Back to Search Start Over

Perubahan Makna Tanah Warisan Pada Masyarakat Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan

Authors :
Suhartono Suhartono
Mutmainnah Mutmainnah
Source :
Jurnal Pamator, Vol 12, Iss 2, Pp 122-127 (2019)
Publication Year :
2019
Publisher :
Universitas Trunojoyo Madura, 2019.

Abstract

Tanah bagi orang Madura merupakan harta yang sangat bernilai dalam kehidupannya. Tanah disamping memiliki arti ekonomis, juga memiliki arti kultural sebagai tempat untuk melestarikan dan mengembangkan sistem sosial-budaya masyarakat setempat sehingga persoalan tanah tidak cukup diapresiasi dari sudut ekonomis. Bagi masyarakat Madura, tanah menjadi bagian harga dari harga diri dan terkait dengan kosmologi. Tanah atau lahan merupakan tempat berkumpulnya hampir seluruh aktivitas manusia. Diatas tanah pula manusia mencari nafkah, membangun, bercocok tanam, bertempat tinggal, dan berintegrasi dengan sesama. Maka dari itulah tanah merupakan aspek terpenting dalam tumpuan aktivitas manusia, disamping sebagai pijakan segala aktivitas manusia, tanah juga merupakan aset paling berharga dalam berinvestasi, apa lagi jika tanah tersebut dinilai strategis dan subur, membuat nilai tanah semakin tinggi. Jika dinilai dari sisi ekonomis, tanah merupakan aset yang sangat berharga, namun jika dinilai dari sisi budaya, makna dari sekapling tanah dapat mempunyai arti yang sangat banyak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
18297935 and 26547856
Volume :
12
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Pamator
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.4af2172ec9754b46a2211c1b28bf8372
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.21107/pamator.v12i2.6286