Evaluasi Struktur menggunakan variasi tipe pelat lantai menggunakan evaluasi kapasitas: Studi kasus area kerja yang umum dipergunakan di Surabaya

Improvement of the current construction of midrise to high-rise building in Surabaya relatively needs to be evaluated, especially for compact office building area, it is very challenging to have an optimal space to the structural system with facilitate a satisfactory capacity performance. This paper makes a comparative study of the effectivity of structural plate structure in the compact office building between conventional slab (M1), waffle slab (M2) and flat slab (M3). A typical 5-story reinforced concrete building structure is selected as a case study within 6 m symmetrically span for each model. The proposed method used in this study is based on empirical analysis followed by numerical evaluation using SAP2000. The step initiated by deriving an optimal alternative of various type of slab. This study aims to emphasize the benefits to the functionality of the structural system which more efficient in term of structural capacity and its performance. As the result, M1 and M3 offer a similar behaviour due to the reinforcement and design performance with high slab deformation compared to the M2. M2 present a lower slab deflection under the supported of waffle element with the result almost twice smaller than M1 and M3.
Peningkatan konstruksi gedung tingkat sedang hingga tinggkat tinggi saat ini di Surabaya relatif perlu dievaluasi, terutama untuk area gedung perkantoran yang memiliki area kerja terbatas. Sangat sulit untuk memiliki ruang yang optimal untuk sistem struktur dengan memfasilitasi kinerja kapasitas yang memuaskan. Studi ini melakukan studi perbandingan efektivitas struktur pelat pada gedung perkantoran yang memiliki area terbatas antara pelat konvensional (M1), pelat wafel (M2) dan pelat datar (M3). Struktur bangunan terbuat dari beton bertulang 5 lantai dipilih sebagai studi kasus dengan bentang simetris 6 m untuk setiap model. Analisa diawali dengan menurunkan alternatif optimal dari berbagai jenis pelat. Studi ini bertujuan untuk menekankan manfaat fungsi sistem struktur yang lebih efisien dalam hal kapasitas struktur dan kinerjanya. Hasilnya, M1 dan M3 menawarkan perilaku yang sama karena perkuatan dan kinerja desain dengan deformasi pelat yang tinggi dibandingkan dengan M2. Dalam hal ini, M2 menghadirkan defleksi pelat yang lebih rendah di bawah penopang elemen waffle dengan hasil hampir dua kali lebih kecil dari M1 dan M3.