LEVEL PENAMBAHAN TANAMAN KROKOT DALAM MEDIA TUMBUH BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI DAN BILANGAN IOD TEPUNG MAGGOT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tumbuh larva black soldier fly berupa campuran kotoran puyuh dan limbah buah nanas, minyak ikan serta level tanaman krokot (Portulaca oleracea L.) yang berbeda terhadap kandungan nutrisi dan bilangan iod tepung maggot. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari A : Campuran kotoran puyuh dan limbah buah nanas (CKPLBN), B : CKPLBN 86% + minyak ikan 4% + tanaman krokot 10%, C : CKPLBN 76% + minyak ikan 4% + tanaman krokot 20%, D : CKPLBN 66% + minyak ikan 4% + tanaman krokot 30% dan E : CKPLBN 56% + minyak ikan 4% + tanaman krokot 40%. Parameter yang diukur adalah produksi maggot (g/100 g), bahan kering (%), protein kasar (%), lemak kasar (%) dan bilangan iod (g I2/100 g). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan tanaman krokot berpengaruh berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap protein kasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media tumbuh larva black soldier fly berupa campuran limbah buah nanas dan kotoran puyuh, minyak ikan serta tanaman krokot 30% dapat meningkatkan lemak kasar dan bilangan iod tepung maggot. Hasil penelitian didapatkan produksi maggot 11,31 g/100 g, bahan kering 93,70%, protein kasar 43,42% BK, lemak kasar 31,00% BK dan bilangan iod 23,30 g I2/ 100 g.