Back to Search
Start Over
Kerjasama Antara Pemerintahan Amerika Serikat Dan Filipina Dalam Memberantas Abu Sayyaf Group Di Filipina Selatan
- Source :
- Journal of Islamic World and Politics, Vol 1, Iss 1, Pp 40-70 (2018)
- Publication Year :
- 2018
- Publisher :
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2018.
-
Abstract
- Penelitian ini fokus pada pembahasan serangan teroris terhadap Amerika Serikat pada Gedung World Trade Center (WTC) di New York dan Gedung Pentagon di Washington pada 11 September 2001 (9/11). Dimana pelaku tragedi 9/11 adalah jaringan terorisme Al-Qaeda yang pernah dipimpin oleh Osama bin Laden. Serangan tersebut jugapunya afiliasi dengan kelompok Abu Sayyaf Group. Abu Sayyaf Group merupakan sebuah kelompok militan yang beroperasi di Filipina Selatan dan mempromosikan pendirian sebagai suatu negara Islam yang merdeka di Mindanao dan Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Abu Sayyaf Group terlibat dalam berbagai tindak kekerasan, seperti pemboman, pembunuhan, penculikan dan penyanderaan maupun pemerasan. Dalam perkembangannya, Abu Sayyaf Group berpotensi mengancam keamanan nasional Amerika Serikat dan Filipina serta membutuhkan penanganan dengan respons yang sama, yakni militer dalam menghadapinya. Dalam membendung ancaman Abu Sayyaf Group, kedua negara ini sepakat untuk menjalin kerjasama. Maka, Amerika Serikat dan Filipina melaksanakan kerjasama di bidang militer melalui pelaksanaan latihan militer gabungan antara kedua pasukan yang dilaksanakan pada tahun 2002 tempatnya di Kepulauan Basilan, Filipina Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan keberhasilan maupun kegagalam dalam penerapan kerjasama antara Amerika Serikat dan Filipina. Hal ini yang akhirnya mendapat dukungan publik dan politik domestik pada kerjasama Amerika Serikat dan Filipina yang dilengkapi dengan program pemerintahan Filipina dalam reformasi sosial dan peningkatan ekonomi di Pulau Basilan tempat wilayah Abu Sayyaf Group beroperasi. This study focuseson the discussionterrorist attacks against the United States at the World Trade Center Building in New York and the Pentagon Building in Washington on September 11, 2001 (9/11). Where the tragedy of 9/11 is Al-Qaeda terrorist network that once led by Osama bin Laden. And has links with the Abu Sayyaf Group. The Abu Sayyaf Group is a militant group operating in the Southern Philippines and promotes the establishment as an independent Islamic state in Mindanao and the Sulu Islands of the southern Philippines. The Abu Sayyaf Group is involved in various acts of violence, such as bombings, killings, kidnappings and hostage-taking as well as extortion. In its development, the Abu Sayyaf Group may threaten the national security of the United States and the Philippines that are military or armed threats and require a military response in the face of it. To face the threat of Abu Sayyaf Group, the two countries agreed to establish cooperation. In an attempt to confront military threats or other armed threats coming from the Abu Sayyaf Group. Thus, the United States and the Philippines undertook military cooperation through joint military exercises between the two forces held in 2002 in the Basilan Islands of the southern Philippines. This study aims to show the success and kegagalam in the application of cooperation between the United States and the Philippines. This ultimately gained public and domestic political support for US and Philippine cooperation complemented by the Philippine government's program of social reform and economic improvement on Basilan Island where the Abu Sayyaf Group operates.
Details
- Language :
- English
- ISSN :
- 26140535 and 26551330
- Volume :
- 1
- Issue :
- 1
- Database :
- Directory of Open Access Journals
- Journal :
- Journal of Islamic World and Politics
- Publication Type :
- Academic Journal
- Accession number :
- edsdoj.39d1ae5c4fbe47fe982b6ee7ff9f48fb
- Document Type :
- article
- Full Text :
- https://doi.org/10.18196/jiwp.1103