Back to Search
Start Over
Proteksi Diri Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Membentengi Diri Dari Kebiasaan Merokok di Pergaulan Remaja
- Source :
- Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, Vol 5, Iss 2, Pp 159-167 (2020)
- Publication Year :
- 2020
- Publisher :
- Universitas Negeri Malang, 2020.
-
Abstract
- This study aims to determine how adolescents who live in the association of adolescent smokers, in protecting themselves from smoking habits. This research uses qualitative research methods using ethnography. Data collection techniques are done through interviews, observation, and documentation. Data analysis uses domain analysis. Smoking habits have mushroomed in adolescent relationships. Smoking behavior is a learned behavior. Family, peers, and the environment determine the teen's thought process before deciding to act. The family becomes an important early socialization agent in the process of hunting teenagers in the community, including regarding cigarettes. The results of this study indicate that self-protection by adolescents arises on the basis of knowledge about smoking obtained in the initial socialization process in the family. Understanding of families arising from smoking habits, based on the experience of their parents. From the understanding capital obtained is self-protection in adolescents, specifically in the smoker association. In addition, other self-protection is arising from adolescent planning about the future in pursuing a hobby in the field of sports. From this knowledge and experience that arises through social interaction makes it a protection against smoking in adolescent relationships. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja yang hidup dalam pergaulan remaja perokok, dalam memproteksi diri dari kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa domain. Kebiasaan merokok telah menjamur dalam pergaulan remaja. Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari. Keluarga, teman sebaya, dan lingkungan berpengaruh dalam proses remaja memahami perilaku merokok sebelum memutuskan untuk bertindak. Keluarga menjadi agen sosialisasi awal yang penting dalam proses remaja memahami perilaku yang ada di masyarakat, termasuk perihal rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi diri yang dilakukan remaja timbul atas dasar pengetahuan tentang rokok yang didapatkan dalam proses sosialisasi awal dalam keluarga. Pemahaman dalam keluarga mengenai akibat yang ditimbulkan dari perilaku merokok, berdasar pengalaman orang tua mereka. Dari modal pemahaman yang didapatkan tersebut menjadi proteksi diri dalam pergaulan remaja, khususnya dalam pergaulan perokok. Selain itu, proteksi diri lainnya adalah timbul dari perencanaan remaja mengenai masa depannya dalam menekuni hobi dalam bidang olahraga. Dari pengetahuan dan pengalam tersebut yang timbul melalui interaksi sosial tersebut menjadikannya melakukan proteksi diri dari perilaku merokok dalam pergaulan remaja.
Details
- Language :
- Indonesian
- ISSN :
- 25027875 and 25275879
- Volume :
- 5
- Issue :
- 2
- Database :
- Directory of Open Access Journals
- Journal :
- Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
- Publication Type :
- Academic Journal
- Accession number :
- edsdoj.2f682f35f24e4e818d39c6986eeb6428
- Document Type :
- article
- Full Text :
- https://doi.org/10.17977/um021v5i2p159-167