Back to Search Start Over

Analisis Perubahan Suhu Pada Proses Fermentasi Tape Singkong (Manihot esculenta)

Authors :
Laili, Sherly
Sudarti, Sudarti
Prihandono, Trapsilo
Source :
Wahana Fisika; Vol 7, No 1 (2022): June; 19-30
Publication Year :
2022
Publisher :
Universitas Pendidikan Indonesia, 2022.

Abstract

Masyarakat Indonesia menjadikan produk tape singkong selain sumber nafkah sebagai bahan pangan setiap hari sehingga mengharuskan produksi tape singkong yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan suhu yang terjadi pada proses fermentasi tape singkong. Metode yang digunakan adalah metode interpretasi data. Ada dua kelompok dalam penelitian ini yakni kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol tanpa perlakuan medan magnet ELF, sedangkan kelompok eksperimen dengan diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas 200 µT dan 300 µT dengan lama paparan 15 menit. Dari penelitian diperoleh suhu tertinggi 30°C pada sample tape singkong besek 2 hari kedua jam 15.00 WIB dan suhu terendah tercapai pada tape singkong besek 1 sample kontrol dengan suhu 27°C jam 15.00 WIB. Berdasarkan analisa tekstur maka diketahui bahwa tape singkong dengan perlakuan intensitas 200 µT tekstur tetap baik dan tidak lembek. Sedangkan pada intensitas 300 µT tekstur sangat lembek. Hasil penelitian menunjukkan paparan medan magnet ELF intensitas 300 µT nilai tekanan suhu lebih tinggi dari pada kelompok kontrol sehingga proses fermentasi tape singkong lebih cepat. Dengan demikian ,data penelittian medan magnet ELF intensitas 300 µT lebih berpengaruh terhadap perubahan suhu pada proses fermentasi tape singkong dan intensitas 200 µT paling optimal terhadap perubahan suhu dan kualitas tape singkong ( Manihot esculenta).

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
25491989
Database :
OpenAIRE
Journal :
Wahana Fisika
Accession number :
edsair.journalunive..97d2a84c2b12682dee52b8e98b9833e0
Full Text :
https://doi.org/10.17509/wafi.v7i1