Back to Search Start Over

EFEK ANTIANGIOGENIK EKSTRAK METANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia, Jack) PADA MEMBRAN KORIO ALANTOIS (CAM) EMBRIO AYAM YANG TERINDUKSI bFGF

Authors :
Salamah, Nina
Sugiyanto, Sugiyanto
Hartati, Mae Sri
Hayati, Farida
Source :
Majalah Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal); Vol 15, No 1 (2010); 1-7, Majalah Obat Tradisional; Vol 15, No 1 (2010); 1-7
Publication Year :
2015
Publisher :
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada, 2015.

Abstract

Angiogenesis is a neovascularization process which its function is to supply nutrient and oxygen for cell survival. Pasak bumi is one of the Indonesian original plants having anti cancer activity. Extract of methanol, buthanol, kloroform, and water akar pasak bumi was proved to have cytotoxic effect on cancer cell culture. This research aim to know activity of antiangiogenic extract of metanol akar pasak bumi at chorioallantoic membrane of chicken embryo. Antiangiogenic activity test conducted by divide 8-9 days old egg embrio into 8 groups. Group I as paper disc control, group II as bFGF control, group III as bFGF control + DMSO 0.8% solvent, group IV, V, VI, VII, and VIII as groups of treatment. Each groups of treatment were gave by bFGF 1ng/µL extract of metanol akar pasak bumi respectively with concentration 20, 40, 60, 80 and 100 µg/mL concentration. After 3 days incubation, then the chorioallantoic membrane macroscopic and microcospically analized. The antiangiogenic activity extract of metanol akar pasak bumi at chorioallantoic membrane bFGF induce at used concentration, that is start from 40 µg/mL concentration. The increases of the concentration also increase the prohibition activity to angiogenesis.<br />Angiogenesis merupakan peristiwa pertumbuhan pembuluh darah baru, yang memungkinkan sel kanker mendapatkan suplai nutrisi dan oksigen, sehingga dapat terus bertahan hidup. Pasak bumi (Eurycoma longifolia, Jack) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki potensi anti kanker. Ekstrak metanol, butanol, kloroform, dan air dari akar pasak bumi terbukti memiliki efek sitotoksik terhadap beberapa sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiangiogenik ekstrak metanol akar pasak bumi pada CAM embrio ayam. Uji penghambatan angiogenesis dilakukan dengan membagi telur berembrio umur 8-9 hari dalam 8 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol paper disc, kelompok II sebagai kontrol bFGF, kelompok III sebagai kontrol bFGF+ pelarut DMSO 0,8%, kelompok IV, V, VI, VII dan VIII sebagai kelompok uji penghambatan angiogenesis, pada paper disc diberi bFGF 1 ng/μL dan ekstrak metanol akar pasak bumi berturut-turut dengan dosis 20, 40, 60, 80 dan 100 μg/mL. Setelah diinkubasi selama 3 hari (umur embrio12 hari), telur dibuka dan isi telur dikeluarkan, kemudian CAM yang melekat pada cangkang diamati secara makroskopik dan mikroskopik. Ekstrak metanol akar pasak bumi memberikan aktivitas antiangiogenik mulai kadar 40 μg/mL. Peningkatan konsentrasi ekstrak metanol akar pasak bumi meningkatkan aktivitas penghambatan angiogenesis.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
14105918 and 24069086
Database :
OpenAIRE
Journal :
Majalah Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal)
Accession number :
edsair.jurnalonline..5122203914e61da6e9067e866ab6147c