Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Listing tahun 2020 pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan selalu berkomitmen untuk melakukan pengembangan kinerja keuangan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Salah satu akses mendapatkan sumber daya modal ialah dengan melakukan listing atau pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah listing berdasarkan pengukuran rasio keuangan. Rasio keuangan sebagai variabel penelitian yang digunakan terdiri dari current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), dan total asset turnover (TATO). Sampel penelitian diambil dengan purposive sampling yang mengumpulkan sebanyak 19 sampel dari perusahaan yang listing di BEI pada tahun 2020. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik komparatif yang terdiri dari uji normalitas dan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26. Hasil pengujian hipotesis ditemukan adanya perubahan lebih besar setelah listing pada rasio likuiditas (current ratio). Rasio solvabilitas (debt to equity ratio) dan rasio aktivitas (total asset turnover) menunjukkan perubahan lebih kecil setelah listing. Rasio profitabilitas (net profit margin) menunjukkan perubahan lebih besar yang signifikan setelah listing.