Back to Search Start Over

HUBUNGAN ANTARA GEJALA KLINIS DAN LOKASI PERLENGKETAN LESI PADA PENDERITA ENDOMETRIOSIS

Authors :
Qherine Bhelqis
Hartati Hartati
Fatmawati Fatmawati
Firmansyah Seta Basyir
Rara Inggarsih
Source :
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol 10, Iss 2, Pp 149-154 (2023)
Publication Year :
2023
Publisher :
Universitas Sriwijaya, 2023.

Abstract

Endometriosis merupakan kondisi kronik dimana terjadi implantasi jaringan fungsional endometrium di luar kavum uterus.Diagnosis endometriosis cukup sulit dan sering tidak terdeteksi dalam waktu lama sehingga penelitian ini bertujuan untuk membantu penegakkan diagnosis lebih cepat karena dapat memperkirakan lokasi lesi lebih awal. Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel berjumlah 102 pasien. Lokasi perlengketan terbanyak berada di uterus sebanyak 54 pasien (52,9%) dan gejala klinis yang paling banyak adalah dismenore yaitu sebanyak 71 pasien (69,6%). Hubungan gejala dismenore dengan lokasi perlengketan di uterus didapatkan nilai p sebesar 0,732 dan hubungan gejala dispareunia dengan lokasi perlengketan di cul de sac didapatkan nilai p sebesar 0,525. Sedangkan penelitian tentang hubungan antara gejala klinis diskezia dengan lokasi di rektum menghasilkan nilai p value 0,031 dan nilai PR 10,90 (95% CI 1,19 – 99,78). Tidak ada hubungan yang bermakna antara gejala klinis dismenore dengan letak perlengketan di uterus dan hubungan antara gejala klinis dispareunia dengan letak perlengketan di cul de sac. Namun, terdapat hubungan antara gejala klinis diskezia dan lokasi perlengketan di rektum.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
24067431 and 26140411
Volume :
10
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.216e6e9d1e3e438e8b5dc7614047b505
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.32539/JKK.V10I2.19953