Back to Search Start Over

Pengaruh Pemberian Augmentative And Alternative Communication (AAC) terhadap Kemampuan Fungsional Komunikasi dan Depresi Pasien Afasia Motorik

Authors :
Tuti Herawati
Ratna Sitorus
Amila Amila
Source :
Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 18, Iss 2, Pp 95-101 (2015)
Publication Year :
2015
Publisher :
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015.

Abstract

Afasia motorik merupakan salah satu gangguan komunikasi yang terjadi akibat stroke yang dapat menyebabkan gangguan kemampuan fungsional komunikasi dan depresi. Pasien dengan afasia motorik membutuhkan alat pengganti komunikatif yang efektif. Salah satu alat pengganti komunikasi adalah Augmentative and Alternatif Communication (ACC) yang merupakan alat komunikasi pengganti dengan menggunakan papan elektronik berupa gambar dan simbol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian AAC terhadap kemampuan fungsional komunikasi dan depresi pasien stroke dengan afasia motorik. Peneliti menggunakan desain quasi experiment post test non equivalent control group pada 21 responden yang terbagi menjadi 11 responden pada kelompok kontrol dan 10 responden pada kelompok intervensi . Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna rerata depresi antara kelompok kontrol dengan intervensi (p= 0,542), namun terdapat perbedaan yang tidak bermakna rerata kemampuan fungsional antara kelompok kontrol dan intervensi (p= 0,022). Hasil penelitian ini merekomendasikan AAC menjadi salah satu alternatif intervensi untuk memfasilitasi komunikasi, sehingga dapat menurunkan depresi pasien stroke dengan afasia motorik. A bstract The Effect of Augmentative and Alternative Communication towards Depression and Communication Functional Ability of Patient with Motoric Aphasia . The purpose of this study was to determine the influence of conducting communication by AAC to the communication functional ability and depression for stroke patients with motor aphasia. The study design used was quasi experiment by approaching post test non equivalent control group for 21 respondents consist of 11 people of control group and 10 people of the intervention group. The results showed that no significant difference in the average communication functional ability between the control group and intervention group (p= 0 , 542), but there were significant differences between the average depression of control and intervention group (p= 0 , 022). Based on the results of study, the giving by AAC could be one of the nursing intervention for facilitating communication that will decrease depression to the stroke patient with motor aphasia. Keywords: augmentative and alternative communication, depression, motoric aphasia , stroke

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
23549203 and 14104490
Volume :
18
Issue :
2
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Keperawatan Indonesia
Accession number :
edsair.doi.dedup.....1f13c068f40f034cbb4983258b6a283c