Back to Search Start Over

Nilai Budaya pada Upacara Adat Turun Bantayan di Desa Cikeléng Kecamatan Japara

Authors :
Fahmi Rakhman
Leida Sukma Yudiarti
Edi Rohaedi
Source :
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, Vol 9, Iss 2, Pp 202-212 (2024)
Publication Year :
2024
Publisher :
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2024.

Abstract

Upacara Adat Turun Bantayan di Desa Cikeléng, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, adalah salah satu tradisi budaya yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal. Upacara ini diadakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang melimpah serta untuk memohon keberkahan di masa mendatang. Dalam upacara ini, terdapat berbagai prosesi yang penuh dengan makna simbolis, seperti Nincak Endog yang melambangkan kelahiran dan keberlanjutan kehidupan, serta Meuleum Harupat yang mencerminkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode hermeneutik untuk mengungkapkan dan menafsirkan makna yang terkandung dalam setiap prosesi upacara. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan para tokoh adat serta masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara ini tidak hanya berfungsi sebagai ritus keagamaan dan sosial, tetapi juga sebagai media pelestarian budaya yang memperkuat identitas komunitas. Nilai-nilai seperti kebersamaan, rasa syukur, dan spiritualitas yang terkandung dalam upacara ini memainkan peran penting dalam menjaga harmoni sosial serta menjaga hubungan manusia dengan alam. Pelestarian upacara ini penting untuk mempertahankan warisan budaya yang memiliki relevansi tinggi dalam kehidupan masyarakat modern.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
25284371 and 25286684
Volume :
9
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.18870ef8dde6486ba49024b9a056dde7
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.21107/metalingua.v9i2.27930