Back to Search Start Over

IDENTIFIKASI INFEKSI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDRO) PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI BANGSAL NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RUMAH SAKIT

Authors :
Daru Estiningsih
Ika Puspitasari
Titik Nuryastuti
Source :
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Vol 6, Iss 3, Pp 243-248 (2016)
Publication Year :
2016
Publisher :
Universitas Gadjah Mada, 2016.

Abstract

Multidrug-resistant (MDR) adalah suatu keadaan dimana bakteri resisten terhadap minimal satu jenis antibiotik dari ≥3 golongan antibiotik. MDR ini dapat disebabkan karena beberapa hal antara lain pemakaian antibiotik yang tidak tepat dosis, tidak tepat diagnostik dan tidak tepat bakteri penyebab. Multidrug-resistant organisms (MDRO) adalah mikroorganisme, terutama bakteri yang mengalami MDR. Saat ini resistensi antibiotik merupakan masalah global, data pada tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat ke 8 dari 27 negara dengan predikat multidrug-resistant tertinggi di dunia . Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola MDRO dan infeksi MDRO pada pasien yang dirawat di bangsal NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten selama periode Desember 2013 sampai dengan Desember 2014. Desain penelitian ini adalah deskriftif dengan data yang dikumpulkan secara retrospektif. Empat puluh enam pasien yang menjadi subyek penelitian karakteristiknya homogen dalam hal usia, lama perawatan dan luaran kliniknya, Semua pasien dilakukan kultur dan tes sensitivitas terhadap antibiotik. Hasil : bakteri yang menginfeksi pasien NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro adalah Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Serratia sp, Enterobacter sp, Acinetobacter dan Edwardsiella sp (diurutkan dari proporsi tertinggi ke terendah). Ditemukan bahwa 98% dari keseluruhan isolat bakteri tersebut termasuk kategori MDRO. Jenis infeksi bakterial yang ditemukan adalah sepsis, pneumonia dan komplikasi sepsis dengan pneumonia. Antibiotik yang masih poten untuk semua bakteri ini adalah cotrimoxazole, ciprofloxasin, chloramphenicol, levofloxasin, amikasin and meropenem (diurutkan dari antibiotik dengan sensitivitas terendah).

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
20888139 and 24432946
Volume :
6
Issue :
3
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.331fb95bb4f84d3a856025df63e598de
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.22146/jmpf.351