EDUKASI KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI KEPADA PEDAGANG WANITA DI PASAR RAYA KOTA SOLOK

Menurut WHO 10-15% dari 100 juta perempuan di dunia terkena infeksi saluran reproduksi, dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka mengenai kesehatan organ reproduksi. Pengetahuan yang kurang mengenai personal hygiene saat menstruasi bukan hanya meningkatkan resiko terjadinya infeksi saluran reproduksi (ISR) namun bisa menimbulkan infeksi saluran kemih (ISK), penyakit radang panggul (PRP), dan kemungkinan terburuknya bisa menyebabkan kanker rahim yang merupakan penyebab kematian nomor satu pada Wanita. Untuk mencegah kejadian ini, perlu memberikan pengetahun yang benar kepada perempuan mengenai kebersihan diri. Terlebih lagi, perempuan dengan aktivitas atau pekerjaan tertentu seringkali terkendala dalam menerapkan perilaku kebersihan ini. Salah satunya adalah pedagang pasar tradisional. Kondisi lingkungan pasar yang kumuh dan lembab sudah pasti menjadi sarang dari berbagai kuman. Tubuh menjadi kotor dan organ vital juga menjadi berkeringat, lembab dan gatal. Jika pedagang wanita sedang dalam periode menstruasi, tentu akan menambah lagi rasa tidak nyaman selama beraktivitas. Kondisi ini diperparah, jika fasilitas kebersihan seperti toilet umum dengan air bersih yang disediakan pihak pengelola pasar, tidak memadai. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada wanita usia subur pedagang pasar, mengenai praktik kebersihan diri saat menstruasi. Metode yang digunakan adalah ceramah dan menggunakan media brosur kesehatan. Dilakukan pre-test dan post-tes untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pengetahuan kelompok sasaran. Dari kegiatan ini bisa dilihat terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 58%.