Back to Search Start Over

POLA KONSUMSI DAN EFEK SAMPING MINUMAN MENGANDUNG KAFEIN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Authors :
LIVEINA
Artini I G A
Source :
e-Jurnal Medika Udayana, Vol 3, Iss 4, Pp 414-426 (2015)
Publication Year :
2015
Publisher :
Universitas Udayana, 2015.

Abstract

Latar Belakang: Kafein merupakan zat psikoaktif yang memiliki efek stimulan danpaling luas digunakan di seluruh dunia. Pengaruh gaya hidup membuat konsumsiproduk berkafein khususnya kopi dan minuman energi meningkat, termasuk di kalanganmahasiswa. Kafein dalam dosis rendah mampu memberikan efek positif. Namun tidaksemua produk mencantumkan kadar kafein didalamnya sehingga perlu diwaspadairesiko efek samping yang dapat terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihatbagaimana pola konsumsi dan efek samping minuman mengandung kafein padamahasiswa kedokteran.Metode: Studi deskriptif cross sectional dilakukan dengan membagikan structuredquestionnaire pada 600 mahasiswa program studi pendidikan dokter FakultasKedokteran Universitas Udayana. Pengambilan sampel menggunakan teknikconvenience sampling. Hasil: Sebanyak 491 mahasiswa bersedia menjadi responden. Proporsi konsumsi kopipada responden sebesar 91,9%. Sebanyak 76,1% peminum kopi mengalami efeksamping meliputi kesulitan tidur (50,5%), palpitasi (33,7%), peningkatan frekuensiurinasi (31,9%), nyeri kepala (20,2%), tremor (10,9%), mual dan muntah (14,8%),gejala anxietas (15,7%), nyeri ulu hati (15,3%) peningkatan frekuensi defekasi (10,0%)dan gejala lain. Proporsi konsumsi minuman energi pada responden yaitu 46,2%responden dengan proporsi pria yang lebih signifikan. Sebanyak 52,9% peminumminuman energi mengalami efek samping berupa palpitasi (25,6%), kesulitan tidur(18,5%), peningkatan frekuensi urinasi (5,3%), mual dan muntah (3,1%), gejala anxietas(2,2%), peningkatan mood dan energi (1,8%), tremor (1,3%), dan gejala lain. Kesimpulan: Penggunaan kafein di kalangan mahasiswa kedokteran cukup luas. Efek sampingkonsumsi kafein juga banyak terjadi. Palpitasi dan kesulitan tidur merupakan efeksamping yang paling sering dilaporkan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkajifaktor yang mempengaruhi timbulnya efek samping kafein.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
23031395
Volume :
3
Issue :
4
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
e-Jurnal Medika Udayana
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.2d383e303b6b4a9c810c2a2b3768cdd7
Document Type :
article