Back to Search Start Over

Penggunaan Protokol Penyapihan Sedasi dalam Mencegah Sindrom Putus Obat pada Anak yang Sakit Kritis

Authors :
Agustina Kadaristiana
Muljadi M Djer
Yogi Prawira
Source :
Sari Pediatri, Vol 26, Iss 1, Pp 54-62 (2024)
Publication Year :
2024
Publisher :
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2024.

Abstract

Latar belakang. Sedasi merupakan obat esensial pada perawatan anak sakit kritis, tetapi penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan sindrom putus obat. Sampai saat ini belum ada pedoman penyapihan sedasi di unit intensif anak. Tujuan. Mengetahui peran protokol penyapihan sedasi dalam menurunkan kejadian sindrom putus obat. Metode. Penelusuran literatur dilakukan melalui PubMed, Cochrane Library, dan Embase untuk mencari artikel yang relevan. Hasil. Tiga studi memenuhi kriteria eligibilitas, yaitu dua uji klinis terandomisasi dan satu kohort prospektif. Masing-masing memiliki protokol penyapihan sedasi yang berbeda. Meskipun tingkat keabsahannya lemah, penggunaan protokol penyapihan sedasi menggunakan titrasi dan konversi obat bermanfaat dalam menurunkan sindrom putus obat, mempersingkat durasi penyapihan sedasi, dan lama rawat. Kesimpulan. Protokol penyapihan sedasi yang mudah digunakan dengan obat-obatan yang ada di Indonesia perlu dikembangkan.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
08547823 and 23385030
Volume :
26
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Sari Pediatri
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.5782d11c651e48838b0235fcb29b6723
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.14238/sp26.1.2024.54-62