Back to Search Start Over

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)

Authors :
Putri Tiara Rosha
Fatwa Sari Tetra Dewi
LPDP - Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan
Source :
Berita Kedokteran Masyarakat; Vol 34, No 2 (2018); 62-66, Berita Kedokteran Masyarakat (BKM); Vol 34, No 2 (2018); 62-66
Publication Year :
2018
Publisher :
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 2018.

Abstract

Factors associated with quality of life among patients with chronic obstructive pulmonary diseasePurposeThis study is conducted to examine factors associated with quality of life among patients with the chronic obstructive pulmonary disease.MethodsThis study was a cross-sectional study involving 146 patients from Muhammadiyah and Temanggung hospital. The quality of life was measured using clinical questionnaire. The independent variables were body mass index, smoking status, severity level, hypertension, diabetes mellitus, and depression. Data were analyzed using Chi-Square and Poisson regression.ResultsThe majority of patients aged 67 years (36.3%) are male (61%), had normal weight (55.5%) and quitted smoking for 0-5 years (20.6%). Spirometry shows that almost half (40,4%) patients are at the moderate level. The highest proportion of comorbidities are hypertension (34.2%), depression (32.9%) and diabetes mellitus (6.2%). There are 28.1% patients who had a poor quality of life. Multivariate analysis shows that current smoker, very severe level of the disease and depression related to the quality of life.ConclusionCurrent smoker, very severe level of the disease and depression could lead to a worse quality of life. Medication management programs should encourage patients to stop smoking. The development of interventions focusing on depression is also needed.<br />Latar belakang : Insiden PPOK sebesar 164/100.000 penduduk usia diatas 15 tahun di Kabupaten Temanggung. Semakin meningkatnya prevalensi PPOK dan penyakitnya yang kronis, menyebabkan kualitas hidup pasien semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien PPOK.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, dilakukan pada Maret-April 2017. Subjek penelitian sebanyak 146 pasien PPOK di Poli Paru RS PKU Muhammadiyah dan RSUD Kabupaten Temanggung. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel dependen adalah kualitas hidup yang dinilai menggunakan Clinical COPD Questionnaire (CCQ). Variabel independen adalah BMI, status merokok, derajat keparahan, hipertensi, diabetes dan depresi. Data dianalisis menggunakan Chi Square dan regresi poisson untuk uji bivariat dan regresi poisson untuk uji multivariat. Hasil : Sebagian besar pasien PPOK berusia 61-70 tahun (36,30%), laki-laki (60,96%), BMI dengan kategori normal (55,48%) dan telah berhenti merokok selama 0-5 tahun (20,55%). Pemeriksaan spirometri menunjukkan bahwa sebanyak 40,41% pasien mengalami derajat sedang. Komorbiditas tertinggi yang dialami yaitu hipertensi (34,25%) diikuti depresi (32,88%) dan dan diabetes (6,17%). Hasil penilaian CCQ menunjukkan sebanyak 28,08% pasien memiliki kualitas hidup buruk. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa masih merokok, derajat sangat berat dan depresi berhubungan dengan kualitas hidup pasien PPOK (p

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
02151936
Database :
OpenAIRE
Journal :
Berita Kedokteran Masyarakat
Accession number :
edsair.doi.dedup.....b32204c645a806134628a11ccb009b94