Back to Search Start Over

HABIB, ISLAM DAN OTORITAS KEAGAMAAN

Authors :
Atho'ilah Aly Najamudin
Irwan Abdullah
Source :
Farabi, Vol 19, Iss 1, Pp 16-48 (2022)
Publication Year :
2022
Publisher :
IAIN Sultan Amai Gorontalo, 2022.

Abstract

Abstrak: Habib sebagai seorang keturunan Nabi Muhammad SAW justru diterima sebagai kelompok elite beragama di Banyuwangi. Habib menjadi memiliki daya kuasa dalam membentuk jama’ah. Kita dapat menemukan majelis taklim, pengajian yang diorganisir oleh Habib yang cenderung memiliki banyak pengikut yang tersebar di wilayah pedesaan atau perkotaan di Banyuwangi. Penelitian ini berfokus mengkaji penerimaan masyarakat Muslim terhadap Habib di Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, wawancara dan pengalaman langsung peneliti di kelompok Habib di Banyuwangi setelah sumber diidentifikasi deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menempatkan Habib sebagai pendakwah, leader majelis taklim, Cultural Broker, berjiwa Filantropis dan Ahli konsoler. Tulisan ini menyimpulkan bahwa penerimaan Masyarakat Muslim di Banyuwangi kepada Habib, karena Habib memiliki otoritas keagamaan di dalam menebar kuasa melalui pengajian, majelis taklim dalam menarik simpati masyarakat Muslim.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
19070993 and 24428264
Volume :
19
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Farabi
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.3875424ab0ed4261a6809e89b1c15659
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.30603/jf.v19i1.2539