Back to Search Start Over

Eksklusivisme Gereja Evangelikal di Indonesia dan Semangat Kemajemukan Pancasila: Mungkinkah Keduanya Bersatu?

Authors :
Indra Kurniadi Tjandra
Yusuf Deswanto
Source :
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, Vol 22, Iss 1 (2023)
Publication Year :
2023
Publisher :
Sekolah Tinggi Teologi SAAT, 2023.

Abstract

Pancasila merupakan kompromi politik yang memungkinkan bangsa Indonesia tetap berjalan bersama-sama di dalam pelbagai keyakinan agama (Islam, Buddha, Hindu, Konghucu, Protestan, Katolik, serta kepercayaan-kepercayaan lainnya kepada Tuhan yang Maha Esa). Di sisi lain, ajaran dan praktik gereja evangelikal di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan doktrin dasar keselamatan dan praksis penginjilan, sering dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa keyakinan fundamental gereja evangelikal tidak bertentangan dengan semangat kebhinekaan dalam Pancasila. Tesis dari kedua penulis adalah bahwa doktrin dan praksis dasar evangelikal sebetulnya tidak bertentangan dengan sifat inklusivisme dari Pancasila sebab sejarah pembentukan Pancasila diwarnai oleh kalangan Islam neo-modernis yang sesungguhnya sangat eksklusif secara teologis. Pendekatan yang dilakukan dalam studi ini adalah menggali akar sejarah gerakan evangelikal di dunia hingga Indonesia, yang kemudian dikomparasikan dengan sejarah lahirnya Pancasila, untuk menunjukan koherensi antara ajaran dan praktik gereja-gereja evangelikal Indonesia terhadap nilai Pancasila.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
14117649, 26849194, and 41079949
Volume :
22
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.68cd9a41079949ebb5b4339be57a630d
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.36421/veritas.v22i1.616