Back to Search Start Over

KEPEMIMPINAN NASIONAL, BUDAYA POLITIK, DAN PARTISIPASI PUBLIK

Authors :
Muslimin Muslimin
Sorni Paskah Daeli
Source :
Jurnal Bina Praja, Vol 4, Iss 3 (2015)
Publication Year :
2015
Publisher :
Bina Praja Press, 2015.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gagasan baru mengenai sosok kepemimpinan tahun 2014. Wacana yang muncul saat ini hanya terkesan bagi-bagi kekuasaan antara satu partai dan partai lainya dalam satu koalisi, sementara perdebatan tentang cita-cita nasional masih menempati ruang-ruang sempit. Pertarungan gagasan-gagasan besar seharusnya yang harus dijadikan budaya politik dalam setiap kegiatan politik seperti pemilu. Sehingga kesan pemilu hanya kepentingan segelintir orang yang mengakibatkan merebaknya apatisme politik dalam bentuk golongan putih dapat dihindari dan berubah menjadi partisipasi politik. This paper aims to provide new ideas about leadership figure in 2014. The discourse that emerged today only seem to divide power between the parties and other parties in a coalition, while the debate about national ideals still occupy cramped spaces. The fight should have great ideas that should be a political culture in any political events such as elections. So the impression only the interests of the few elections that resulted in widespread political apathy in the form of white group can be avoided and turned into political participation.

Details

Language :
English, Indonesian
ISSN :
20854323 and 25033360
Volume :
4
Issue :
3
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Bina Praja
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.0a4f5dd1cb6f49b7b865a5afe65f2472
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.161-168