Back to Search Start Over

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GONDOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN PANDANSARI 02 KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

Authors :
Devita Ari Pratiwi
Gita Sekar Prihanti
Febri Endra Budi Setyawan
Source :
Saintika Medika, Vol 11, Iss 1, Pp 45-57 (2017)
Publication Year :
2017
Publisher :
Universitas Muhammadiyah Malang, 2017.

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI PANHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GONDOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN PANDANSARI 02 KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG. Latar Belakang: Gondok saat ini masih menjadi masalah di Indonesia. Di Jawa Timur tahun 2003 terdapat 33% kecamatan kategori endemik. Kabupaten Malang pada tahun 2009 terdapat 24,00% termasuk daerah endemik. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pembesaran kelenjar gondok yaitu tingkat pengetahuan keluarga, konsumsi makanan sumber yodium, konsumsi bahan goitrogenik, dan penggunaan garam beryodium. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dan pola konsumsi pangan dengan kejadian gondok pada anak usia sekolah di SDN Pandansari 2 kecamatan poncokusumo kabupaten Malang. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan Non Eksperimental dengan desain case-control study (retrospekstif). Sampel berjumlah 36 anak. Data diperoleh dari pemeriksaan palpasi, wawancara kuesioner kepada ibu dan metode food recall dan food frequency untuk anak. Penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan uji statistik Regresi Logistik. Hasil: Pada kelompok gondok, ibu berpengetahuan kurang sebanyak 16 ibu (88.9%), sumber yodium rendah sebanyak 16 (88.9%), 13 anak (72,2%) mengonsumsi goitrogen tinggi dan 27 anak, 10 anak (55.6%) menggunakan garam yang memenuhi syarat. Pada kelompok non-gondok, ibu berpengetahuan kurang sebanyak 6 ibu (33.3%), konsumsi makanan sumber yodium rendah 5 anak (27.8%), 4 anak (22.2%) mengonsumsi bahan goitrogen tinggi, dan 13 anak (72.2%) menggunakan garam yang memenuhi syarat. Hasil Uji regresi logistik menunjukkan 3 variabel yang mempengaruhi, pengetahuan (p=0.045), makanan sumber yodium (p=0.009), bahan goitrogenik (p=0.029), sedangkan variabel garam (p=0.244) tidak termasuk faktor yang mempengaruhi kejadian gondok. Dengan R square = 0.716. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dan pola konsumsi sumber yodium dan goitrogenik terhadap kejadian gondok pada anak usia sekolah di SDN Pandansari 2. Konsumsi garam tidak mempengaruhi kejadian gondok pada anak usia sekolah di SDN Pandansari 2 kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang.

Subjects

Subjects :
Medicine

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
0216759X, 2614476X, and 06388337
Volume :
11
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Saintika Medika
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.161c3d641cb34a5382d88dc063883372
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.22219/sm.v11i1.4195