari peternakan kelinci lokal di 6 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo diperiksa keberadaan antibodi anti RHD nya. Keenam kecamatan tersebut merupakan sentra peternakan kelinci di Kabupaten Kulon Progo yaitu Kecamatan Pengasih, Nanggulan, Kalibawang, Sentolo, Panjatan, dan Girimulyo. Serum diuji menggunakan metode Indirect Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk mengetahui titer antibodi terhadap RHD. Berdasarkan hasil pengujian ELISA diperoleh hasil 5 dari 59 sampel serum kelinci menunjukkan hasil seropositif terhadap RHD. Adanya temuan hasil seropositif RHD tersebut menjadi bukti bahwa terdapat infeksi RHD pada kelinci di peternakan kelinci lokal, Kabupaten Kulon Progo yang diindikasikan dari adanya antibodi terhadap RHD.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
24073733
Volume :
42
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Sain Veteriner
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.87b6505985bb451aa6f956e1c745dfa4
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.22146/jsv.95668