Back to Search
Start Over
Penggunaan Media Digital Untuk Penanganan KLB DIFTERI
Penggunaan Media Digital Untuk Penanganan KLB DIFTERI
- Source :
- Jurnal Common; Vol 2 No 1 (2018): Common
- Publication Year :
- 2018
- Publisher :
- Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia, 2018.
-
Abstract
- Beberapa pihak mensinyalir bahwa penyakit difteri kembali terjadi karena adanya penolakan sebagian kecil anggota masyarakat terhadap imunisasi dengan alasan keyakinan, ketidakpercayaan pada kualitas vaksin, tidak sampainya informasi, hingga kurangnya perhatian kepala daerah pada program imunisasi. Dengan demikian, keberhasilan penanganan dan pencegahan KLB difteri ditentukan oleh diseminasi subtansi informasi dan media penyampaian informasi. Kebijakan perluasan jangkauan yang ditempuh dalam upaya melaksanakan imunisasi dan vaksinasi difteri, diperlukan adanya partisipasi aktif dinas kesehatan maupun puskesmas dalam menginformasikan atau mengkomunikasikan pesan pesan imunisasi difteri, memotivasi dan mem¬persuasi masyarakat. Oleh karena itu, pemanfaatan dan penggunaan media digital sangat relevan untuk diaplikasikan. Merujuk kepada permasalahan KLB difteri, salah satu solusi serta pencegahan yang dapat dilakukan terkait permasalahan KLB difteri adalah melalui pelayanan kesehatan dan edukasi online. Edukasi menjadi peranan penting bagi masyarakat untuk membantu menurunkan kasus difteri secara tidak langsung. Edukasi ini penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, karena kurangnya pengetahuan juga berkontribusi terhadap kematian. Upaya pelayanan kesehatan dan edukasi ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan sistem informasi, seperti melalui website, media sosial atau pun aplikasi.
Details
- Language :
- English
- ISSN :
- 26549271 and 25806386
- Database :
- OpenAIRE
- Journal :
- Jurnal Common
- Accession number :
- edsair.doi.dedup.....a1941e546d046b4f136c38255c52105e
- Full Text :
- https://doi.org/10.34010/common.v2i1