Back to Search
Start Over
COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH THE MANUFACTURING OF LOCAL MICROORGANISMS FROM BANANA COMB WASTE AS A DECOMPOSER FOR PRODUCING LIQUID ORGANIC FERTILIZERS
- Source :
- Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat; Vol 4 No 1 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat; 52-57, Global Science Society; Vol 4 No 1 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat; 52-57
- Publication Year :
- 2022
- Publisher :
- Fakultas Hukum Universitas Samudra, 2022.
-
Abstract
- This Community Service Program aims to empower the community through the utilization of banana weevil waste in Matang Panyang Village, East Langsa. Based on the analysis of the situation in the village, there are many banana plants, both on vacant land and in resident’s house. The nature of the banana tree that only lasts for one harvest and then will be cut for plant the new one will of course be a problem for surrounding environment because so far the banana weevil has only been thrown away and cannot be used, so that it only becomes as a waste. This condition became the basis for the this program to carry out community service to utilize banana weevil waste to produce the liquid organic fertilizer. The partner in this program is resident of Desa Matang Panyang, who will be trained in making local microorganism from banana weevil waste as decomposers of liquid organic fertilizer.This program will be carried out in several stages: preparation, socialization, field practice, and monitoring. This program is expected to produce a productive and independent community as an effort to empower the community by utilizing surrounding waste. The expected output of this program is the existence of an independent community effort in innovating the use of banana weevil waste as a decomposer for making liquid organic fertilizer which can be used directly in improving the quality of the community's agriculture.<br />Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah bongol pisang di Desa Matang Panyang, Langsa Timur. Berdasarkan analisis situasi desa tersebut terdapat banyak penanaman pisang baik di lahan kosong maupun di perumahan warga. Sifat pohon pisang yang hanya bertahan untuk sekali panen kemudian akan dipotong untuk penanaman pohon pisang baru tentu saja akan menjadi permasalahan bagi lingkungan sekitar disebabkan selama ini bonggol pisang tersebut hanya dibuang dan tidak dapat dimanfaatkan sehingga hanya menjadi kumpulan limbah. Kondisi ini menjadi dasar tim PKM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah bonggol pisang sebagai penghasil pupuk organik cair. Mitra yang berkerja sama dengan tim PKM adalah Geuchik Desa Matang Panyang. Dimana yang akan dilatih dalam pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari limbah bonggol pisang sebagai dekomposer pupuk organik cair adalah warga desa Matang Panyang. Kegiatan PKM ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan yatu: Persiapan, Ceramah/Sosialisasi, Praktek Lapangan, dan monitoring. Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan masyarakat yang produktif dan mandiri sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan limbah sekitar. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah adanya upaya mandiri masyarakat dalam inovasi pemanfaatan limbah bonggol pisang sebagai dekomposer pembuatan pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan langsung dalam peningkatan kualitas pertanian warga.
- Subjects :
- banana weevil
liquid organic ferti
local microorganism
Subjects
Details
- ISSN :
- 26852497 and 26553414
- Volume :
- 4
- Database :
- OpenAIRE
- Journal :
- Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
- Accession number :
- edsair.doi.dedup.....ff55b22421c222155d07454a5e302a6d
- Full Text :
- https://doi.org/10.33059/gss.v4i1