Back to Search Start Over

Pendidikan Matematika Realistik: Membangun Konsepsi Matematika dalam Budaya Sasak

Authors :
Lalu Muhammad Fauzi
Muhammad Gazali
Asri Fauzi
Zaotul Wardi
Neny Endriana
Source :
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika; Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Math Educator Nusantara; 155-167, Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika; Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Math Educator Nusantara; 155-167
Publication Year :
2022
Publisher :
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2022.

Abstract

In the context of cultural anthropology, people have known various mathematical activities, such as counting, measuring, and weighting, which have different terms based on each culture. We understand that mathematics emerges from people activities in responding to the existence of their environment. Sasak people conduct various cultural activities in their daily life. One of which is in agriculture and in the form of traditional arts, therefore, this study aims to build mathematical conceptions by exploring the activities of Sasak culture that can be integrated into mathematics learning contextually. This study was an ethnographic research. Data were collected through various literature studies, field observations, and interviews with savvy informants regarding Sasak culture, traditional farming system, and Sasak traditional arts. Research results indicated that the culture of Sasak people relevant with principles and characteristics of Realistic Mathematics Education (RME) is a learning approach that can be integrated, both explicitly and implicitly<br />Pada konteks antropologi budaya, masyarakat telah mengenal berbagai aktivitas matematika seperti membilang, menghitung, mengukur dan menimbang, dengan istilah yang berbeda dari masing-masing budaya. Kita pahami bahwa matematika muncul dari aktivitas masyarakat dalam merespon keberadaan lingkungan mereka. Masyarakat suku Sasak melakukan berbagai aktivitas budaya dalam kesehariannya. Diantaranya adalah pada aktivitas pertanian dan bentuk kesenian tradisional oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah membangun konsepsi matematika melalui eksplorasi bentuk aktivitas budaya Sasak yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran matematika secara kontekstual. Penelitian ini merupakan kajian etnografi. Data dikumpulkan melalui berbagai studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan informan yang memahami budaya Sasak, sistem pertanian tradisional dan bentuk kesenian tradisional Sasak Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relevansi budaya masyarakat suku Sasak dengan prinsip dan karakteristik pendidikan matematika realistik (RME) sebagai pendekatan pembelajaran yang dapat diintegrasikan baik secara eksplisit maupun implisit

Details

Language :
English
ISSN :
24599735 and 25809210
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika
Accession number :
edsair.doi.dedup.....316a1f57bcc496f0f8f5ab156cc67232