Back to Search Start Over

Obesitas sentral, sindroma metabolik dan diabetes melitus tipe dua

Authors :
Pusparini Pusparini
Source :
Universa Medicina, Vol 26, Iss 4 (2007)
Publication Year :
2007
Publisher :
Faculty of Medicine Trisakti University, 2007.

Abstract

Sudah diketahui secara luas bahwa seseorang dengan obesitas mempunyai risiko tinggi untuk mengalami resistensi insulin dan komplikasi metaboliknya seperti diabetes melitus tipe 2 (T2DM), hipertrigliseridemia, penurunan kolesterol high density lipoprotein, hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Akumulasi jaringan adiposa pada bagian tertentu di tubuh seperti di rongga perut menyebabkan peningkatan risiko terjadinya resistensi insulin sampai terjadinya sindroma metabolik. Sindroma metabolik merupakan suatu abnormalitas metabolik yang melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan serta merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner yang paling penting pada populasi modern. Pengaturan produksi adipositokin berperan penting pada homeostasis metabolisme glukosa dan lipid. Disregulasi produksi adipositokin pada obesitas sentral terlibat langsung pada patogenesis sindroma metabolik. Penurunan berat badan atau pencegahan peningkatan berat badan merupakan cara terbaik mencegah terjadinya obesitas terutama obesitas sentral yang juga merupakan suatu cara mencegah terjadinya T2DM. Edukasi mengenai komplikasi obesitas dan keterlibatan keluarga dalam pengobatan T2DM sangat penting.

Details

Language :
English
ISSN :
19073062 and 24072230
Volume :
26
Issue :
4
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Universa Medicina
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.0e1c1287512c45ceafb7fd8abc2f9ca2
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.18051/UnivMed.2007.v26.195-204