Back to Search Start Over

Hubungan Beban Dengan Depresi pada Keluarga yang Merawat Pasien Stroke

Authors :
Tuti Pahria
Citra Windani Mambang Sari
Lisnawati Lisnawati
Source :
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, Vol 5, Iss 2, Pp 157-166 (2019)
Publication Year :
2019
Publisher :
Universitas Pendidikan Indonesia, 2019.

Abstract

ABSTRAK Stroke menyebabkan pasien mengalami kecacatan sehingga memerlukan keluarga dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari. Tugas keluarga sebagai caregiver dapat menimbulkan beban. Beban menjadi salah satu faktor yang dianggap berhubungan dengan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara beban dan depresi pada keluarga yang merawat pasien stroke di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Penelitian dengan metode deskriptif korelasi dilakukan kepada 92 keluarga. Pengukuran beban dilakukan menggunakan instrumen the Zarit Burden Interview dan pengukuran depresi dilakukan menggunakan instrumen Beck Depression Inventory-II. Analisis hubungan ditunjukan melalui korelasi Spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 69,6% keluarga memiliki sedikit atau hampir tidak ada beban, 26,1% beban ringan, dan 4,3% beban sedang. Kemudian 71,7% keluarga mengalami gangguan perasaan yang normal, 20,7% gangguan perasaan ringan, 4,3% depresi ringan, 2,2% depresi sedang, dan 1,1% depresi berat. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat hubungan positif antara beban dengan depresi, dengan p value 0,000 (r=0,547). Simpulan dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi beban yang dirasakan oleh keluarga dalam merawat pasien stroke maka semakin berat depresi yang terjadi. ABSTRACT Stroke can lead to a physical disability that results in need of family assistance to complete a patient’s activity daily living. The duty of care to the disabled stroke patient often create a burden to the family members Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Research with descriptive correlation method on 92 families. Family burden measured using the Zarit Burden Interview, while the depression measured using Beck Depression Inventory-II. Correlation between the two variables will be examined by Spearman correlation analysis. The result shows that 69,6% of caregiver perceived little or no burden, 26,1% perceived mild burden, and 4,3% perceived moderate burden. Then 71,7% of caregivers perceived normal mood disturbance, 20,7% perceived mild mood disturbance, 4,3% perceived mild depression, 2,2% perceived moderate depression, and 1,1% perceived severe depression. The result correlation test show there is a positive. correlation between burden and depression had p-value of 0,000 (r=0,547). The conclusion in this study is that the higher the burden felt by the family caregiver of stroke patients, the more severe the depression will occur. Nursing practices are expected to provide appropriate interventions, one of which is support to reduce burden so as to prevent depression.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
25410024 and 24773743
Volume :
5
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.30193d551a814579b5e3a60924d046b2
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.17509/jpki.v5i2.19821