Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Faktor yang menyebabkan siswa kesulitan belajar sangat variatif, termasuk dalam pembelajaran matematika. Kesulitan belajar merujuk pada berbagai tantangan atau hambatan yang dihadapi individu terhadap proses pembelajaran, dan hal ini dapat mempengaruhi kemampuan siswa untuk memperoleh, memproses, dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan. Oleh karena sifatnya yang bervariasi, kesulitan ini akan berdampak pada berbagai aspek proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan belajar siswa secara khusus dalam pembelajaran matematika. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang, yakni seluruh siswa kelas VIII- B. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data ini adalah pemberian tes, wawancara dan dokumentasi sebagai data pendukung. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa 48% siswa dalam kategori “cukup” kesulitan belajar matematika. Selanjutnya 40 % dalam kategori “Sulit” dalam belajar matematika. Secara khusus dalam materi perpangkatan, kesulitan belajar tersebut disebabkan oleh kesulitan menguasai dan memahami konsep secara khusus dalam memahami masalah matematis, dan kesulitan pengoperasian bilangan atau tidak mempunyai keterampilan operasi hitung sehingga siswa tidak dapat menyelesaikan jawaban dengan benar. Dari hasil wawancara didukung diketahui bahwa siswa masih banyak mengalami kesulitan-kesulitan dalam belajar matematika khususnya materi perpangkatan.