Back to Search Start Over

PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI

Authors :
Murnita Murnita
Source :
Journal of Applied Agricultural Science and Technology, Vol 3, Iss 1, Pp 82-90 (2019)
Publication Year :
2019
Publisher :
Green Engineering Society, 2019.

Abstract

Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi K pada tanaman dan K tercuci akibat pencucian dan pemakaian zeolit serta kalium. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Faktorial yaitu perlakuan zeolit (0, 5, 10 dan 15 g/kg), K (0, 125, 250 dan 375 mg K/kg) dan pencucian dengan tiga kali pengulangan. Semua perlakuan ditambahkan Fe3+ sebanyak 2,5% serapan maksimum Fe3+ dan diinkubasi sebulan sebelum ditanam. Tanah yang digunakan pada penelitian ini diambil dari tanah gambut pantai (Lagan) dan peralihan (Dendang) Jambi. Percobaan menggunakan pot yang berdiameter 25 cm dan tinggi 40 cm. Pada kedalaman 40 cm dilubangi dengan diameter 1 cm dan ditutup kembali (pencucian).Tiap pot ditanami 3 bibit padi IR-64 berumur 21 hari, ditambahkan 86Rb dan pemupukan dasar. Pencucian dilakukan dengan 1.000 ml air bebas ion setiap minggu sampai umur tanaman 4 minggu (panen), untuk menganalisa distribusi K pada tanaman. Pengaruh pencucian, pemberian zeolit dan kalium berpengaruh nyata terhadap 86Rb pada bagian tanaman dan 86Rb tercuci. Pemberian zeolit 15 g/kg dan K 375 mg K/kg dengan pencucian pada gambut pantai dan peralihan diperoleh 86Rb pada bagian atas tanaman : 4,792% ; 1,450% dan akar 0,490% ; 0,316%. Sedangkan tanpa pencucian pada gambut pantai dan peralihan, 86Rb pada bagian atas tanaman yaitu 1,599% ; 1,059 dan akar 0,253% ; 0,204%. Kehilangan K pada tanah gambut akan berkurang akibat pencucian dengan peningkatan takaran zeolit. Pada gambut pantai dengan pemberian zeolit 5-15 g/kg mampu mengurangi kehilangan K dari pupuk sebanyak 0,1-3,0%, sedangkan untuk gambut peralihan 0,04-2,2%.

Details

Language :
English
ISSN :
26214709 and 26212528
Volume :
3
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.6a7cd8b7dd14bd991a21f44c9983a81
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.32530/jaast.v3i1.71